Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

image-gnews
Puluhan Gunungan Ketupat didoakan sebelum diperebutkan dalam Lebaran Ketupat di Bukit Sidoguro kawasan Rawa Jombor, Krakitan, Bayat, Klaten, 13 Juli 2016. TEMPO/Bram Selo Agung
Puluhan Gunungan Ketupat didoakan sebelum diperebutkan dalam Lebaran Ketupat di Bukit Sidoguro kawasan Rawa Jombor, Krakitan, Bayat, Klaten, 13 Juli 2016. TEMPO/Bram Selo Agung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kekayaan budaya di Indonesia menjadikan perayaan lebaran memiliki tradisi yang berbeda di setiap daerah. Beberapa daerah memiliki tradisi merayakan tujuh atau delapan hari lebaran dengan berbagai kebiasaan. Tradisi pada hari ketujuh atau sepekan lebaran biasa dikenal dengan “kupatan” atau Lebaran Ketupat.

Sebutan itu umum ditemui di beberapa daerah Pulau Jawa. Di daerah lain ada yang menyebutnya sebagai “sawalan”. Biasanya lebaran ketupat atau kupatan ini dirayakan dengan memasak ketupat untuk dibagikan kepada saudara dan tetangga. Namun, daerah-daerah berikut memiliki perayaan unik ketika lebaran ketupat tiba. 

 1 Madura

Dilansir dari NU Online, masyarakat Madura merayakan hari ke delapan bulan syawal dengan tradisi Tellasan Topak (Lebaran Ketupat). Tradisi ini umumnya dirayakan dengan menganyam janur kuning menjadi ketupat secara beramai-ramai. Kemudian ketupat akan dimasak bersama hidangan tambahan yang akan ditukar dengan tetangga.

Selain itu, warga juga akan mengadakan doa di musala dengan membaca surat Yasin dan tahlilan bersama kemudian ketupat-ketupat tadi juga disajikan kepada warga di mushola. Tahlilan dan membaca Yasin dilakukan sebagai wujud memohon keselamatan dan keamanan kepada Allah SWT. 

2. Boyolali

Kali ini tradisi unik perayaan kupatan datang dari daerah Boyolali. Masyarakat di daerah tersebut mengarak ratusan sapi dan kambing yang telah diberi kalung ketupat dilehernya. Hewan-hewan tersebut sebelumnya juga akan diberi minyak wangi yang kemudian diarak keliling kampung di Dukuh Mlambong, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali. Bagi warga desa tersebut tradisi syawalan yang berupa membawa hewan ternak keliling kampung merupakan budaya turun temurun yang sudah dilakukan oleh nenek moyang mereka.

Menurut cerita, tradisi ini adalah bentuk penghormatan kepada Kanjeng Nabi Sulaiman yang dipercaya memeriksa hewan-hewan ternak milik warga, sehingga warga juga mengikuti mengeluarkan sapi mereka dari kandang dan dibawa keliling kampung sebelum diberi makan ketupat. 

3. Cirebon

Di daerah Buntet, kota Cirebon memiliki tradisi lebaran ketupat bernama Jawagendong. Dilansir dari NU Online Jawagendong merupakan festival perayaan yang diadakan dengan menghelat pasar dadakan. Pasar dadakan ini didalamnya menyediakan aneka macam wisata kuliner jajanan dan wahana permainan anak yang meriah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tradisi ini sebenarnya bukan berasal turun temurun. Dulunya ketika Lebaran ketupat para warga akan saling mengunjungi rumah satu sama lain dan menyajikan hidangan ketupat opor untuk para tamu. Karena lebaran ini sangat ramai, maka mulailah datang para pedagang untuk menjajakan makanan yang kemudian semakin luas hingga dalam skala festival. Sehingga dinamailah festival Jamugendong. 

4. Kudus

Kudus merupakan salah satu kota yang dikenal dengan tradisi syawalan yang unik. Setiap tanggal 8 Syawal akan ada perayaan Bulusan. Perayaan ini semacam festival budaya yang menghadirkan kirab gunungan berisi aneka hasil bumi juga teatrikal terkait sejarah bulusan yang ditampilkan oleh para peserta.

Bulusan merupakan tradisi memperingati kelahiran tokoh Kumoro dan Komari murid Kiai Dudo. Dua tokoh ini dianggap sakral karena kesaktian mereka bisa menjelma menjadi bulus. Perayaan ini diselenggarakan di Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. 

5. Pekalongan

Kota Pekalongan juga memiliki tradisi unik yang digelar satu minggu setelah lebaran. Tradisi ini dikenal sebagai karnaval Gunungan Megono yang tahun ini diselenggarakan di Obyek Wisata Linggo Asri. Dikutip dari Antara acara karnaval itu akan dilaksanakan dengan arak-arakan hasil bumi dan gunungan megono (makanan khas daerah itu) dari 19 kecamatan.

Arak-arakan hasil bumi berasal dari sumbangan masyarakat sekitar yang merupakan wujud syukur atas berkah bulan syawal. Setelah itu, panitia akan membagikan hasil bumi dan Gunungan nasi Megono yang telah dikirab tadi kepada para peserta. 

Pilihan  Editor: Lebaran Ketupat Tradisi Muslim di Jawa Sepekan Setelah Idul Fitri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

17 menit lalu

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Aturan WFO dan WFH bagi pegawai ASN usai libur lebaran berlaku pada tanggal 16-17 April 2024. Dalam hal ini, pemerintah mempersilakan pegawai ASN untuk menunda kepulangan dari mudik setelah adanya kebijakan yang berlaku. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.


Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta saat berlakunya aturan baru bea cukai mengenai pembatasan jumlah barang dari luar negeri dan jastip di Kota Tangerang, 15 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Perdamean
Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.


Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

1 hari lalu

Teten Masduki menjelaskan penyebab sedikitnya pengunjung yang berbelanja secara offlne di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa 19 September 2023. Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki melakukan pemantauan kondisi Pasar Tanah Abang dikarenakan para pedagang di pasar Tanah Abang mengalami penurunan rata-rata di atas 50 persen. Meskipun mereka telah melakukan transformasi jualan di online tetapi tetap tidak bisa bertahan. Pedagang UMKM yang berjualan secara online sebagian besar merupakan seller produk impor atau mereka tidak memiliki produk sendiri. Tempo/Magang/Joseph.
Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.


Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

1 hari lalu

Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyelidikan (SPDP) palsu berlogo dan berstempel KPK tentang penyidikan atas pihak tertentu terkait dugaan tindak pidana korupsi di Boyolali Jawa Tengah./Dok. KPK
Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.


Kampung Wisata Kacirebonan akan Dilengkapi Becak Wisata

4 hari lalu

Deretan becak yang mangkal di Keraton Kacirebonan, Cirebon. Becak-becak ini akan dilibatkan menjadi becak wisata dalam rangka pengembangan kampung wisata Kacirebonan. TEMPO/Ivansyah
Kampung Wisata Kacirebonan akan Dilengkapi Becak Wisata

Pengembangan kampung wisata Kacirebonan melibatkan tukang becak yang mangkal di sekitar keraton


Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

6 hari lalu

(Kiri-Kanan) Pemilik Usaha Jenna and Kaia, Lira Krisnalisa; E-Commerce Communication Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak; Pemilik Usaha Tulus Skin, Jessica Anggrainy; dan Pemilik Usaha Hijrahfood Meatshop, Akram Amrullah Rajab usai berbincang soal tren belanja online selama Ramadan 2024 di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Tempo/Novali Panji
Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.


KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

7 hari lalu

Kereta Sleeper, Luxury 2 saat diluncurkan di Stasiun Gambir Jakarta, Minggu, 26 Mei 2019. Gerbong kereta ini terdapat pada rangkaikan kereta Argo Lawu relasi Gambir - Solo Balapan, kereta Argo Dwipangga relasi Gambir-Solo Balapan, kereta Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta, dan kereta Gajayana relasi Gambir-Malang. Tempo/Hendartyo Hanggi
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.


Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

8 hari lalu

Pekerja tengah memilah bawang merah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap penyebab harga bawang merah mendadak melesat bahkan ada yang sampai jadi Rp 84 ribu per kg. TEMPO/Tony Hartawan
Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.


Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

8 hari lalu

Kereta commuter line,. Foto: Canva
Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.


22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

8 hari lalu

Kereta Api Sribilah Utama relasi Medan-Rantauprapat hadirkan promo untuk pelanggan yang ingin mudik lebih awal bersama keluarga. Foto: Istimewa
22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.