TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah wisatawan yang datang ke kawasan wisata Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur membludak hingga membuat sejumlah travel agent atau agen perjalanan kewalahan. Bahkan banyak pesanan yang terpaksa dibatalkan pada masa libur Lebaran 2022.
"Jadi, sejak 27 April sampai dengan 8 Mei besok, pesanan untuk berwisata, baik itu untuk pesanan kapal, kendaraan dan hotel sudah penuh semua sehingga teman-teman cukup kewalahan," kata Ketua DPC Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Labuan Bajo Ignas Suradin, Sabtu, 7 Mei 2022.
Ignas yang juga pengelola agen perjalanan Fantastico Tour itu juga terpaksa menolak permintaan beberapa wisatawan dan menganjurkan untuk berwisata setelah libur Lebaran. "Kami terpaksa harus mengusulkan kepada mereka agar memilih waktu usai liburan Lebaran karena memang pesanan penuh," kata dia.
Pada libur Lebaran tahun ini, menurut Ignas, kebanyakan wisatawan yang datang adalah keluarga yang ingin berlibur. Berbeda dengan saat musim-musim liburan lainnya yang datang berwisata adalah dari perusahaan atau dari pihak lainnya sehingga pemesanan kapal serta kendaraan tidak terlalu banyak.
"Kali ini setiap hari banyak kapal yang keluar dibandingkan hari-hari biasa yang hanya beberapa kapal saja," kata Ignas.
Pengelola Nusa Flores Wisata Robert Waka mengatakan selain kapal dan mobil-mobil yang penuh disewa oleh wisatawan, sejumlah kamar hotel di Labuan Bajo sempat penuh beberapa waktu lalu akibat membludaknya jumlah wisatawan. "Tamu-tamu saya yang ingin menginap di Ayana Hotel terpaksa kami pindahkan ke hotel yang lain karena penuh," ujarnya.
Robert memperkirakan per hari jumlah wisatawan yang datang ke Labuan Bajo bisa mencapai 3.000-an wisatawan. Menurut dia, tingginya kunjungan wisatawan itu karena adanya pelonggaran aturan perjalanan yang diberikan oleh pemerintah selama libur Lebaran.
Baca juga: Libur Lebaran ke Labuan Bajo, Waspada Gelombang Tinggi dan Angin Kencang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.