TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang libur akhir tahun, Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus Covid-19 semakin meningkat. Pada 25 November, tercatat ada peningkatan 5.976 kasus baru. Angka kasus terus menunjukkan peningkatan selama beberapa pekan belakangan.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Muhammad Syahril mengatakan situasi saat ini belum bisa dikatakan aman dari pandemi Covid-19 meski jumlahnya tak sebanyak saat varian Delta menyerang. Apalagi mengingat mutasi varian baru masih berpotensi terus terjadi.
“Varian XBB lebih cepat menular, kita harus waspada dan selalu proteksi diri” ujar Syahril, Jumat, 25 November 2022.
Mendekati akhir tahun, di mana merupakan momentum bagi masyarakat yang ingin bepergian, baik untuk berlibur atau ke kampung halaman, Syahril meminta masyarakat tidak lengah dan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Masyarakat diimbau tetap menggunakan masker, baik di dalam maupun diluar ruangan, menghindari kerumunan dan mencuci tangan serta melakukan tes apabila mengalami tanda dan gejala Covid-19.
"Selain itu juga menyegerakan vaksinasi booster Covid-19 untuk meningkatkan proteksi terhadap Covid-19," kata Syahril.
Saat ini, pemerintah juga telah memulai pemberian vaksin booster kedua untuk kelompok lansia dan kelompok rentan. Sebelumnya, booster dosis dua diberikan kepada tenaga kesehatan dan pelayan publik.
Jika masyarakat ingin melakukan perjalanan liburan di akhir tahun, Syahri mengimbau untuk segera melakukan vaksin booster. Vaksin itu juga menjadi salah satu persyaratan unuk bepergian di dalam negeri, seperti naik kereta atau pesawat.
Untuk menyambut libur akhir tahun, pemerintah untuk saat ini masih berkoordinasi dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 untuk memantau perkembangan kasus Covid-19 tanah air. Sementara ini, belum ada pemberlakukan aturan pengetatan akses perjalanan, baik ke luar kota maupun di dalam kota.
Pemerintah telah memperkirakan potensi mobilitas masyarakat menjelang libur akhir tahun diprediksi akan mencapai 22,4 persen dari total populasi nasional.
Imbauan Menkes
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut saat ini kasus Covid-19 sedang naik, di mana 74 persen pasien yang masuk rumah sakit atau bergejala sedang berat ternyata belum mendapat booster. Sementara untuk kasus meninggal dalam gelombang terakhir, sebanyak 84 persen belum menerima vaksin booster.
Untuk itu, Budi mengingatkan agar masyarakat segera mendaftar untuk menerima vaksin booster. Sebab, saat ini masyarakat yang menerima booster baru 66 juta, dari target 234 juta. "Cepat booster," kata dia.
Jadi, sebelum bepergian di libur akhir tahun, persiapakan diri dan keluarga dengan baik, salah satunya dengan menerima vaksin booster demi menekan angka kasus Covid-19.
JENIATI ARTAULI TAMPUBOLON
Baca juga: Simak 15 Tips Terhindar dari Stres Saat Liburan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
