TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengaktifkan lagi operasional KA Pangrango rute Bogor - Sukabumi dan sebaliknya mulai besok, Minggu, 10 April 2022. Kereta relasi tersebut aktif kembali setelah pembangunan jalur ganda, revitalisasi stasiun, dan urusan persinyalan selesai.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, calon penumpang KA Pangrango dapat memesan tiket melalui aplikasi KAI Access. Bisa juga membeli tiket go show tiga jam sebelum jadwal keberangkatan di loket stasiun. "Tarif promo yang berlaku saat ini Rp 45 ribu untuk kereta ekonomi dan Rp 80 ribu untuk kereta eksekutif," kata Eva dalam keterangan tertulis, Sabtu, 9 April 2022.
Rangkaian KA Pangrango terdiri atas dua gerbong eksekutif dan 4 gerbong ekonomi. Kereta ini melayani tiga kali perjalanan pergi pulang setiap harinya dengan relasi Stasiun Bogor Paledang sampai Stasiun Sukabumi. Dalam rute tersebut, kereta berhenti dan penumpang dapat naik dan turun di Stasiun Batutulis, Maseng, Cigombong, Cicurug, Parungkuda, Cibadak, Karangtengah, Cisaat, dan Sukabumi.
KA Pangrango mulai beroperasi pada 9 November 2013 untuk menggantikan KA Bumi Geulis yang tak lagi melayani penumpang sejak 15 Desember 2012. Kelas eksekutif KA Pangrango sempat dihapus pada 1 Januari 2016 dan hadir kembali 20 hari kemudian. Lantas layanan kereta ini terhenti dua tahun lalu.
Berikut jadwal perjalanan KA Pangrango dari Stasiun Bogor Paledang dan Stasiun Sukabumi:
- Stasiun Bogor Paledang
- Berangkat pukul 08.30 tiba di Sukabumi pukul 10.34 WIB
- Berangkat pukul 14.30 tiba di Sukabumi pukul 16.34 WIB
- Berangkat pukul 20.00 tiba di Sukabumi pukul 22.04 WIB - Stasiun Sukabumi
- Berangkat pukul 05.30 tiba di Bogor Paledang pukul 07.34 WIB
- Berangkat pukul 11.30 tiba di Bogor Paledang pukul 13.34 WIB
- Berangkat pukul 17.00 tiba di Bogor Paledang pukul 19.04 WIB
Eva Chairunisa mengingatkan supaya penumpang mematuhi persyaratan perjalanan dan disiplin protokol kesehatan berikut:
- Wajib menunjukkan kartu vaksin dosis pertama
- Tidak wajib membawa surat keterangan hasil negatif rapid tes antigen atau RT-PCR
- Penumpang yang berusia kurang dari enam tahun tidak wajib vaksin dan antigen, namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.
- Penumpang harus memakai masker tiga lapis sesuai standar
- Penumpang harus menjaga kebersihan tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan
- Penumpang dalam kondisi sehat, tidak sedang flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam
- Suhu tubuh tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.
Baca juga:
Setelah 40 Tahun, Akhirnya Kereta Api Lewat Lagi di Garut
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.