Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini 5 Gunung Tertinggi di Jawa Barat, Gunung Pangrango Masuk?

Reporter

image-gnews
Sejumlah pendaki melintasi jalur pendakian Gunung Papandayan di Kecamatan Cisurupan, Garut, Jawa Barat, 21 September 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Sejumlah pendaki melintasi jalur pendakian Gunung Papandayan di Kecamatan Cisurupan, Garut, Jawa Barat, 21 September 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jawa Barat merupakan provinsi yang dikenal memiliki banyak gunung tertinggi. Maka tak heran, bila Jawa Barat menjadi salah satu tujuan para pendaki gunung setelah Jawa Tengah. Banyak pendaki yang ingin mendaki tidak terlalu jauh dari Ibu Kota Jakarta. Apa saja gunung tertinggi di Jawa Barat?

Gunung Tertinggi di Jawa Barat

Jawa Barat yang terkenal dengan pemandangan alamnya juga mempunyai gunung tertinggi yang memanjakan pemadangan indah untuk para pendaki, traveler hingga pencinta alam. Para pendaki akan sangat tertantang mendaki gunung-gunung tertinggi di Jawa Barat, mulai dari ketinggian 2.000 hingga 3.000 meter di atas permukaan laut.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut deretan gunung tertinggi di Jawa Barat yang perlu diketahui oleh para pendaki:

1. Gunung Ciremai

Gunung Ciremai adalah gunung tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian sekitar 3.078 mdpl. Gunung ini terletak di dua wilayah, yakni Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan. Terdapat tiga jalur untuk menuju puncak Ciremai ini, yaitu jalur Palutungan, Linggarjati di Kabupaten Kuningan dan melalui jalur Apuy di Kabupaten Majalengka.

Gunung Ciremai mempunyai kawah ganda, yaitu kawah barat dan kawah timur. Untuk di lereng selatan, terdapat titik letusan yang dinamakan Gowa Walet. Gunung Ciremai memiliki panorama yang indah dimana pendaki dapat melihat sederet pegunungan yang ada di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

2. Gunung Pangrango

Gunung Pangrango adalah gunung kedua tertinggi di Jawa Barat. Pangrango memiliki ketinggian mencapai 3.019 mdpl. Gunung ini masih termasuk dalam tiga kawasan, yakni wilayah Kabupaten Bogor, Cianjur, dan Sukabumi. Gunung Pangrango sendiri terletak bersebelahan dengan Gunung Gede dan masuk kawasan Taman Nasional Gede Pangrango (TNGP).

Panorama Gunung Gede dan Pangrango. Wikipedia/By Fahri Rizki Hamdani

Sejumlah data yang dilansir akun @ayoketamannasional milik yang dikelola Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi KLHK, diketahui Taman Nasional Gede Pangrango menduduki peringkat pertama dari 10 taman nasional yang paling banyak dikunjungi sepanjang 2020. Di sini, pendaki bisa menikmati keindahan bunga Edelweis saat berkunjung ke Lembah Mandalawangi.

3. Gunung Gede

Gunung Gede menjadi gunung ketiga di Jawa Barat yang terletak di antara dua wilayah Kabupaten Sukabumi dan Cianjur. Gunung ini memiliki ketinggian 2.958 mdpl. Gunung ini juga masuk kekawasan Taman Nasional (TN) Gede Pangrango yang menjadi salah satu dari 5 taman nasional yang pertama kali diumumkan Indonesia pada 1980. Gunung Gede memiliki keindahan yang sangat memanjakan mata dengan lautan awan saat di puncaknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Gunung Cikuray

Gunung Cikuray menempati urutan keempat gunung tertinggi di Jawa Barat. Gunung yang memiliki ketinggian 2.821 mdpl ini terletak di Kabupaten Garut, tepatnya berada di Dayeuhmanggung.

Pendaki di Gunung Cikuray, Jawa Barat. instagram.com

Gunung Cikuray menjadi salah satu gunung yang cukup sering di singgah dari pendaki asal ibukota. Gunung ini lolasinya hanya kilometee dari Ibukota Jakarta. Ketika mendaki puncak Cikuray Anda akan dimanjakan lautan awan yang mengiasi Kabupaten Garut.

5. Gunung Papandayan

Gunung Papandayan menjadi gunung terakhir yang tertinggi di Jawa Barat. Gunung ini memiliki ketinggian 2.665 mdpl. Bagi pendaki pemula, dengan ketinggian gunung ini tidak curam dan bentuk yang tidak terlalu mengerucut, akan mempermudah mendaki sampai puncak.

Meski ramah bagi pendaki pemula, Gunung Papandayan ternyata salah satu gunung api yang masih aktif, sejak meletus pada 1772, 1923, 1942 dan terakhir 2002. Oleh karena itu, pendaki harus lebih waspada dan tetap mencari informasi mengenai gunung ini sebelum melakukan pendakian. Walupun termasuk gunung berapi, Papandayan mempunyai keindahan bunga edelweis, kawah gunung dan Blok Pondok Saladah.

ADI NUR VIANTO

Baca juga: Kerap Dinilai Sepele, ini 5 Perlengkapan yang Wajib Dibawa Pendaki Gunung Pemula 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

2 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.


Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

3 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

Pasca kecelakaan bus rombongan perpisahan siswa SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok mengeluarkan surat edaran tentang kegiatan study tour.


SE Pj Gubernur Jawa Barat soal Izin Study Tour Usai Kecelakaan Subang, Tetap Boleh di Dalam Kota

5 hari lalu

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) turut menyelidiki kasus kecelakaan bus wisata Trans Putera Fajar yang bermuatan 53 siswa SMK Lingga Kencana di Terminal Subang, Minggu (12/5).
SE Pj Gubernur Jawa Barat soal Izin Study Tour Usai Kecelakaan Subang, Tetap Boleh di Dalam Kota

Pj Gubernur Jawa Barat terbitkan SE terkait izin pelaksanaan study tour usai kecelakaan di Subang.


Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan, Pj Gubernur Jabar Minta Study Tour Cukup di Dalam Kota

5 hari lalu

Keluarga dan kerabat berada di dekat makam Intan Fauziyah korban kecelakan bus rombongan SMK Lingga Kencana di TPU Parung Bingung, Depok, Jawa Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Kecelakaan bus pada Sabtu, 11 Mei 2024 malam di Subang, yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok itu menyebabkan 11 orang meninggal dunia, 13 orang luka berat dan 40 orang luka ringan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan, Pj Gubernur Jabar Minta Study Tour Cukup di Dalam Kota

Pj Gubernur Jawa Barat merespon kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana dengan surat edaran.


Prediksi Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Ada Tiga Hari dengan Potensi Hujan Besar

5 hari lalu

Warga berjalan menggunakan payung saat hujan di kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat, Senin, 26 Desember 2022. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai potensi hujan berintensitas sedang, lebat hingga sangat lebat di hampir seluruh wilayah Indonesia selama periode Natal dan Tahun Baru 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prediksi Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Ada Tiga Hari dengan Potensi Hujan Besar

BMKG memprediksi potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di Jawa Barat bakal berkurang selama sepekan, 13-19 Mei 2024.


Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok, Pemprov Jabar Evaluasi Perpisahan Sekolah

5 hari lalu

Kepala KCD Wilayah II Bogor Depok Dinas Pendidikan Jawa Barat Asep Sudarsono saat menyambangi SMK Lingga Kencana di Kelurahan Rangkapanjaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Ahad, 12 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok, Pemprov Jabar Evaluasi Perpisahan Sekolah

Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengevaluasi kegiatan perpisahan siswa usai terjadi kecelakaan maut rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang


Destinasi Wisata Jawa Barat yang Punya Kerawanan Bencana Tingkat Tinggi

6 hari lalu

Sejumlah wisatawan wanita bermain pasir saat menikmati liburannya di pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, (30/3). Kawasan wisata Pelabuhan Ratu menjadi salah satu objek wisata pilihan warga ibu kota. Tempo/Fardi Bestari
Destinasi Wisata Jawa Barat yang Punya Kerawanan Bencana Tingkat Tinggi

Ada 108 destinasi wisata alam dan buatan di Jawa Barat, umumnya rawan bencana.


Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana Depok, Penjabat Gubernur: Pemerintah Tanggung Biaya Pengobatan Korban

6 hari lalu

Sejumlah orang tua siswa mendatangi SMK Lingga Kencana Depok untuk mengetahui kondisi anaknya usai kecelakaan bus di Subang, Sabtu malam, 11 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana Depok, Penjabat Gubernur: Pemerintah Tanggung Biaya Pengobatan Korban

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan duka cita mendalam atas kecelakaan yang menimpa romobongan SMK Lingga Kencana Depok.


Prediksi Cuaca Dasarian Medio Mei BMKG, Curah Hujan Mayoritas Jawa Barat Rendah

6 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika  (BMKG) memantau monitor prakiraan cuaca wilayah Jakarta dan sekitarnya di gedung BMKG, Jakarta. TEMPO/Subekti
Prediksi Cuaca Dasarian Medio Mei BMKG, Curah Hujan Mayoritas Jawa Barat Rendah

Seluas 77 persen wilayah Jawa Barat pada dasarian kedua Mei 2024 diprediksi masuk kriteria hujan rendah.


Enam Kukang Jawa Dilepasliarkan ke Gunung Papandayan, Sempat Diperdagangkan dan Kena Infeksi Gigi

8 hari lalu

Seekor kukang Jawa (Nycticebus javanicus) mendaki batang pohon saat dilepas ke habitat alaminya di Cagar Alam Gunung Tilu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 24 Oktober 2023. Tepat di hari Owa Internasional, Aspinnal Foundation Indonesia melepas liar 16 satwa endemik Pulau Jawa yang terdiri diri 2 ekor owa Jawa, 11 ekor landak Jawa (Hystrix javanica), 3 ekor kukang Jawa (Nycticebus javanicus), seekor trenggiling Jawa (manis javanica), termasuk 2 ekor elang ular bido (Spilornis cheela) di Gunung Tilu. TEMPO/Prima Mulia
Enam Kukang Jawa Dilepasliarkan ke Gunung Papandayan, Sempat Diperdagangkan dan Kena Infeksi Gigi

Enam kukang jawa dilepasliarkan ke Gunung Papandayan. Sempat direhabilitasi di Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia.