TEMPO.CO, Jakarta - Mangkokku, perusahaan rintisan atau startup kuliner asal Indonesia merencanakan berbagai pengembangan bisnis, mulai dari pembukaan gerai baru hingga pembuatan aplikasi. Langkah itu direncanakan untuk menyambut momentum pascapandemi dan setelah Mangkokku mendapat pendanaan Seri A sebesar US$ 7 juta atau setara Rp 101 miliar yang dipimpin oleh Alpha JWC Ventures dan EMTEK dengan partisipasi dari Cakra Ventures.
“Kami ingin melayani lebih banyak pelanggan dan memberikan pengalaman kuliner yang terbaik,” kata CoFounder dan CEO Mangkokku Randy Kartadinata dalam keterangannya, Senin, 6 Juni 2022.
Pada 2020, Mangkokku mendapatkan pendanaan awal dari Alpha JWC Ventures. Sejak itu, penjualan Mangkokku telah tumbuh 6 kali lipat. Saat ini, Mangkokku mengoperasikan 50 cabang di wilayah Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Malang, Semarang dan Solo. Dengan puluhan menu permanen dan musiman, Mangkokku menyajikan lebih dari 4 juta mangkuk setiap tahunnya melalui pemesanan online dan offline.
Langkah bisnis Mangkokku pascapandemi dimulai dari sambutan kembali pelanggan ke restoran dine-in. Mangkokku juga baru meluncurkan gerai flagship di Mall Sarinah dengan konsep modern, cozy dan menu makan di tempat yang istimewa. Dalam beberapa bulan ke depan, Mangkokku juga akan membuka lebih banyak restoran dine-in sambil terus menambah gerai cloud kitchen-nya ke kota-kota baru.
Selanjutnya, untuk meningkatkan pengalaman dan kenyamanan berbelanja, Mangkokku akan meluncurkan aplikasinya pada akhir tahun ini. Aplikasi ini nantinya akan menyediakan layanan pesan antar, ambil sendiri, program loyalitas serta promosi khusus. Selain itu, Mangkokku menargetkan untuk membuka outlet ke-100nya tahun ini serta 100 gerai lagi pada 2023.
“Sebagai sebuah startup, Mangkokku telah berhasil tumbuh dengan sehat dan pesat meski harus menghadapi tantangan selama pandemi," kata Randy.
Randy juga mengatakan Mangkokku memiliki mimpi besar menjadi perusahaan kuliner dengan produk kuliner serta ekosistem yang lengkap dan membawa kuliner lokal Indonesia ke panggung dunia. Karena itu, Mangkokku meluncurkan holding company-nya Nusantara Culinary Group.
“Ricebowl adalah titik awal kami dan sekarang kami siap untuk mengambil langkah selanjutnya. Di
bawah naungan holding company Nusantara Culinary Group, kami akan menghadirkan lebih banyak
hidangan lezat dari dapur kami," kata Randy.
Nusantara Culinary Group akan mulai menghadirkan minuman dan sambal kemasan, kemudian akan
meluncurkan jenis hidangan lainnya tahun ini dan seterusnya untuk menjadi solusi kuliner end-to-end. “Masakan Indonesia sangat kaya dan saya percaya semua orang harus memiliki kesempatan untuk mencicipi dan menikmatinya," kata Randy.
Co-Founder dan General Partner Alpha JWC Ventures Jefrey Joe mengatakan pihaknya memutuskan melanjutkan kerja sama dengan Mangkokku karena pencapaian baik yang dicapai perusahaan kuliner itu. "Kami sangat antusias untuk melanjutkan kerja sama dengan Randy dan tim serta menantikan inovasi mereka selanjutnya,” kata dia.
Baca juga: Menikmati Kuliner Tradisional Lawasan di Kawasan Elite Jakarta
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.