TEMPO.CO, Yogyakarta - Di tengah tingginya kunjungan wisata, akhir Oktober ini tambahan kasus baru Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali naik hingga mendekati 100 kasus per hari. Padahal sejak Lebaran lalu atau medio Mei 2022, tambahan kasus baru Covid-19 di DIY terus landai dan nyaris tak pernah lebih dari 40 kasus sehari.
"Hari ini kasus baru terkonfirmasi Covid-19 di DIY sebanyak 97 kasus dan dua kasus meninggal dunia," kata Kepala Biro Umum, Humas dan Protokoler Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji, Sabtu, 29 Oktober 2022.
Dengan tambahan kasus baru itu, kasus aktif Covid-19 di DIY pun beranjak naik menjadi 796 kasus aktif.
Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningasrutie menuturkan sampai pekan ini pihaknya belum menemukan masuknya varian baru Covid-19, yakni Omicron XBB. Varian ini disebut merupakan varian yang lebih kuat sehingga menyebabkan lonjakan kasus di Indonesia belakangan ini dengan karakter sifat mudah menular.
"Sampel sampel kasus baru terus kami kirimkan untuk diteliti, baik ke RSUP dr Sardjito dan BBTKLPP (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit), namun belum ada (yang terindikasi Omicron XBB)," kata Pembajun.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Rahardjo pun meminta wisatawan dan masyarakat di Yogyakarta tidak lengah dan membiarkan tambahan kasus sampai bergerak naik. "Momentum meningkatnya pergerakan wisatawan saat ini penting diikuti pelaksanaan protokol kesehatan," kata dia
Sebab, pergerakan wisata di Yogyakarta saat ini sudah nyaris mendekati 90 persen dibanding pergerakan kunjungan sebelum pandemi Covid-19. "Kami telah meminta para pelaku industri pariwisata di Yogya turut serta memberi edukasi di lapangan, soal bagaimana protokol kesehatan dijalankan karena Covid-19 masih ada," ujar Singgih. "Peluang pelaku industri pariwisata di DIY sudah berangsur normal, namun seharusnya juga tak abai memberi edukasi pola hidup sehat agar kasus baru tetap landai."
Baca juga: Musim Hujan, Angka Kunjungan Wisatawan ke Yogyakarta Tetap Naik
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu