Festival tersebut akan menampilkan berbagai aktivitas bahari, seperti lomba perahu tradisional Kora-kora, lomba memancing, lomba foto bawah laut, hingga lomba pawai perahu hias.
4. Festival tahunan di Tidore
Festival Tidore di Kota Tidore Kepulauan ini sekaligus merayakan hari hari jadi Kota Tidore. Tahun ini serangkaian acara dalam festival tersebut berlangsung mulai 23 Maret-12 April 2018.
Festival ini sebagai upaya menggali, mengembangkan sekaligus melestarikan warisan sejarah budaya Kesultanan Tidore dan memperkenalkan serta mempromosikan Tidore dengan seni, alam dan budaya sebagai daya tarik wisatawan.
Festival ini memiliki tiga agenda utama, mulai Parade Juanga (keliling pulau dengan kapal formasi perang oleh sultan dan bala tentaranya), Perjalanan Paji (keliling pulau di darat dengan formasi perang menceritakan revolusi Sultan Nuku), dilanjut dengan Kirab Agung Kesultanan Tidore.
5. Kuliner Khas Tidore
Makanan khas kota Tidore yang tidak terdapat di daerah lain di Maluku Utara adalah lapis tidore, kue bilolo, kue kale-kale, kue abu, mam raha, tela gule, uge ake, dan popeda. Lalu, ada kumpulan makanan adat yang dinamakan Ngam Saro.
Selain itu, ada asidah yang juga cukup dikenal. Kue ini memiliki bentuk yang unik dan memiliki cita rasa yang mampu menarik orang yang mencicipinya. Kue ini merupakan jajanan paling populer di Kota Tidore. Kue asidah biasanya memiliki dua jenis, yang membedakannya adalah bahan baku yang digunakan.
Kue asidah biasanya dibuat dengan bahan baku utama Kurma, namun tidak jarang masyarakat membuat kue asidah dengan menggunakan bahan baku Gula Aren. Walaupun bahan baku yang berbeda, kue asidah tetap memberikan rasa yang enak dan keunikan tersendiri.
IDRIS BOUFAKAR
Baca juga : Sultan Ternate Hidayatullah Sjah Beri Gelar Jokowi sebagai Pangeran Bangsawan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.