TEMPO.CO, Jakarta - Hari Thanksgiving memiliki tradisi panjang di Amerika Serikat. Saat hari Thanksgiving, masyarakat Amerika berkumpul dengan teman, keluarga dan sahabat untuk bersyukur kepada Tuhan di akhir musim panen dan apa yang telah mereka capai sepanjang tahun.
Perayaan serupa bukan hanya dilakukan di Amerika Serikat, namun di sejumlah negara lain. Walaupun budaya tradisi berbeda, namun tujuannya sama, yaitu mengajarkan masyarakat untuk bersyukur dan menghabiskan waktu bersama keluarga dan sahabat.
Perayaan serupa Thanksgiving di sejumlah negara:
1. Cina – Mid Autumn Festival
Masyarakat Cina merayakan liburan tahunan mereka pada hari ke-15 dari bulan kedelapan kalender lunar. Perayaan ini sering disebut sebagai Festival Pertengahan Musim Gugur yang biasanya berlangsung pada akhir September atau awal Oktober saat bulan purnama dan cerah.
Mirip dengan Thanksgiving di Amerika, festival ini dirayakan sebagai hari libur untuk mengungkapkan rasa syukur atas pergantian musim dan merayakan panen musim gugur. Selain itu, daripada pie labu yang disajikan saat perayaan Thanksgiving di Amerika, di Cina makanan penutup favorit adalah kue bulan, hidangan panggangan yang diisi dengan biji wijen, biji teratai tanah dan telur bebek.
2. Jerman – Erntedankfest
Thanksgiving di Jerman atau festival panen tahunan atau sering disebut festival panen, biasanya berlangsung pada hari Minggu pertama bulan Oktober. Karena Thanksgiving bukanlah hari libur yang berorientasi pada keluarga, Thanksgiving memiliki sedikit kemiripan dengan tradisi Amerika dibandingkan dengan festival panen di negara lain.
Di Jerman perayaan identik dengan kembang api, musik dan tarian, sedangkan di Amerika ayam yang paling populer adalah kalkun. Di Jerman, panen raya dirayakan dengan ayam seperti ayam jago atau angsa.
3. Jepang – Kinro Kansha no Hi
Tanggal 23 November merupakan Hari Thanksgiving di Jepang sama seperti di Amerika atau Labor Day. Orang Jepang sering menyebutnya Kinro Kansa no Hi atau Labor Thanksgiving Day. Hari raya ini ditetapkan pada 1948 untuk menghormati para pekerja, merayakan panen dan mengungkapkan rasa terima kasih.
4. Kanada – Canadian Thanksgiving
Thanksgiving pertama di Kanada diyakini diadakan pada 1578, sebelum tradisi Amerika. Selama Perang Revolusi, banyak imigran Amerika yang setia kepada Kerajaan Inggris berimigrasi ke Kanada dan membawa beberapa tradisi Thanksgiving bersama mereka.
Saat ini, menu Thanksgiving Kanada mencakup banyak makanan yang akrab bagi orang Amerika, termasuk pai labu, isian dan ubi jalar. Thanksgiving sendiri dirayakan di Kanada pada hari Senin kedua di bulan Oktober dan hanya beberapa provinsi yang merayakannya.
5. Indonesia – Hari Pengucapan Syukur
Peringatan ini diingatkan kembali di beberapa wilayah Indonesia, yaitu Sulawesi Utara seperti Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kota Bitung, Kota Tomohon dan Kota Manado. Perayaan ini diselenggarakan oleh warga dan masyarakat untuk menghormati hasil panen.
Perayaan ini biasanya diselenggarakan oleh umat Kristiani di gereja setempat dengan membagi hasil panen yang biasanya berupa daging dan sayuran kepada warga.
6. Korea Selatan – Chuseok Day
Korea Selatan merayakan hari yang sangat mirip dengan Thanksgiving di Amerika. Dikenal sebagai Hari Chuseok, liburan ini terjadi pada pertengahan hingga akhir September, yang biasanya jatuh pada tanggal 15.
Hari Chuseok juga merupakan hari perayaan panen musim gugur. Seperti di Amerika, tradisi Thanksgiving ala Korea ini sering dilakukan dengan cara berbagi makanan dengan anggota keluarga. Perayaan diadakan di seluruh negeri yang menandai kebiasaan tradisi nasional, termasuk ritual peringatan leluhur, gulat Korea dan tarian lingkaran Korea.
JENIATI ARTAULI TAMPUBOLON
Baca juga: 6 Festival di Jepang yang Selalu Menarik Wisatawan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.