Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta-fakta Keunikan Daerah Ternate dan Tidore

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Suasana di dasar Pantai Sulamadaha yang terkenal dengan airnya yang jernih di Ternate, Maluku Utara, 10 Maret 2016. ANTARA/Rosa Panggabean Panggabean
Suasana di dasar Pantai Sulamadaha yang terkenal dengan airnya yang jernih di Ternate, Maluku Utara, 10 Maret 2016. ANTARA/Rosa Panggabean Panggabean
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Ternate dan Tidore merupakan dua pulau yang saling berhadapan satu sama lain dan dipancang gunung api yang muncul dari Laut Maluku.

Kedua pulau ini sangat bersejarah bagi Indonesia. Ternate-Tidore sudah terkenal sejak zaman penjajahan dahulu karena hasil rempah mereka, terutama cengkih dan pala yang membuat Tidore pernah jadi rebutan bangsa Eropa.

Bangsa Eropa pertama yang menginjakkan kakinya di Tidore adalah pelaut dari Spanyol yang sampai ke Tidore pada 1512. Ternate dan Tidore masih dipimpin dengan gaya kesultanan.

5 Fakta Keunikan Ternate dan Tidore 

Berikut ini fakta-fakta keunikan Ternate dan Tidore seperti dilansir dari  kebudayaan.kemdikbud.go.id :

1. Awalnya kedua pulau tersebut berbentuk kerajaan.

Kerajaan Ternate terdiri dari persekutuan lima daerah, yakni Ternate, Obi, Bacan, Seram, Ambon. Sedangkan, Tidore terdiri dari sembilan satuan negara yang disebut Uli Siwa, terdiri dari Makyan, Jailolo, dan daerah antara Halmahera hingga Papua.

Namun, sejak Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945, Kesultanan bukan lagi sebagai pusat kendali politik atas wilayah-wilayah yang pernah dibawahinya. Sekarang, Istana Kesultanan berfungsi sebagai pusat pelestarian benda cagar budaya.

Senjata-senjata yang dipamerkan antara lain senapan, meriam kecil, peluru-peluru bulat, tombak, parang dan perisai. Tak hanya itu, Kesultanan juga dijadikan jujugan untuk acara atau kegiatan adat, keagamaan, hingga mendukung fungsi pemerintahan Maluku Utara. 

2. Kota Seribu Benteng

Selain rempah-rempah, banyaknya jumlah benteng menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Benteng-benteng yang ada di Ternate dibangun untuk mengamankan aktivitas perdagangan rempah-rempah yang dilakukan Portugis, Belanda, dan Spanyol pada zaman dulu.

Salah satu yang populer adalah Benteng Kalamata, yang diambil darii nama Pangeran Kaicil Kalamata, kakak Sultan Ternate Madarsyah. Benteng yang dikenal pula dengan nama Benteng Kayu Merah itu berada di Kelurahan Kayu Merah, Ternate Selatan. Pada saat dibangun Portugis, benteng itu dinamai Santa Lucia. Benteng Kalamata berdiri menghadap ke selat yang menghubungkan Ternate dan Tidore.

Baca juga : Profil Salahuddin bin Talabuddin Pahlawan Nasional Asal Maluku Utara, Berakhir di Regu Tembak 

Selanjutnya, Benteng Oranje yang dibangun pada 1607 oleh Cornelis Matclief de Jonge. Benteng itu berasal dari bekas benteng tua yang dibangun Portugis. Benteng Oranje sempat menjadi pusat pemerintahan tertinggi Hindia Belanda. Kemampuan benteng tersebut untuk mengusir lawan yang menyerang melalui laut maupun daratan bisa dilihat dari keberadaan sejumlah meriam yang masih tersisa di sana.

3. Festival tahunan di Ternate.

Agenda tahunan pada 16 sampai 23 September yang bernama festival Pulau Hiri. Festival yang bertujuan menjadi momentum menghidupkan kembali barbagai kearifan lokal yang mulai ditinggalkan di daerah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Festival tersebut akan menampilkan berbagai aktivitas bahari...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG: Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Halmahera, Subduksi Lempeng Laut Maluku

11 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
BMKG: Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Halmahera, Subduksi Lempeng Laut Maluku

BMKG menyampaikan gempa dengan magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Halmahera Selatan, Maluku Utara.


Bersiap Libur Nataru ke Jawa Timur? Berikut Destinasi Wisata Pantai di Sampang Madura

13 jam lalu

Petugas dari Departemen Agama melihat hilal saat penghitungan rukyat 1 Ramadhan 1431, di Pantai Camplong Pamekasan, Jawa Timur. TEMPO/Fully Syaf
Bersiap Libur Nataru ke Jawa Timur? Berikut Destinasi Wisata Pantai di Sampang Madura

Libur Natura di depan mata. Beberapa destinasi wisata pantai yang cantik di Sampang, Madura wajib Anda kunjungi jika libur Nataru ke Jawa Timur.


Tim Dosen ITB Kenalkan Bahasa Inggris untuk Wisata Bahari di Karimunjawa

8 hari lalu

Suasana alam di lokasi wisata di kepulauan Karimunjawa. (Dok.Tim ITB)
Tim Dosen ITB Kenalkan Bahasa Inggris untuk Wisata Bahari di Karimunjawa

Pelatihan bahasa Inggris itu menggaet siswa kelas 9 SMPN 1 Karimunjawa dan siswa kelas 12 SMKN 1 Karimunjawa, serta warga dan guru sekolah.


Rekomendasi 7 Destinasi Wisata Eksotis di NTB untuk Liburan Akhir Tahun

8 hari lalu

Kampung Suku Sasak
Rekomendasi 7 Destinasi Wisata Eksotis di NTB untuk Liburan Akhir Tahun

Liburan akhir tahun segera tiba, berikut rekomendasi wisata eksotis di NTB untuk dikunjungi


5 Destinasi Wisata Mali, Cagar Alam hingga Suasana Perkotaan

10 hari lalu

Masjid Raya Djenne merupakan bangunan yang terbuat dari lumpur terbesar di dunia dan dianggap oleh banyak arsitek sebagai gaya arsitektur Sudano-Sahelian terbaik. Masjid yang terletak di kota Djenne, Mali ini dibangun di atas tanah seluas 5.625 meter persegi dengan ketebalan dinding antara 41 cm dan 61 cm. Masjid ini terbuat dari bata lumpur yang dijemur di bawah matahari, sedangkan bagian luarnya diplester dengan lumpur yang lembut. wikipedia.org
5 Destinasi Wisata Mali, Cagar Alam hingga Suasana Perkotaan

Mali memiliki beragam lanskap yang memikat


5 Destinasi Wisata di Mali: Kota Timbuktu hingga Taman Nasional Boucle de Baoule

10 hari lalu

Taman Nasional Boucle de Baoule di Mali. Foto: Facebook
5 Destinasi Wisata di Mali: Kota Timbuktu hingga Taman Nasional Boucle de Baoule

Wilayah Mali berada di Gurun Sahara dan Sahel. Mali juga menjadi destinasi wisata yang memikat dengan kekayaan sejarah, alam, dan pesona budaya


5 Produk Olahan dari Rosemary: Sampo, Lilin hingga Bumbu Masak

10 hari lalu

Ilustrasi rosemary oil. Freepik.com/Jcomp
5 Produk Olahan dari Rosemary: Sampo, Lilin hingga Bumbu Masak

Rosemary dikenal sebagai tanaman yang banyak manfaat dan khasiat


Melihat Proses Kopi Luwak yang Jadi Favorit Turis di Bali Pulina

12 hari lalu

Kopi luwak di Bali Pulina. Kamis, 23 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Melihat Proses Kopi Luwak yang Jadi Favorit Turis di Bali Pulina

Destinasi wisata Bali Pulina menghadirkan pengalaman melihat kawanan hewan yang memproduksi kopi luwak untuk disajikan ke pengunjung.


Kemenparekraf Prediksi Danau Toba hingga Labuan Bajo Ramai Dikunjungi Wisatawan di Libur Natal dan Tahun Baru

15 hari lalu

Warga menyaksikan sesi kualifikasi putaran pertama Kejuaraan Dunia Perahu Motor F1 Powerboat (F1H2O) 2023 di pesisir Danau Toba, Balige, Sumatra Utara, Minggu, 26 Februari 2023. Warga berantusias menyaksikan balap perahu motor super cepat yang pertama kalinya berlangsung di Indonesia dengan diikuti oleh 20 pebalap dari 10 tim F1 Powerboat. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Kemenparekraf Prediksi Danau Toba hingga Labuan Bajo Ramai Dikunjungi Wisatawan di Libur Natal dan Tahun Baru

Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan ketika libur Natal dan Tahun Baru


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Pantai Ciamik di Sumbawa Barat

16 hari lalu

Pantai Rantung atau Pantai Yoyo yang banyak diburu para peselancar dari mancanegara di Sumbawa Barat. TEMPO/Rita Nariswari
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Pantai Ciamik di Sumbawa Barat

Kabupaten Sumbawa Barat adalah satu dari 9 kabupaten/kota, berada di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang ada di ujung barat Pulau Sumbawa