Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Datangi Malioboro Saat Hujan, Sultan HB X Soroti Soal Fasilitas Pedestrian

image-gnews
Gubernur DIY Sri Sultan HB X memantau kawasan Malioboro saat hujan Jumat, 11 Februari 2022. Tempo/Pribadi Wicaksono
Gubernur DIY Sri Sultan HB X memantau kawasan Malioboro saat hujan Jumat, 11 Februari 2022. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambangi kawasan jalan Malioboro Yogyakarta, Jumat sore, 11 Februari 2022. Raja Keraton Yogyakarta itu berjalan kaki dari komplek Kantor Kepatihan melewati jalur pedestrian sisi timur ke arah utara yang kini sudah bersih dari pedagang kaki lima atau PKL.

Suasana yang awalnya mendung pekat itu diikuti hujan deras ketika Sultan HB X mulai menyampaikan beberapa persoalan yang diamatinya terkait kawasan Malioboro. "Kami sore ini sengaja melihat kondisi di Malioboro yang sekarang bersama Pemerintah Kota Yogyakarta," kata Sultan.

Sultan menyoroti kondisi jalur pedestrian dan sarana prasarannya pasca para PKL seluruhnya pindah ke tempat relokasi awal Februari ini. "Kondisi kursi-kursi Malioboro ini perlu segera diplitur lagi, juga selasar ini baik yang untuk jalan atau dulu bekas memasak, bekas api, perlu diperbaiki," kata dia.

Sultan mengakui jajarannya akan mencoba berembug dengan kalangan PKL. Pasca relokasi para PKL, seharusnya kawasan pedestrian Malioboro juga lebih nyaman bagi pejalan kaki.

Tak hanya itu, Sultan juga menyoroti terkait keberadaan pertokoan di sepanjang Malioboro yang perlu ditata ulang, khususnya bagian fasad atau tampilan sisi luar. "Untuk pemilik toko, fasadnya merupakan bagian heritage Malioboro dan mereka juga yang akan memperbaiki," ujarnya.

Sultan mengingatkan para pemilik toko tak memperluas lahan jualannya pasca para PKL direlokasi. Jalur trotoar bekas jualan PKL di depan pertokoan harus tetap untuk kepentingan publik.

"Kami juga akan melangkah untuk toko-toko, melakukan perbaikan seperti pengecatan, perbaikan lampu, kabel, limbah air akan kami perbaiki semua agar yang berada di Malioboro lebih nyaman," kata Sultan yang menyebut berbagai perbaikan ini baru bisa dilaksanakan paling cepat tahun depan karena anggaran daerah sudah teralokasikan.

Sultan menambahkan telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Yogyakarta dalam waktu tiga bulan ke depan menggagas acara pentas kesenian di kawasan relokasi PKL Malioboro. Hal itu dinilai perlu untuk memancing wisatawan berkunjung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pentas di tempat relokasi PKL Malioboro ini mungkin bisa dibuat satu atau dua kali dalam seminggu, pada hari Selasa dan Sabtu secara rutin," kata Sultan.

Selain itu, Balai Cagar Budaya Dinas Kebudayaan Yogyakarta bisa menggagas galeri seni di sepanjang Malioboro untuk meramaikan kawasan itu pasca relokasi.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan pasca relokasi para PKL, segala tanggungjawab soal kebersihan, kenyamanan, keindahan dan ketertiban Malioboro perlu menjadi prioritas. "Mulai saat ini Malioboro kita sebut sebagai kawasan cagar budaya Malioboro pasca para PKL digeser ke lokasi baru," kata dia.

Haryadi membantah stigma para PKL telah hilang dari Malioboro dengan alasan lokasi relokasi sekarang masih di kawasan Malioboro hanya tersentra.

Baca juga: PKL Malioboro Pindah, Malioboro Bakal Lebih Unik dari Orchard Road Singapura

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

53 menit lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/chanhee lee
3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023


Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

9 jam lalu

Perayaan adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman pada 1-3 Mei 2024. Dok. istimewa
Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.


Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

11 jam lalu

Benda berpendar cahaya kehijauan terekam melintasi langit Yogyakarta. Dok. Istimewa
Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang


Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Acara halal bihalal syawalan Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek dilaksanakan di Diklat Kejaksaan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Istimewa
Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.


TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

Pengelolaan sampah organik di Dusun Petung Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.


17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.


Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Pengunjung memadati event Halal Fair di Jogja Expo Center (JEC) yang digelar 3-5 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.


Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.


Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X . Tempo/Pribadi Wicaksono
Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 hari lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.