TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan agenda pariwisata atau Calendar of Event 2022 pada akhir pekan ini. Dalam kalender kegiatan pariwisata sepanjang 2022 itu, terdapat 140 kegiatan yang terdiri atas 53 acara budaya, 45 pertunjukan seni atau festival, delapan pameran, delapan perhelatan musik, 13 agenda sport tourism, dan 13 kompetisi.
"Kami berharap Calendar of Event 2022 ini dapat menjadi inspirasi bagi wisatawan dan pelaku usaha pariwisata Yogyakarta," kata Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta, Singgih Rahardjo dalam konferensi pers daring pada Jumat, 25 Februari 2022. Dengen mengetahui agenda kegiatan di Yogyakarta sepanjang tahun, menurut dia, maka wisatawan yang hendak berkunjung ke Yogyakarta dapat merencanakan kedatangan mereka dari jauh hari.
Pada Maret 2022, sejumlah agenda pariwisata yang menjadi sorotan antara lain Hajad Dalem Labuhan Keraton Yogyakarta, Labuhan Merapi, Coast To Coast Night Trail Ultra, Festival Van Derwick, Tour De Ambarrukmo, dan Featival Langen Carita. Ada pula kegiatan Nyadran Agung Wotgeleh, World Water Day, Warsimah Pasaran, dan Upacara Tingalan Dalem Sultan Hamengku Buwono X.
April 2022 bakal berlangsung Festival Reog Jathilan, Malam Selikuran, Yogyakarta Simphony Orchestra, Numplak Wajik, Merti Tuk Umbul, Nyadran Agung, Festival Apeman, Sarkemfest, hingga Ambengan Nawu Jagang. Kemudian pada Mei 2022, terdapat Grebeg Sawal, Bado Mangiran, Menoreh Food Festival, Volcano Run, Star Camp, hingga Tri Suci Waisak.
Dan agenda pariwisata yang berlangsung pada Juni 2022, antara lain Geopark Night Spektra, Peh Cun, Upacara Adat Mbah Jobeh, JCM Basketball in the Mall, Upacara Adat Cing-Cing Goling, serta Festival Perahu Naga. Ada pula Jemparingan Pakualam Cup, Lomba Pacuan Kuda Pakualaman Cup, Kirab Agung Ganjuran, dan Nyawiji Inline Skate Marathon.
Singgih menuturkan, seluruh agenda dalam Calendar of Event 2022 ini diselenggarakan oleh Keraton Yogyakarta, Puro Pakualaman, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, juga komunitas. Selain memudahkan wisatawan dalam merencanakan perjalanan, agenda pariwisata ini juga daoat menjadi kalender wisata bagi pengkelola biro perjalanan yang membuat paket wisata.
Berbagai event yang masuk dalam agenda pariwisata itu, Singgih melanjutkan, berupaya mengajak wisatawan lebih mengeksplorasi berbagai sudut Yogyakarta. Dengan begitu, menurut dia, wisatawan tak hanya datang karena terpikat dengan wisata alam, melainkan juga berbagai atraksi budaya di Yogyakarta. Maka, porsi event kreatif, seni budaya, seni pertunjukan, dan festival mendapatkan ruang yang lebih banyak tahun ini.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengingatkan agar pelaksanaan setiap agenda dalam Calender of Event 2022 tetap menjalankan protokol kesehatan ketat karena pandemi Covid 19 belum selesai. "Pandemi ini masih menjadi masalah yang sangat berat dan menantang kita semua," katanya.
Menurut Sandiaga Uno, Calendar of Event adakah agenda yang dinanti-nanti karena wisatawan dapat menciptakan kesenangan dan pengalaman yang berbeda sesuai selera masing-masing. "Manfaatnya juga sangat signifikan dari sisi ekonomi, sosial, dan budaya," ujarnya.
Baca juga:
Sleman Tetap Optimistis Garap Calendar of Event 2022 di Tengah Situasi Covid-19
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.