TEMPO.CO, Yogyakarta - Desa Widosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun ini dinobatkan sebagai salah satu dari 50 desa wisata terbaik ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Desa Wisata Widosari ini terletak di perbukitan Menoreh bagian utara dengan ketinggian ±900 Mdpl, dan jarak tempuh 36 km atau 1 jam 15 menit dari Kota Yogyakarta.
"Widosari menjadi satu potret desa wisata di perbukitan Menoreh yang memiliki banyak keunikan budaya juga bentang alam indah," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Rahardjo, Selasa, 5 Juli 2022. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno telah menyambangi desa itu pada Sabtu, 2 Juli lalu.
Singgih mengatakan kekayaan tradisi budaya yang masih hidup di Desa Widosari antara lain Wayang Kulit, Tari Jathilan atau kuda lumping, dan berbagai jenis tarian khas masyarakat setempat, yakni Bangilun dan Lengger Tapeng. "Menariknya, di desa ini wisatawan juga bisa belajar langsung tari tradisional bersama para senimannya," kata Singgih.
Di Desa Wisata Widosari, pelancong juga dapat menikmati kesejukan perkebunan teh seluas satu hektare yang berada di Padukuhan Tritis. Untuk menyusuri kebun teh telah disediakan jalan setapak di hamparan terasering yang tersusun rapi dengan tinggi yang sama di tiap lariknya. Pemandangan Pegunungan Menoreh yang indah inilah menjadi spot favorit pengunjung yang gemar ber-swafoto.
Menparekraf Sandiaga Uno menyambangi Desa Wisata Widosari, Kecamatan Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta Sabtu 2 Juli 2022. Dok. Istimewa
Kemudian, wisatawan dapat berkunjung ke Rajendra Farm atau Kampung Domba. Di sana, sebuah peternakan domba terpadu menyajikan kegiatan edukasi ternak, kuliner berbasis domba (kambing) dan menyediakan fasilitas lengkap bagi pecinta alam yang mau berkemah, atau pun outbound.
Tidak kalah epik, wisatawan juga dapat menikmati sunrise di Puncak Proman. Itu merupakan objek wisata yang menampilkan pemandangan alam di kala matahari terbit dengan jajaran gunung-gunung besar seperti Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merapi, dan Gunung Merbabu.
"Dari kekayaan Widosari ini kami akan memperkuat SDM (sumber daya manusia) agar lebih siap dan tidak kaget menerima lonjakan tamu," kata dia.
Pelatihan yang disiapkan khususnya menjadi pemandu, penguasaan bahasa asing, pengelolaan homestay serta kuliner dan merchandise. Para pengelola juga akan diberi pelatihan tentang pemasaran yang efektif.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menuturkan, Desa Wisata Widosari telah memenuhi standar penilaian tim juri ADWI 2022 yang terdiri dari tujuh kategori. Standarnya antara lain, daya tarik pengunjung (alam dan buatan, seni dan budaya), suvenir (kuliner, fesyen, dan kriya), homestay, toilet umum, digital dan kreatif, cleanliness health safety dan environment sustainability (CHSE), dan kelembagaan desa.
"Desa Wisata Widosari akan menjadi peserta program Desa Sejahtera Astra selama satu tahun ke depan," kata dia. Menurut Sandi, kolaborasi Kemenparekraf dengan swasta sebagai mitra strategis dalam membangun desa wisata berdampak banyak terhadap kebangkitan ekonomi masyarakat pasca Pandemi Covid-19.
Puncak Widosari di Desa Widosari sendiri merupakan titik tertinggi dari bukit bernama Bukit Widosari yang merupakan gugusan Perbukitan Menoreh. Bukit tersebut menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dengan ikon batu besar di atas bukit dan merupakan objek wisata yang terkenal.
Situs Puncak Widosari di Desa Widosari ini telah ditetapkan sebagai warisan geoheritage oleh pemerintah pusat pada 2021 dari 20 situs geologi (Geosite) yang ada di Yogyakarta. Sandiaga mengatakan pada Januari 202 akan ada perhelatan ASEAN Tourism Forum di Yogyakarta. "Kami akan menggelorakan desa-desa wisata sekeliling Yogyakarta ini, untuk menjadi tujuan travel plan dari para degelasi dari 10 negara ASEAN yang akan hadir di Yogya, salah satunya di Widosari,” ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO
Baca juga: Wisata Tanaman Obat di Pegunungan Menoreh Kulon Progo Yogyakarta
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.