Kaltim Siapkan Paket Wisata Titik Nol IKN Nusantara untuk Pikat Wisatawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan ibu kota negara atau IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur telah dimulai. Meski masih jauh dari kata selesai, tapi di sana sudah ada kawasan Titik Nol Kilometer IKN yang menjadi daya tarik masyarakat, termasuk wisatawan.

Tak sekadar menjadi titik nol bagi ibu kota baru, kawasan itu menjadi objek wisata baru bagi masyarakat sekitar. Potensi tersebut yang dimanfaatkan oleh Dinas Pariwisata Kalimantan Timur untuk menyusun paket wisata baru dalam rangka menyambut kepindahan ibu kota negara.

"Titik Nol IKN Nusantara saat ini bukan menjadi objek wisata, tapi menjadi magnet bagi wisatawan sehingga menjadi potensi besar bagi daerah sekelilingnya untuk mendapat imbas kunjungan," kata Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dispar Kaltim Restiawan Baihaqi di Samarinda, Kamis, 24 November 2022.

Saat ini, kawasan titik nol IKN sedang ditutup sementara karena sedang ada proyek konstruksi di sana. Namun sebelum ditutup, kawasan itu selalu ramai didatangi masyarakat. Pemerintah setempat pernah mencatat jumlah kunjungan pada Mei lalu sempat mencapai angka 18 ribu selama 8 hari.

Setelah aktivitas konstruksi di lokasi selesai, Baihaqi meyakini kawasan titik nol IKN akan kembali ramai dan itu menjadi momentum untuk menawarkan paket wisata. "Di sinilah momentum bagi Kaltim bersama kabupaten/kota untuk menjual paket wisata tersebut, karena sejumlah objek wisata pendukung sudah ada, sehingga kami bersama pelaku pariwisata tinggal mengemas paket dan konektivitasnya," kata dia.

Sejumlah paket wisata yang disiapkan antara lain paket wisata ke IKN sekaligus sejumlah objek wisata di sekitarnya. Misalnya pengunjung dari Samarinda bisa mengambil paket antara lain ke Taman Bengkirai, Gua Tapak Raja, IKN dan sekitarnya. Bagi wisatawan dari Balikpapan, rute kunjungan bisa kebalikan dari arah Samarinda.

Konsep pariwisata di IKN

Sebelum ditetapkan sebagai IKN, Penajam Paser Utara Kalimantan Timur telah memiliki beragam potensi alam dan budaya yang dapat dikembangkan. “Jadi akan ada perancangan dan skema penganggaran menyiapkan potensi wisata di IKN berdasarkan ecotourism (eko wisata),” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing, Senin, 21 Februari 2022.

Pemetaan potensi wisata itu dilakukan setelah Undang-undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN disahkan oleh Presiden Jokowi. Beleid tersebut diteken pada 15 Februari 2022 sebagai payung hukum pemindahan ibu kota ke Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur.

Menurut Sandiaga, Kalimantan Timur memiliki daya tarik wisata budaya, alam maupun buatan manusia berbasis alam maupun budaya yang kaya. IKN Nusantara, kata dia, akan menjadi green capital (ibu kota hijau) sehingga membuka peluang pembangunan berkelanjutan dengan peran pariwisata yang berkualitas untuk dihadirkan di ibu kota tersebut.

Baca juga: Titik Nol IKN Nusantara Ditutup Sementara untuk Kunjungan Wisata