TEMPO.CO, Jakarta - Setelah membuka kembali pintunya untuk wisatawan asing, Jepang bersiap untuk menyambut kapal pesiar kembali ke tanah air untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 dimulai. Saat pandemi bermula, kasus Covid-19 ditemukan juga di kapal pesiar Diamond Princess yang berlabuh di Jepang.
“Jepang sekarang siap untuk mulai menerima kapal pesiar internasional lagi,” kata Menteri Transportasi dan Pariwisata Tetsuo Saito. “Kami akan menciptakan lingkungan yang memungkinkan wisatawan menikmati pelayaran mereka tanpa khawatir saat berada di Jepang.”
Belum ada keterangan jelas kapan larangan itu akan dicabut secara resmi, tetapi kabarnya kapal Jepang yang berlayar dari Yokohama pada Desember akan menjadi yang pertama.
Ketika pelayaran kapal pesiar dimulai lagi, Jepang akan mewajibkan semua kru untuk mendapatkan tiga suntikan vaksin Covid-19. Penumpang juga wajib setidaknya telah mendapatkan setidaknya dua suntikan. Negara ini juga akan memiliki pedoman untuk ventilasi menyeluruh, menjaga jarak, dan mendisinfeksi area umum.
Larangan pelayaran kapal pesiar itu awalnya diberlakukan setelah kematian beberapa penumpang di kapal Diamond Princess setelah awak dan penumpang terpaksa dikarantina di atas kapal selama dua pekan. Secara total, lebih dari 700 orang terinfeksi.
Jepang bukan negara pertama yang menyambut kembali kapal pesiar. Pada April, Australia mencabut larangan kapal pesiar dan pada Agustus, Selandia Baru melakukan hal yang sama.
Di Amerika Serikat, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC mencabut perintah 'No Sail' pada Oktober 2020. Badan itu juga secara resmi mengakhiri program era pandemi untuk kapal pesiar selama musim panas yang lalu.
Pembukaan wisata Jepang
Sebelum merencanakan penyambutan kembali kapal pesiar, Jepang baru saja kembali menyambut kedatangan wisatawan asing secara independen. Sebelumnya, Jepang hanya mengizinkan perjalanan grup dengan agen perjalanan yang berizin.
Saat ini, wisatawan asing kembali bisa datang ke Jepang namun dengan sejumlah ketentuan, yaitu harus divaksinasi penuh dengan vaksin booster atau menunjukkan bukti tes PCR Covid-19 negatif yang diambil dalam waktu 72 jam setelah penerbangan keberangkatan. Wisatawan juga harus mengisi formulir di Visit Japan Web.
TRAVEL AND LEISURE
Baca juga: Sebelum ke Jepang, Wisatawan Asing Wajib Kunjungi Situs Ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.