TEMPO.CO, Jakarta - Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali bersiap untuk menambah jumlah penerbangan internasional setelah ada tiga maskapai asing yang mengajukan permohonan. Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, tiga maskapai asing itu akan kembali melayani penerbangan ke pulau Dewata pada Maret 2022.
Tiga maskapai tersebut ialah KLM Royal Dutch dari Belanda, Scoot Tigerair dari Singapura dan Jetstar Airways dari Australia. “Rencananya segera juga terbang langsung ke Ngurah Rai Bali pada Maret 2022,” ujar Sandiaga, Senin, 21 Februari 2022.
Sejak pembukaan Bali untuk penerbangan internasional pada 4 Februari lalu, baru ada satu maskapai yang membuka penerbangan reguler ke Bandara Ngurah Rai, yaitu Singapore Airlines. Maskapai asal Singapura itu melayani penerbangan tujuh kali dalam sepekan.
Menurut PT Angkasa Pura I, KLM Royal Dutch mengajukan empat penerbangan dalam sepekan. Rutenya adalah Singapura-Denpasar dengan Boeing 777 berkapasitas 408 penumpang. Scoot Tigerair akan melakukan tiga penerbangan per pekan dengan rute Singapura-Denpasar yang menggunakan Airbus 320 dengan kapasitas 108 penumpang.
Jetstar Airways akan mengoperasikan tiga penerbangan dalam sepekan dengan rute Singapura-Denpasar dengan kapasitas 180 penumpang, rute Sydney-Denpasar kapasitas 335 penumpang dan Melbourne-Denpasar 323/186 penumpang.
“Berita-berita baik (ini) menunjukkan kebangkitan ekonomi kita, kepulihan sektor pariwisata, dan trafik penumpang penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (yang dari) 1 sampai 18 Februari sudah mencapai 639 penumpang,” kata Sandiaga.
Baca juga: 3 Maskapai Internasional Ajukan Permohonan Terbang Kembali ke Bandara Ngurah Rai
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
