Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Timnas Argentina Disambut Lautan Manusia di Jalanan Monumen Obelisk, Berikut Kisah Tugu Fenomenal Itu

image-gnews
Fans Argentina memenuhi jalanan di sekitar monumen Obelisk, Buenos Aires, Argentina, 13 Desember 2022. Mereka turun ke jalan untuk merayakan lolosnya timnas Argentina ke putaran final Piala Dunia 2022. REUTERS/Agustin Marcarian
Fans Argentina memenuhi jalanan di sekitar monumen Obelisk, Buenos Aires, Argentina, 13 Desember 2022. Mereka turun ke jalan untuk merayakan lolosnya timnas Argentina ke putaran final Piala Dunia 2022. REUTERS/Agustin Marcarian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Argentina telah tiba Buenos Aires setelah memperoleh kemenangan ketiganya sebagai juara Piala Dunia pada 20 Desember 2022. Kepulangan mereka pun disambut dengan perayaan besar-besaran yang berlangsung sepanjang jalan Monumen Obelisk di ibu kota Argentina itu.

Monumen Obelisk yang didirikan pada 1936 terkenal menjadi mercusuar dari berbagai aktivitas, seperti perayaan olahraga hingga demonstrasi politik. Didirikannya monumen ini adalah sebagai bentuk memperingati empat abad pendirian pertama Buenos Aires oleh Pedro de Mendoza pada tahun 1536.

Dilansir dari turismo.buenosaires.gob.ar situs resmi turisme Buenos Aires, monumen ini juga menandai tempat di mana bendera nasional Argentina dikibarkan untuk pertama kalinya.

Baca: Timnas Argentina Boyong Piala Dunia 2022, Apa Makna Matahari Tersenyum di Bendera Argentina?

 
Dengan tinggi 67,5 meter dan lebar sisi 8,8 meter, Obelisk dirancang oleh arsitek modernis Argentina Alberto Prebisch yang juga merancang Teater Gran Rex. Hal unik lainnya dari monumen ini adalah terdapat penangkal petir pada bagian paling atas Obelisk.

Layaknya Monumen Nasional yang Indonesia miliki, Monumen Obelisk juga dapat dimasuki dalamnya, sayangnya tidak terbuka untuk pengunjung umum. Di dalam monumen terdapat 206 anak tangga dan tujuh tempat peristirahatan menuju tempat untuk melihat pemandangan dari ketinggian dengan empat jendela di masing-masing sisi.

Meskipun begitu, Monumen Obelisk terletak di persimpangan dua jalan penting di Buenos Aires, Avenida 9 de Julio dan Avenida Corrientes, sehingga meski tidak dapat masuk ke dalam monumennya, pengunjung tetap bisa menikmati keramaian ibu kota Argentina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jalan Avenia 9 de Julio sering dikreditkan sebagai jalan terluas di dunia, dengan 16 jalur yang luar biasa di beberapa titik. Di samping itu, Jalan Avenia Corrientes terkenal sebagai jalan yang tidak pernah tidur, rumah bagi teater utama Buenos Aires, dan banyak restoran pizza yang buka sampai dini hari.

Obelisk memang terkenal menjadi salah satu wisata favorit untuk dikunjungi saat ke Argentina. Namun, apa yang menjadi salah satu landmark paling terkenal milik Kota Buenos Aires itu tidak selalu populer di kalangan penduduk lokal.

Nyatanya, ada begitu banyak penolakan awal terhadap monumen tersebut sehingga tiga tahun setelah peresmianya, pemerintah kota menyetujui untuk membongkar Obelisk. Namun, keputusan itu akhirnya diveto oleh wal ikota yang menjabat saat itu. Obelisk sejak itu menjadi protagonis dari beberapa intervensi artistik dan politik selama bertahun-tahun, termasuk instalasi oleh Marta Minujín dan Leandro Erlich, hingga saat ini untuk Hari Kesadaran AIDS Internasional.

PUTRI INDY SHAFARINA

Baca juga: Pemerintah Tetapkan Libur Nasional Usai Timnas Argentina Menanh Piala Dunia 2022

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

15 jam lalu

Foto udara menunjukkan area yang terkena dampak banjir di Lajeado, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 3 Mei 2024. Jeff Botega/Agencia RBS via REUTERS
Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.


Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

17 jam lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya


Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

2 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

Berikut track record pertandingan timnas Indonesia vs Irak. Malam ini akan berhadapan untuk meraih posisi 3 di Piala Asia U-23 2024.


Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

4 hari lalu

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong bereaksi dalam pertandingan 16 Besar Piala Asia AFC  Babak 16 besar Australia vs Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. Indonesia tersingkir dari Piala Asia setelah menelan kekalahan 4-0 dari Australia. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

17 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

18 hari lalu

Pemain Bayer Leverkusen Granit Xhaka berselebrasi. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

27 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

32 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

Paus Fransiskus rencana datang ke Indonesia September 2024 setelah diundang Jokowi dua tahun lalu. Ini profil perjalanannya menjadi Paus.


Scaloni: Hanya Lionel Messi dan Angel di Maria yang Dijamin Masuk Skuad Timnas Argentina untuk Copa America 2024

37 hari lalu

Timnas Argentina Lionel Messi menendang bola saat bertanding melawan Timnas Brasil dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Estadio Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, 21 November 2023. REUTERS/Sergio Moraes
Scaloni: Hanya Lionel Messi dan Angel di Maria yang Dijamin Masuk Skuad Timnas Argentina untuk Copa America 2024

Pelatih timnas Argentina Lionel Scaloni menegaskan hanya Lionel Messi dan Angel di Maria yang dijamin masuk skuadnya untuk Copa America 2024.


Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

37 hari lalu

Park Hang-seo juga pernah membawa timnas Vietnam meraih medali emas pada ajang SEA Games 2020. Pada laga final, Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.