Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yogyakarta Klasterisasi Kawasan Cagar Budaya, Dibuatkan Festival untuk Wisata Minat Khusus

image-gnews
Festival Jogja Kota mengusung kreasi khas dari empat kawasan cagar budaya baik Kraton, Pakualaman, Kotagede dan Kotabaru. Dok.istimewa
Festival Jogja Kota mengusung kreasi khas dari empat kawasan cagar budaya baik Kraton, Pakualaman, Kotagede dan Kotabaru. Dok.istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta menggelar Festival Jogja Kota atau Festa yang dipusatkan di Embung Giwangan Kota Yogyakarta pada 2 hingga 4 Desember 2022. Festival ini hadir untuk memamerkan potensi sejumlah kawasan cagar budaya yang telah diklasterisasi berdasarkan keunikannya.

“Yogya selama ini punya empat kawasan cagar budaya dengan sosio culture yang cukup kaya, ini yang perlu diekspose agar wisatawan tahu dan menjadikannya minat khusus saat mengeksplorasi Yogyakarta," kata Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti.

Adapun empat klaster kawasan cagar budaya itu antara lain Keraton, Kotabaru, Kotagede dan Pakualaman.

Yetti menjelaskan empat kawasan itu memiliki cagar budaya warisan zaman Kerajaan Mataram hingga masa kolonial yang bisa menjadi magnet pendongkrak wisata kawasan sekitarnya, terutama dalam hal minat khusus. Dari empat kawasan itulah bisa dikemas paket wisata dan festival budaya yang berbeda sesuai ciri khasnya, seperti untuk kawasan Keraton Yogya, dibentuk festival Jagongan Kraton.

"Jagongan Kraton ini berisi kolaborasi Kecamatan Kraton, Ngampilan, Wirobrajan, Mantrijeron, Gedongtengen dan Tegalrejo," kata Yetti.

Dalam Jagongan Kraton itu, pelaku wisata menggarap potensi produk kuliner seperti nasi gurih dan endog abang. Adapun untuk kawasan Pakualaman dibuat Jagongan Pakualaman yang berisi kolaborasi Kecamatan Pakualaman, Gondomanan dan Mergangsan untuk mengekspos potensi seperti produk jamu, kerajinan bambu dan keris.

Untuk kawasan Kotabaru dibuat Jagongan Kotabaru untuk mengekspos potensi Kecamatan Gondokusuman, Jetis dan Danurejan, seperti produk wayang uwuh hasil kreasi daur ulang sampah. Sedangkan di kawasan Kota Gede dibuat Jagongan Kotagede hasil kolaborasi Kecamatan Umbulharjo dan Kotagede yang menggarap potensi jamu dan blangkon. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dengan festival itu, wisatawan bisa berburu cinderamata itu berdasarkan minatnya," kata Yetti.

Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya mengatakan magnet kunjungan wisata ke Kota Yogyakarta, selama ini salah satunya dilatari rasa klangenan terhadap melimpahnya kawasan cagar budayanya yang masih terjaga di wilayah itu. "Dari cagar budaya yang masih terjaga baik itu, kampung-kampung di sekitarnya perlu menjadi penyangga sesuai klaster ciri kawasan cagar budayanya,” kata dia.

Festival Jogja Kota itu digelar mulai pukul 15.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB setiap harinya. Kegiatan itu juga dimeriahkan pertunjukan dan music dari DJ Dylan, kabaret show, Musik Angkringan, Udara Band, Rubah di Selatan, FLKFSTVLS, Evan Loss hingga The Rain.

Setiap sore ada sesi diskusi interaktif terkait film dan Yogyakarta masa depan dalam Afternoon Tea. Festival Jogja Kota Tahun 2022 ini terbuka untuk umum dan gratis. 

Baca juga: 6 Festival di Jepang yang Selalu Menarik Wisatawan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

4 jam lalu

Salah satu varietas anggrek yang akan dipamerkan Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT)  UGM pada Festival Anggrek Sabtu 18 Mei 2024 di Sleman. Dok.istimewa
Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.


Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

5 jam lalu

Sisi selatan Benteng Vredeburg Yogyakarta yang hampir rampung direvitalisasi pada Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.


Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

6 jam lalu

Seri prangko Buk Renteng diluncurkan di Sleman Yogyakarta Kamis (16/5). Dok. Istimewa
Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.


Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

1 hari lalu

Proses pemilahan sampah di TPS 3R Nitikan Kota Yogyakarta. Dok.istimewa
Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).


Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

2 hari lalu

Mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto, seusai menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Eko akan disidang dalam perkara dugaan penerimaan gratifikasi sejumlah Rp.18 miliar di Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan RI.TEMPO/Imam Sukamto
Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.


Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

2 hari lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.


Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

2 hari lalu

Pekerja menurunkan sampah dari truk pengangkut di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara Tamanmartani, Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 7 Agustus 2023. Pemerintah Kabupaten Sleman mengoperasikan TPS Sementara Kalasan selama 45 hari untuk mengatasi permasalahan sampah terkait penutupan TPST Piyungan yang ditutup karena sudah melebihi kapasitas. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.


Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

3 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.


Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

3 hari lalu

Petugas memasuki bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan bus yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.


Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

3 hari lalu

Sejumlah karya seniman difabel dari berbagai provinsi di Indonesia ditampilkan dalam pameran bertajuk Jumangkah di Taman Budaya Yogyakarta 14-22 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.