Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hotel Luar Angkasa Pertama di Dunia Akan Sambut Tamu pada 2025

Reporter

Perencanaan Voyager Station, hotel luar angkasa yang akan dibangun Orbital Assembly. Dok. Orbital Assembly
Perencanaan Voyager Station, hotel luar angkasa yang akan dibangun Orbital Assembly. Dok. Orbital Assembly
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Wisata luar angkasa mungkin sebelumnya hanya menjadi fantasi. Tapi belakangan, beberapa orang kaya dan yang beruntung bisa menuju luar angkasa dengan pesawat canggih. Bahkan tak lama lagi, akan ada hotel luar angkasa.

Perusahaan California, Orbital Assembly Corporation, tidak hanya memiliki satu tetapi dua hotel luar angkasa. Hotel yang pertama direncanakan dapat berdiri dan berjalan pada awal tahun 2025. Disebut Pioneer Station, hotel pertama Orbital Assembly akan mampu menampung hingga 28 tamu.

Ini akan terdiri dari lima pod, diatur dalam cincin yang terus berputar sehingga hotel memiliki tingkat gravitasi yang relatif normal di dalamnya.

Proyek kedua disebut Voyager Station dan akan jauh lebih besar dari Pioneer. Dengan rangkaian suite mewah yang lebih banyak, pilihan santapan mewah dan area bola basket/trampolin bagi orang-orang untuk bermain-main di gravitasi rendah. Voyager direncanakan dapat menampung 400 tamu.

Orbital Assembly telah mengumpulkan beberapa render proyek. Jika semua ini terlihat sangat menarik, kabar baiknya adalah semua hal ini bisa terwujud dalam waktu dekat. Orbital Assembly ingin agar hotel luar angkasa Pionner Station beroperasi pada tahun 2025 – hanya tiga tahun lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

TIMEOUT

Baca juga: Virgin Galactic Tawarkan Wisata Luar Angkasa untuk Umum, Tiketnya Rp 6,4 Miliar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Korea Utara Luncurkan Roket, Picu Peringatan Evakuasi di Korea Selatan dan Jepang

8 hari lalu

Sebuah rudal diluncurkan saat pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi sub-unit artileri jarak jauh Tentara Rakyat Korea, di Korea Utara, 2 Maret 2020. Korea Utara meluncurkan dua roket dari pantai timur Utara menuju Laut Jepang. KCNA/via REUTERS
Korea Utara Luncurkan Roket, Picu Peringatan Evakuasi di Korea Selatan dan Jepang

Korsel mengatakan roket Korea Utara itu menghilang dari radar lebih awal, menunjukkan kemungkinan jatuh atau pecah di udara.


Cina Kirim Astronot Sipil Pertama ke Luar Angkasa

10 hari lalu

Petugas penyelamat membawa astronot China Wang Yaping keluar dari kapsul setelah kembali ke bumi dari misi luar angkasa berawak Shenzhou-13 untuk menyelesaikan pembangunan stasiun luar angkasa, di lokasi pendaratan Dongfeng di Daerah Otonomi Mongolia Dalam, China 16 April 2022. China Daily via REUTERS
Cina Kirim Astronot Sipil Pertama ke Luar Angkasa

Cina akan mengirim astronot sipil pertama ke luar angkasa, seorang profesor di Universitas Aeronautika dan Astronautika Beijing.


Penerbangan Suborbital di Masa Depan, Australia ke Inggris Bisa Ditempuh dalam Dua Jam

20 hari lalu

Sekitar 500 ribu puing luar angkasa (ilustrasi) saat ini mengorbit bumi. Kredit: NASA
Penerbangan Suborbital di Masa Depan, Australia ke Inggris Bisa Ditempuh dalam Dua Jam

Penerbangan yang melayani dua negara itu harus menempuh waktu hampir 24 jam.


Sultan Al-Neyadi Jadi Astronot Arab Pertama yang Lakukan Spacewalk

38 hari lalu

Ilustrasi luar angkasa
Sultan Al-Neyadi Jadi Astronot Arab Pertama yang Lakukan Spacewalk

Al-Neyadi, Astronot dari Uni Emirat Arab, diharapkan dapat membantu pemeliharaan dan pembaruan ISS


Bertemu Elon Musk, Lewis Hamilton Berencana Terbang ke Luar Angkasa

42 hari lalu

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton menempati posisi kedua dalam balapan F1 Australia di Melbourne Grand Prix Circuit, 2 April 2023.  REUTERS/Darrian Traynor
Bertemu Elon Musk, Lewis Hamilton Berencana Terbang ke Luar Angkasa

Lewis Hamilton mengaku telah bertemu dengan Elon Musk dan membicarakan keinginannya terbang ke luar angkasa.


Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

42 hari lalu

Ilustrasi luar angkasa
Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

Misi Explorer 11 NASA bertujuan mempelajari sinar gamma di luar angkasa.


Hyundai Mulai Garap Kendaraan Bulan, Mulai Mengangkasa pada 2027

48 hari lalu

Hyundai Rover dikembangkan sebagai kendaraan bulan. (Foto: Hyundai)
Hyundai Mulai Garap Kendaraan Bulan, Mulai Mengangkasa pada 2027

Hyundai mulai mengerjakan model pengembangan untuk kendaraan penjelajah mobilitas eksplorasi bulan. Simak informasi lengkapnya di sini!


Bagaimana Cara Astronaut Wudhu dan Salat di Luar Angkasa?

55 hari lalu

Sheikh Muszapar Shukor, astronot asal Malaysia, yang melakukan salat di Stasiun Antariksa Internasional (ISS). (youtube.com)
Bagaimana Cara Astronaut Wudhu dan Salat di Luar Angkasa?

Salat merupakan ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam. Namun, cara salat dan wudhu bagi astronaut di luar angkasa tentu berbeda dengan di Bumi.


DNA Milik 4 Presiden Amerika Ini akan Diluncurkan ke Luar Angkasa

27 Februari 2023

Roket ULA meluncurkan penerbangan Celestis Enterprise. Foto: ULA
DNA Milik 4 Presiden Amerika Ini akan Diluncurkan ke Luar Angkasa

Pemakaman di luar angkasa dilakukan bersama misi penerbangan mengenang Enterprise Flight.


Pakistan Terima Kembali Benih yang Diinapkan di Luar Angkasa

18 Februari 2023

Peneliti Zheng Huiqiong meneliti benih padi yang dikembalikan dari luar angkasa di Center for Excellence in Molecular Plant Sciences of the Chinese Academy of Sciences di Shanghai. XINHUA
Pakistan Terima Kembali Benih yang Diinapkan di Luar Angkasa

Eksperimen untuk dapat menghasilkan mutasi yang menguntungkan pada gen benih dengan cara memaparkannya pada radiasi kosmik dan gaya berat mikro.