TEMPO.CO, Jakarta - Pernah berpikir mengunjungi negara paling indah di dunia? Tak usah jauh-jauh ke luar negeri, negara terindah di dunia itu adalah Indonesia.
Indonesia didapuk menjadi negara paling indah di dunia karena miliki panorama alam menarik, menurut Forbes.
Tidak heran jika penduduk asli Indonesia senang menjelajah negeri sendiri karena memang keindahan alamnya tidak habis-habis.
Melansir dari Forbes, Indonesia berada di urutan pertama negara paling indah di dunia. Indonesia mempunyai lebih dari 17.000 pulau dengan keindahan pantai yang beragam. Selain itu, ada lebih dari 31.000 mil persegi terumbu karang, mencapai skor 7,77 dari 10.
Destinasi yang menjadi incaran wisatawan domestik maupun mancanegara yakni Bali dan Raja Ampat. Bali dikenal dengan pantai, laur, dan budaya yang cantik. Sementara Raja Ampat memiliki laut dan pulau-pulau yang luar biasa indah.
Faktor lain yang membuat Indonesia menduduki posisi negara terindah di dunia adalah Taman Nasional Komodo, Pulau Sumatera yang kaya akan hutan tropis, serta pulau Kalimantan yang menjadi rumah bagi orangutan.
Di bawah Indonesia terdapat negara New Zealand atau Selandia baru yang terkenal dengan gunung berapi aktif, perbukitan, puncak gunung, serta gletser ini menduduki peringkat kedua negara paling indah di dunia dengan skor 7,27. Keindahan alamnya membuat negara penghasil susu terbaik di dunia ini banyak dijadikan latar tempat berbagai film dibuat.
Di urutan ketiga ada Kolumbia, yang juga punya garis pantai yang panjang. Negara ini juga termasuk dalam salah satu negara yang dilewati pegunungan Andes, pegunungan terpanjang di dunia. Kolumbia pun dilewati oleh sungai terpanjang di dunia yakni Sungai Amazon.
Berikut 10 dari daftar 50 negara terindah di dunia versi Forbes:
1. Indonesia
2. New Zealand
3. Kolumbia
4. Tanzania
5. Meksiko
6. Kenya
7. India
8. Perancis
9. Papua Nugini
10. Komoro
Baca juga: Kaya Sumber Daya Alam, Indonesia Dinobatkan Jadi Negara Terindah di Dunia
![Acara peluncuran Kesepakatan Infrastruktur dan Keuangan Indonesia senilai USD649 juta [lebih dari Rp10 triliun]. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta](https://statik.tempo.co/data/2024/09/06/id_1334507/1334507_720.jpg)
