TEMPO.CO, Jakarta - Tahun ini, Indonesia meraih rangking kedua destinasi wisata halal dunia dalam The Global Travel Muslim Index (GMTI) 2022. Setelah tahun sebelumnya Indonesia berada di peringkat keempat.
Indonesia mengungguli posisi Arab Saudi di peringkat ketiga, Turki peringkat keempat dan Uni Emirat Arab di posisi kelima. Capaian terbaru ini menunjukkan betapa besar potensi dan daya saing wisata-wisata halal Indonesia dalam kancah dunia.
Bila mengacu standar penilaian yang dilakukan oleh GMTI, ada beberapa aspek penilaian tempat wisata halal yang penting untuk diperhatikan, meliputi:
1. Jaminan Akses
Jaminan akses yang ramah terhadap wisata muslim memiliki porsi penilaian sebanyak 10 persen dari GMTI.
2. Jaminan Komunikasi
GMTI memberi poin sebanyak 10 persen untuk akses komunikasi aman dan nyaman di lokasi wisata halal.
3. Lingkungan
GMTI memberikan porsi penilaian yang tinggi untuk poin lingkungan, yakni sebesar 40 persen. Penting bagi pemerintah memperhatikan poin ini, dan mengkondisikan bagaimana lingkungan wisata benar-benar halal dan nyaman bagi kaum muslim.
4. Jaminan Pelayanan
GMTI memberi porsi penilaian sebesar 40 persen untuk poin pelayanan. Pelayanan, fasilitas akomodasi, dan transportasi yang nyaman bagi wisatawan muslim akan sangat berpengaruh pada penilaian poin ini.
Sejauh ini, merujuk Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di situs kemenparekraf.go.id, sudah ada 5 wilayah destinasi wisata halal di Indonesia yang tercatat dalam Indonesia Muslim Travel Index (IMTI), meliputi Aceh, Lombok, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, dan DKI Jakarta.
DELFI ANA HARAHAP
Baca: Wisata Halal Indonesia Raih Rangking Dua Global Travel Muslim Index 2022
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.