Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menengok Gedung Sate: Sejarah, Nama Gedung Sate hingga Ragam Keunikan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Suasana pelantikan Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan oleh Gubernur Jawa Barat di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Senin, 7 November 2022. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Suasana pelantikan Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan oleh Gubernur Jawa Barat di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Senin, 7 November 2022. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -Bangunan Gedung Sate, di Jl. Diponegoro, Bandung, Jawa Barat menyimpan sejarah dan beberapa jejak kisah yang amat menarik. 

Melansir dari laman kebudayaan.Kemendikbud.go.id mulanya gedung ini bernama Gouvernemens Bedrijven (GB) saat pemerintahan kolonial Belanda.

Gedung Sate mulai dibangun pada 27 Juli 1920 ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Johanna Catherina Coops, puteri sulung Wali Kota Bandung saat itu yakni Bertus Coops dan Petronella Roelofsen, yang mewakili Gubernur Jenderal di Batavia J.P. Graaf van Limburg Stirum.

Arsitek

Desain Gedung Sate dikerjakan oleh gabungan beberapa arsitek, salah satunya Ir. J.Gerber, bersama walikota Bandung saat itu, B. Coops. Dibutuhkan kurang lebih 2.000 pekerja untuk membangun Gedung Sate yang akhirnya selesai pada bulan Juli 1920.

Pembangunan gedung tersebut ditujukan sebagai pusat pemerintahan, di mana saat itu Pemerintah Hindia-Belanda menetapkan Kota Bandung sebagai ibu kota pemerintahan dan hendak menggantikan Batavia (Jakarta) yang dirasa mulai tercemar.selain itu iklim kota ini dinilai baik dan mirip iklim di Perancis. Namun, wacana tersebut tidak jadi terealisasi karena sempat terjadi krisis ekonomi usai berlangsungnya Perang Dunia pertama (PD I).

Baca juga : Berebut Gedung Sate: Episode Perang Kemerdekaan Lawan Sekutu di Bandung pada 3 Desember 1945

Gabungan Berbagai Gaya Arsitektur

Beberapa arsitek Belanda berpendapat bahwa Gedung Sate atau Gouvernemens Bedrijven menggabungkan gaya arsitektur Indonesia dan Belanda. Padahal, dalam gedung ini ada banyak sekali gaya arsitektur berbagai negara. Misalnya Spanyol pada jendela, menara gedung yang merupakan campuran gaya Bali dan Thailand, serta ada juga sedikit sentuhan arsitektur Italia pada bangunan Gedung Sate.

Mengapa disebut Gedung Sate?

Sampai sekarang, Gouvernemens Bedrijven lebih dikenal sebagai Gedung Sate. Ini karena di bagian atap atau puncak gedung ada hiasan menyerupai tusuk sate dengan 6 bulatan yang menancap. Meski hingga sekarang tidak ada yang benar-benar tahu apa makna tusukan tersebut benar-benar tusukan sate, atau malah benda lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, jumlah 6 benda ini dinilai sebagai perlambang biaya pembangunan Gouvernemens Bedrijven, yaitu sebanyak 6 juta gulden (mata uang Belanda).

Keunikan dan Daya Tarik

Salah satu keunikan dan daya tarik dari gedung tersebut adalah tentu saja adanya bangunan berupa tusuk sate dengan ornamen bulat sejumlah 6 buah pada bagian menara. Oleh karena itulah gedung yang dulunya bernama Gouvernements Bedrijven atau Gedung GB tersebut lantas disebut sebagai Gedung Sate.

Namun, keunikan dan daya tarik Gedung Sate tidak hanya itu saja. Seperti yang telah dijelaskan di awal, sebagai bangunan tua, Gedung Sate seakan tak lapuk dimakan usia. Hal ini terjadi karena dinding Gedung Sate terbuat dari kepingan batu ukuran besar (1 × 1 × 2 m) yang diambil dari kawasan perbukitan batu di Bandung Timur sekitar Arcamanik dan Gunung Manglayang.

Pesona Gedung Sate semakin lengkap dengan adanya taman disekelilingnya yang terpelihara dengan baik. Tidak heran bila taman ini diminati oleh masyarakat kota Bandung dan para wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Keindahan taman ini sering dijadikan lokasi kegiatan yang bernuansa kekeluargaan, lokasi shooting video klip musik baik artis lokal maupun artis nasional, lokasi foto keluarga atau foto diri bahkan foto pasangan pengantin.

IDRIS BOUFAKAR

Baca juga : Tolak Keputusan Ridwan Kamil Soal Upah, Buruh Akan Demo di Gedung Sate

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

3 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Bandung

4 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Bandung

Anda bisa melihat berbagai pilihan akomodasi di Traveloka, sekaligus menikmati promo hotel mewah.


Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

6 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Adrien Olichon
Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.


Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

8 hari lalu

Sheila on 7 akan menggelar konser 'Tunggu Aku di' 5 kota besar Indonesia. Dok. Antara Suara
Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

Kota pertama konser Sheila On 7 di Samarinda pada Sabtu, 27 Juli 2024


Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

8 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (ketujuh kanan), Ketua MPR Bambang Soesatyo (delapan kanan) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (keenam kanan) dan puluhan delegasi pimpinan MPR negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) foto bersama seusai pembukaan Konferensi Internasional secara resmi di Gedung Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Selasa 25 Oktober 2022. Konferensi Pimpinan MPR Negara-negara OKI tersebut merupakan pertemuan Internasional untuk membahas forum MPR dalam mewujudkan perdamaian dunia dan penguatan parlemen dari negara-negara Islam. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.


Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

10 hari lalu

Rumah korban Didi Hartanto usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 16 April 2024. ANTARA/Rubby Jovan
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

10 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

12 hari lalu

Foto udara Situ atau Danau Cileunca di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 5 Agustus 2023. Kawasan Situ Cileunca yang memiliki luas area 11 ribu hektar serta daya tampung hingga 11,5 juta kubik air tersebut menjadi lokasi sumber air baku bagi kebutuhan seluruh masyarakat kota Bandung yang mencapai 7.000 hingga 8.000 liter perdetik atau 7 - 8 juta kubik per bulan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.


Langka ATM Tunai Pecahan Rp 20.000, Simak Lokasinya di Jakarta dan Bandung

12 hari lalu

Ilustrasi pengunjung melakukan transaksi pada mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). TEMPO/Tony Hartawan
Langka ATM Tunai Pecahan Rp 20.000, Simak Lokasinya di Jakarta dan Bandung

Anjungan Tunai Mandiri atau ATM pecahan Rp 20.000 semakin langka. Berikut lokasinya di Jakarta dan Bandung.


Wow! Ada Bianglala Menjulang di Hamparan Kebun Teh Pangalengan Bandung

13 hari lalu

Bianglala Nimo Eye di Pangalengan Kabupaten Bandung. (Dok.Nimo Highland)
Wow! Ada Bianglala Menjulang di Hamparan Kebun Teh Pangalengan Bandung

Wahana baru Bianglala Nimo Eye di Pangalengan, Kabupaten Bandung, sejak Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran pada 10 April 2024