Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Flashpacker, Apakah Perkembangan dari Backpacker?

image-gnews
Ilustrasi pria travelling. Traveling Lifestyle.com
Ilustrasi pria travelling. Traveling Lifestyle.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Flashpacker perkembangan dari frasa backpacker. Mengutip dari Glosarium Online, flashpacker kegiatan perjalanan atau traveling yang menyerupai naked traveler.

Walaupun dianggap mirip, flashpacker membutuhkan biaya lebih banyak dengan persiapan matang ketimbang naked traveler. Seorang flashpacker biasanya menggunakan pesawat terbang dan memilih hotel untuk tempat istirahat, bukan sembarang penginapan.

Apa itu flashpacker?

Mengutip dari publikasi Wisatawan Flashpacker: Sebuah Pendekatan Epistemologis, dasarnya flashpacker merupakan backpacker yang berevolusi di dalam melakukan perjalanan. Jika beberapa dekade yang lalu seorang backpacker masih memiliki bujet perjalanan yang rendah, maka saat ini kemungkinan ia memiliki biaya untuk berpergian yang lebih tinggi. Secara singkat, flashpacker memiliki anggaran perjalanan yang lebih besar, namun waktu yang lebih terbatas dibandingkan backpacker.

Merujuk blog travel Catperku, flashpacker lebih tepat disebut kaum penggila jalan-jalan yang memosisikan diri di tengah dua golongan, yakni backpacker dan turis. Kaum flashpacker cenderung moderat daripada backpacker dalam hal pengontrolan anggaran. Sebab, lebih berorientasi tujuan perjalanan atau pengalaman yang hendak dicari, sehingga anggaran bukan yang terpenting.

Walaupun begitu, flashpacker tetap berbagi prinsip dan semangat yang sama dengan backpacker untuk mengeksplorasi dan mendalami destinasi sebaik-baiknya. Itu tanpa harus terlena dalam kenyamanan ekstra ala turis, tapi terjebak dalam kekakuan jadwal yang serba mengikat.

Flashpacker memiliki rasa haus yang tak terpuaskan akan kegembiraan dan mampu memanfaatkan peluang perjalanan spontan. Flashpacker bisa berkunjung di tempat yang  agen perjalanan enggan untuk memandu dan wisatawan ogah untuk mengunjunginya.

Tanda seorang flashpacker

Melrujuk Crave the Planet, berikut beberapa tanda flashpacker

1. Senang membayar untuk pengalaman, wawasan, dan kenyamanan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Flashpacker senang menyewa alat untuk membuat kenangan, seperti sepeda, ski, perahu layar, papan dayung berdiri, pengalaman sauna, dan lain-lain.

Flashpacker juga akan membayar jasa orang tentang wawasannya, seperti pemandu wisata lokal yang memiliki pengetahuan dan cerita mendalam tentang tempat yang dikunjungi. Ada pula untuk mengembangkan wawasan dengan para ahli yang mempelajari tempat yang dikunjungi.

2. Tidak pernah pergi ke tempat yang populer

Flashpacker tidak pernah pergi ke tempat yang ada di dalam bucket list saran dari orang-orang atau tempat yang instagramable.

3. Momentum

Flashpacker memahami pertemuan bisa menjadi kenangan yang terbaik. Bertemu seseorang di kereta, di tengah perjalanan mendaki, atau hanya sekedar bertegur sapa di  jalan akan sangat berarti.

Baca: Berwisata, Ini Beda Backpacker dan Flashpacker

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mulai Desember, Wisatawan Indonesia Wajib Daftar ETA untuk Masuk Thailand

4 jam lalu

Situs Buddha Putih ikon wisata religi Kota Pai. Foto: Otorita Pariwisata Thailand.
Mulai Desember, Wisatawan Indonesia Wajib Daftar ETA untuk Masuk Thailand

Sistem ini merupakan bagian dari upaya Thailand yang lebih luas untuk meningkatkan keamanan nasional dan memperbaiki manajemen arus pengunjung.


KAI Prediksi Sampai Akhir Tahun 2024 Bisa Layani hingga 400 Juta Penumpang

1 hari lalu

PT KAI menggelar Rail Clinic dalam rangkaian HUT ke-79 di antaranya di Stasiun Solo Kota, Jawa Tengah, Rabu, 18 September 2024. Foto: Istimewa (Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta).
KAI Prediksi Sampai Akhir Tahun 2024 Bisa Layani hingga 400 Juta Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksi hingga akhir tahun 2024 nanti bisa melayani hingga lebih dari 400 juta penumpang dari semua layanan kereta api di seluruh wilayah.


Anggota DPRD Evaluasi Lalin Puncak Bogor usai Seorang Wisatawan Meninggal Dunia

3 hari lalu

Sejumlah kendaraan bergerak melambat saat pemberlakuan satu arah menuju jalur wisata Puncak di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 15 September 2024. Satlantas Polres Bogor mencatat peningkatan volume kendaraan di jalur wisata Puncak, Bogor tersebut mencapai 18.200 kendaraan hingga pukul 08.00 WIB pada libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan libur peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. ANTARA/Arif Firmansyah
Anggota DPRD Evaluasi Lalin Puncak Bogor usai Seorang Wisatawan Meninggal Dunia

Seorang wisatawan berinisial NM meninggal dunia di Puncak, Bogor, Jawa Barat. NM diduga kelelahan saat libur panjang pada akhir pekan kemarin.


Belajar dari Emily in Paris Season 4, Ketahui 10 Aturan saat Mengunjungi Roma

3 hari lalu

Emily in Paris Season 4. Instagram.com/@emilyinparis
Belajar dari Emily in Paris Season 4, Ketahui 10 Aturan saat Mengunjungi Roma

Emily in Paris Season 4 mengingatkan pengunjung Roma untuk mematuhi aturan, termasuk larangan duduk di Spanish Steps.


Portugal Destinasi Terbaik di Dunia untuk Wisatawan Menurut Survei Terbaru

4 hari lalu

Porto, Portugal. Unsplash.com/Annie Spratt
Portugal Destinasi Terbaik di Dunia untuk Wisatawan Menurut Survei Terbaru

Selain Portugal, berikut ini negara terbaik lainnya di dunia untuk wisatawan berdasarkan survei Flight Centre.


Rekomendasi Koper yang Aman untuk Traveling, Minim Risiko Lecet dan Bocor

5 hari lalu

Ilustrasi koper. Shutterstock.com
Rekomendasi Koper yang Aman untuk Traveling, Minim Risiko Lecet dan Bocor

Pramugari berbagi tips memilih koper yang tepat untuk traveling, memastikan semua barang bawaan tetap aman di dalam bagasi pesawat.


Alasan Wisatawan Sering Diusir saat Makan di Restoran Kapal Pesiar

10 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. (Istimewa)
Alasan Wisatawan Sering Diusir saat Makan di Restoran Kapal Pesiar

Beberapa wisatawan menceritakan pengalamannya ditolak saat memasuki restoran di kapal pesiar.


5 Barang-barang Penting yang Harus Disiapkan Saat Perjalanan Jauh di Musim Kemarau

10 hari lalu

Ilustrasi anak minum air putih. Unsplash.com/Johnny McClung
5 Barang-barang Penting yang Harus Disiapkan Saat Perjalanan Jauh di Musim Kemarau

Musim kemarau menjadi hal yang dikhawatirkan. Mulai dari dampak sosial hingga kesehatannya. Seperti suhu udara yang tinggi dan udara yang kering


Ayam Goreng Korea Kuliner Favorit Wisatawan yang Mengunjungi Korea Selatan

10 hari lalu

Ayam goreng Korea. Pixabay.com/Janyoung
Ayam Goreng Korea Kuliner Favorit Wisatawan yang Mengunjungi Korea Selatan

Selain Ayam Goreng Korea, wisatawan juga tertarik dengan jajangmyeon, kepiting kecap asin


Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

13 hari lalu

Kota Seoul, Korea Selatan, 19 April 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji
Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

Pemerintah Korea Selatan ingin menyaingi Hollywood dengan mendirikan pusat industri hiburan