TEMPO.CO, Boyolali -Pulang ke kampung halaman Boyolali, rasanya kurang afdol jika tidak membawa oleh-oleh saat kembali ke kota perantauan nanti.
Mengingat Boyolali merupakan kabupaten sentra produksi susu dan daging sapi, maka oleh-oleh khas Boyolali tidak jauh dari olahan sapi.
Melansir data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, tercatat ada sebanyak 89.844 ekor sapi perah yang diternakkan di Kabupaten Boyolali. Jumlah itu membuat Kabupaten Boyolali dinobatkan sebagai daerah produsen susu sekaligus daging sapi lokal terbesar di Pulau Jawa.
Potensi inilah lantas dikembangkan menjadi produk makanan atau cemilan dari olahan sapi. Berbagai produk-produk tersebut, seiring waktu menjadi oleh-oleh yang wajib dibeli para pelancong saat mengunjungi Boyolali. Dilansir Tempo dari berbagai sumber, berikut lima oleh-oleh khas Boyolali dari olahan sapi:
- Abon Sapi
Abon terbuat dari bahan utama daging sapi yang diolah hingga menghasilkan serat-serat daging. Seperti abon pada umumnya, abon khas Boyolali ini memiliki penampilan warna coklat terang hingga kehitaman. Cita rasa abon sapi sangat gurih dan manis.
- Tahu Susu
Tahu susu merupakan salah satu kuliner khas Boyolali yang terbuat dari bahan susu sapi. Sekilas akan mirip seperti tahu pada umumnya, namun tahu susu memiliki aroma dan cita rasa yang khas. Pun teksturnya jauh lebih lembut. Bahkan ada beberapa yang pertama kali dipegang langsung hancur seketika.
- Dodol Susu
Tak hanya Garut yang populer dengan berbagai olahan dodol, Boyolali juga memiliki dodol khas bernama dodol susu. Dodol ini dibuat dari campuran gula dan susu sapi segar. Rasanya yang legit, kenyal, dan creamy membuat dodol susu kian digemari.
- Keju Boyolali
Seperti diketahui, keju merupakan salah satu bahan makanan yang dibuat dari campuran susu. Memanfaatkan produksi susu sapi yang melimpah, masyarakat Boyolali juga mengolahnya menjadi produk olahan keju. Saat ini, sentra produksi keju khas Boyolali ada di daerah Selo dan Indrakila.
- Petis Sapi
Umumnya, petis terbuat dari kupang atau udang. Tetapi, di Boyolali petis justru terbuat dari olahan daging sapi. Berbeda dengan jenis petis lainnya, petis Boyolali menghasilkan aroma yang berbeda. Biasanya digunakan sebagai penyedap masakan. Tapi yang jelas bisa buat oleh-oleh. Simpan di kulkas untuk dikonsumsi selama beberapa hari.
HARIS SETYAWAN
Baca juga: Mudik Lewat Jalur Pantura Jawa? Jangan Lupa Bawa Oleh-oleh Ini
