Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Makanan Tradisional yang Selalu Hadir Saat Ramadan, Ada Kicak dan Barongko

Reporter

image-gnews
Sajian ketan bintul khas Banten. Dok.Indonesia Travel
Sajian ketan bintul khas Banten. Dok.Indonesia Travel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bulan Ramadan selalu memiliki daya tariknya tersendiri, termasuk dalam hal kuliner. Selalu ada makanan khas yang khusus disajikan pada bulan Ramadan, terutama untuk sajian buka puasa.

Uniknya setiap daerah di Indonesia setidaknya memiliki satu hidangan ikonik untuk disajikan. Berikut ini beberapa makanan khas Ramadan dari daerah-daerah di Indonesia menurut Indonesia Travel:

1. Ketan Bintul, Banten

Makanan khas yang biasanya banyak diburu pada Ramadan ini terbuat dari beras ketan dan serundeng kelapa. Sajian ini konon sudah ada sejak abad ke-16 dan dipercaya disukai oleh Sultan Banten.

Ketan bintul biasanya dicelupkan ke dalam rebusan daging dan bahkan empal gentong (rebusan berbahan dasar santan dengan usus dan babat sapi). Di kalangan pesantren di daerah Banten, Ketan Bintul merupakan suatu tradisi yang hanya bisa dijumpai di saat bulan Ramadan saja dan menjadi pertanda 'hilalnya bulan Ramadan'.

2. Kicak, Yogyakarta

Hadir saat Bulan Ramadan, Kicak merupakan salah satu makanan khas Yogyakarta. Termasuk ke dalam salah satu kuliner tradisional, Kicak terbuat dari singkong dan parutan kelapa. Selama Ramadan ada sebuah pasar jajanan rutin yang dibuka di Desa Kauman, Yogyakarta. Hal ini sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun.

Kicak khas Kauman. Dok. Istimewa

Di pasar ini banyak terdapat takjil dan hidangan khas Ramadhan yang cocok untuk berbuka puasa, termasuk Kicak. Saat ini, makanan tersebut punya beragam variasi termasuk dengan tambahan taburan santan, nangka, dan kelapa parut.

3. Bongko Kopyor, Gresik

Makanan ini menjadi salah satu takjil paling terkenal di Gresik, Jawa Timur. Bongko Kopyor dapat ditemui dengan mudah di pinggir jalan selama Ramadan. Nama bongko kopyor sendiri merupakan kepanjangan dari bubur nangka dan kelapa kopyor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sajian ini sepintas mirip bubur dengan tekstur yang lebih encer dan agak kenyal dan lembut. Dessert nikmat ini terbuat dari sagu, nangka, roti tawar, kelapa muda, pisang, dan santan yang kemudian dibungkus dengan daun pisang lalu dikukus.

4. Barongko, Makassar

Barongko merupakan kue pisang khas Makassar, Sulawesi Selatan. Rasa yang legit dengan harum pisang yang enak disertai dengan tekstur yang halus, membuat makanan ini cocok dijadikan takjil saat buka puasa. Adapun bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Barongko antara lain pisang, telur, santan, gula, dan garam, semuanya dihaluskan dan dicampur menjadi adonan. Setelah itu, adonan akan dibungkus dengan daun pisang lalu dikukus.

Bagi yang suka berbuka puasa dengan makanan dingin, Barongko bisa dimasukkan ke dalam lemari es terlebih dahulu dan bisa dikeluarkan saat akan berbuka puasa.

5. Bingka Kentang, Banjar

Ini merupakan makanan khas dari Banjar, Kalimantan Selatan. Terbuat dari campuran kentang, tepung terigu, santan, susu, dan gula pasir, bingka kentang menjadi salah satu menu buka puasa favorit warga setempat.

Kue bingka umumnya dibuat dengan cara dipanggang. Perisa bingka saat ini juga sudah bermacam-macam, antara lain bingka tapai, bingka labu, bingka pandan, dan bingka kentang. Selain Ramadan, kuliner ini juga sering dibuat saat acara-acara khusus seperti pernikahan.

DIAH RETNO ANDANI

Baca juga: Mengenal Sejarah Bubur Samin, Takjil Incaran Warga Solo

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

1 hari lalu

Ilustrasi GoPay atau GoBills. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

7 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

8 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

9 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

9 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

10 hari lalu

Manajemen Aryaduta Menteng berbuka puasa bersama anak-anak panti asuhan dari Yayasan Nurul Iman Jafariyah
Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

Aryaduta Menteng tidak hanya menjadi sebuah hotel, tetapi juga sebuah tempat yang mampu menyatukan beragam kalangan untuk berbagi kebahagiaan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

10 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

11 hari lalu

Penumpang menunggu kedatangan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 9 April 2024. Pada H-1 Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

Besok diprediksi bakal menjadi puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta.


Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

12 hari lalu

Ilustrasi pengikut Islam Aboge. Dok TEMPO/Budi Purwanto
Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

13 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.