Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Mengatasi Ketakutan dan Kecemasan Saat Naik Pesawat

Reporter

image-gnews
Ilustrasi penumpang pesawat (pixabay.com)
Ilustrasi penumpang pesawat (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat adalah pilihan transportasi yang dapat diandalkan untuk perjalanan yang jauh. Namun tak sedikit orang yang merasa takut atau cemas untuk naik pesawat.

Rebecca Hoffenberg, seorang psikolog mengatakan rasa takut naik pesawat adalah hal yang wajar. "Ketika orang ingin mengatasi rasa takut terbang, mereka akan sering mengatakan bahwa mereka tahu terbang adalah bentuk perjalanan yang aman. Masalahnya adalah tubuh mereka telah membentuk pola respons di mana pesawat terbang dikaitkan dengan kecemasan," kata dia.

Sementara diagnosis klinis aviophobia atau ketakutan terbang itu cukup langka dan hanya mempengaruhi 2,5 persen populasi. Kecemasan umum tentang terbang jauh lebih umum.

Beberapa penumpang pesawat khawatir berada di ruang tertutup terlalu lama, yang lain tidak menyukai ketinggian dan kelompok tertentu takut mereka mungkin secara tidak sengaja membuka pintu pesawat di tengah penerbangan. Lebih jauh lagi, beberapa penumpang khawatir tentang kuman dan virus.Apa pun pemicunya, ada banyak cara untuk meredakan kecemasan. Simak tips berikut ini:

1. Memahami turbulensi

Turbulensi tidak lebih dari arus angin miring yang menyebabkan pesawat bergoyang sedikit, tidak seperti mengemudi di jalan bergelombang atau berlayar di laut berombak. Tapi itu tidak perlu dikhawatirkan sama sekali, sebab pesawat dirancang khusus untuk menangani dan meminimalkan turbulensi.

Selain itu, saat ini, teknologi digunakan untuk memprediksi area turbulensi sehingga pilot dapat menghindarinya dan memberikan pengendaraan yang sehalus mungkin.

2. Pelajari tentang fitur keselamatan bawaan

Pesawat adalah sebuah mesin yang telah dirancang sedemikian rupa untuk terbang. Tenangkan diri dengan mempelajari bagaimana pesawat dirancang untuk bertahan dalam keadaan darurat. Kesiapsiagaan adalah kunci dalam situasi darurat apa pun.

Ada baiknya juga melakukan penelitian tentang sirkulasi udara di pesawat untuk membantu mengurangi rasa takut tertular Covid-19 dalam penerbangan. Udara segar terus dipompa ke dalam pesawat yang artinya udara kabin disegarkan setiap tiga menit dan setiap udara yang didaur ulang didorong melalui filter HEPA yang menghilangkan 99,9 persen kotoran, termasuk bakteri dan virus.

3. Pelajari riwayat kecelakaan pesawat

Ini mungkin terdengar berlawanan dengan intuisi, tetapi mempersenjatai diri dengan pengetahuan tentang insiden penerbangan masa lalu dapat membantu merasa lebih nyaman dalam penerbangan. Cobalah menonton acara seperti Mayday (juga dikenal sebagai Air Disasters) yang mengedukasi pemirsa tentang kecelakaan pesawat. Tayngan ini dapat memberi tahu apa yang salah, mengapa terjadi kesalahan dan bagaimana industri telah berubah untuk mencegah kejadian seperti itu terjadi lagi.

4. Bicaralah dengan pramugari

Pramugari selalu ada untuk penumpang. Mereka akan selalu berusaha memastikan penumpang merasa baik dan aman selama perjalanan. Para pramugari juga telah dilatih untuk menangani pingsan, hiperventilasi, dan daftar berbagai insiden kesehatan yang mungkin terjadi di pesawat.

Mereka juga pakar keselamatan udara. Pramugari diharuskan oleh maskapai penerbangan untuk melakukan pelatihan langsung setahun sekali, dan itu dilengkapi dengan pelatihan online reguler untuk memastikan mereka mengetahui prosedur darurat terkini.

5. Pelajari soal penerbangan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hilangkan misteri dan ketakutan dengan mengambil pelajaran terbang. Jika tidak di pesawat sungguhan, setidaknya di simulator. Dengan begitu, saat naik penerbangan berikutnya sebagai penumpang, maka memiliki pemahaman yang jauh lebih menyeluruh tentang cara kerja pesawat.

6. Pilih tempat duduk yang membuat nyaman

Salah satu dari sedikit hal yang dapat dikontrol oleh penumpang dalam penerbangan adalah memilih tempat duduk. Setelah menentukan apa yang sebenarnya ditakuti saat terbang, gunakan pilihan tempat duduk Anda membantu menghindari pemicunya.

Jika takut ketinggian, jauhi jendela. Tetapi jika perlu mengetahui apa yang terjadi di luar setiap saat, maka pilih tempat duduk dekat jendela. Kursi lorong dapat membantu bagi mereka yang merasa sesak atau gelisah dan perlu berpindah-pindah. Memilih kelas bisnis atau kelas satu juga dapat membantu lebih nyaman dengan fasilitasnya.

7. Temui terapis

Jika rasa takut benar-benar melumpuhkan, mungkin sebaiknya mencari bantuan profesional. "Profesional kesehatan mental dapat membantu individu mengatasi rasa takut terbang melalui penggunaan terapi perilaku kognitif dan pencegahan paparan dan respons," kata Rachel Kutner, seorang psikolog klinis.

Ingin mencoba sesuatu yang sedikit lebih alternatif? Pertimbangkan hipnosis. "Saat dalam hipnosis, pikiran bawah sadar dapat diprogram untuk melepaskan rasa takut dan kecemasan," kata penghipnotis Eli Bliliuos. "Fobia terbang biasanya dipicu oleh peristiwa di masa lalu seperti penerbangan yang bergejolak, pengalaman sesak, atau bahkan saat orang tua mengungkapkan rasa takut terbang. Dalam hipnosis, kami membantu klien melepaskannya."

8. Temukan pengalih perhatian

Beberapa orang bisa menikmati film atau podcast yang bagus untuk dapat mengalihkan perhatian dari fakta bahwa mereka sedang terbang, tetapi tidak sesederhana itu untuk semua orang.

"Satu trik yang saya pelajari adalah fokus pada sisi berlawanan dari otak saya," kata blogger perjalanan Nicole Ratner. "Jadi, misalnya, saya kidal, dan ketika turbulensi dimulai, saya akan mengeluarkan selembar kertas dan menggunakan tangan saya yang berlawanan untuk menulis nama saya berulang kali. Ini membantu otak saya tetap tajam dan fokus pada apa yang terjadi di depan saya untuk mengalihkan perhatian saya dari rasa takut."

9. Lakukan saja

Terapi pemaparan adalah cara terbaik untuk menghadapi fobia. "Paparan memungkinkan seseorang untuk bersentuhan dengan rangsangan yang ditakuti dan menyangkal kognisi irasional yang berlebihan di sekitar rasa takut," kata Kutner. Penghindaran, di sisi lain, hanya memperburuk ketakutan. Jadi, jika benar-benar ingin mengatasi rasa takut terbang, hal terbaik yang dapat dilakukan adalah naik pesawat.

TRAVEL AND LEISURE

Baca juga: Penumpang Pesawat, Simak 7 Cara Membuat Penerbangan Lebih Lancar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

14 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

15 jam lalu

Ilustrasi pramugari. shutterstock.com
Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

21 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

3 hari lalu

Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebelum dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Tonny resmi menjabat KSAU menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang memasuki masa purna tugas.  TEMPO/Subekti.
KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alutsista nasional


AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

3 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax


Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

3 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

Bandara Sam Ratulangi Manado dipastikan bisa beroperasi kembali hari ini, Senin, 22 April 2024 setelah beberapa hari ditutup sementara akibat sebaran abu vulkanik hasil erupsi Gunung Ruang.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.