Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Juta Wisatawan Bakal Padati Yogyakarta Saat Libur Akhir Tahun, Rekayasa Arus Disiapkan

image-gnews
Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan sejumlah antisipasi untuk melancarkan arus mobilitas di wilayah itu menjelang momen libur akhir tahun. Sebab, dari perhitungan yang dilakukan, diprediksi tak kurang 4 juta lebih wisatawan dari luar daerah bakal masuk wilayah itu pada penghujung tahun ini.

"Lonjakan wisatawan masuk ke DIY akan dimulai pada 23 Desember 2022 mendatang dan baru akan keluar DIY pada 1 Januari 2023," kata Kepala Dinas Perhubungan DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti di Komplek Kantor Gubernur DIY, Kepatihan, Yogyakarta, Kamis, 15 Desember 2022.

Wisatawan itu pada libur akhir tahun bisa mengakses sebanyak tujuh akses pintu masuk wilayah DIY. Dengan jumlah penduduk DIY yang di hari biasa berjumlah 3,7 juta jiwa, maka akhir tahun ini wilayah DIY diprediksi dipadati lebih dari 7 juta jiwa, termasuk wisatawan.

"Dengan situasi kepadatan itu, berbagai rekayasa kami siapkan agar mobilitas tetap lancar," kata Indrayanti.

Langkah yang dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan itu antara lain menyiapkan posko guna penguatan pemantauan di titik-titik perbatasan masuk DIY. Jumlah posko yang disiapkan Dinas Perhubungan DIY sebanyak empat posko, seperti di Prambanan untuk aksea sisi timur dan Tempel untuk akses sisi utara.

"Posko juga kami tambah lagi agak ke barat sedikit di Temon Kulon Progo sedangkan untuk akses dari wilayah selatan kami siapkan posko kawasan Patuk,” kata Indrayanti.

Menurut Indrayanti, sebanyak 66 unit CCTV Area Traffic Control System (ATCS) milik Pemda DIY, 25 unit milik Pemkot Yogyakarta, tiga unit milik Pemkab Gunungkidul dan tujuh milik Pemkab Sleman terus aktif memonitor seluruh ruas jalan utama untuk mengawasi potensi kemacetan. "Perangkat ATCS ini harus dipastikan prima dan berfungsi semua karena selain bisa membantu memonitor volume lalu lintas, juga bisa menghitung secara otomatis naik turunnya arus lalu lintas," ujarnya.

Indrayanti mengatakan dengan prediksi kunjungan itu semua objek wisata di DIY dipastikan akan mengalami lonjakan pengunjung. Arus arus menuju objek wisata pun menjadi prioritas utama pengawasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Untuk pengelola destinasi wisata, kami mengimbau melakukan pembatasan kapasitas pengunjung," kata Indrayanti.

Menurut Indrayanti, di posko-posko masuk perbatasan, wisatawan nanti akan diberikan semacam brosur berisi peta jalur-jalur alternatif yang bisa digunakan untuk menghindari kepadatan lalu lintas. Jalur-jalur alternatif ini berada di kabupaten-kabupaten dengan tujuan agar tidak terjadi penumpukan arus di tengah kota.

“Misalnya, mau ke Kulon Progo tidak harus lewat Jalan Wates, atau mau ke Gunungkidul tidak harus lewat jalur Piyungan," kata Indrayanti.

Wakil Kepala Kepolisian Daerah DIY Brigadir Jenderal Slamet Santoso mengatakan untuk pengamanan libur akhir tahun ini tak hanya mencakup jalur wisata. "Namun juga difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan seperti Natal 2022 dan menyambut Tahun Baru 2023," kata dia.

Untuk seluruh kabupaten/kota di DIY sendiri, kata Slamet, ada sekitar 165 titik lokasi peribadatan yang akan jadi fokus pengamanan saat Natal. "Sedangkan untuk jalur masuk ke DIY, ada tujuh titik yang kami pantau,” kata Slamet. 

Baca juga: Simak Langkah Mempersiapkan Libur Akhir Tahun agar Nyaman dan Hemat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

11 jam lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.


Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

15 jam lalu

Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 16 April 2024. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran selama hari libur lebaran mencapai 159.125 orang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.


Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

22 jam lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing


Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Salah satu sudut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang tengah direvitalisasi hingga Juni 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.


Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 hari lalu

Kowloon Motor Bus Hong Kong. Unsplash.com/Wanghao Shang
Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

3 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

4 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

4 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.