Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PKL Malioboro Pindah, Malioboro Bakal Lebih Unik dari Orchard Road Singapura

image-gnews
Suasana Malioboro tanpa pedagang kaki lima atau PKL. Foto: Antaranews
Suasana Malioboro tanpa pedagang kaki lima atau PKL. Foto: Antaranews
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sepanjang Jalan Malioboro di Kota Yogyakarta sekarang sudah bersih dari pedagang kaki lima. Para PKL Malioboro kini berjualan di Teras Malioboro 1 dan Teras Malioboro 2 yang ada di kawasan itu.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyampaikan apa saja pembenahan kawasan Malioboro setelah memindahkan para PKL. "Saat ini kami sedang menyusun rencana penataan fisik Malioboro, khususnya fasad," kata Heroe Poerwadi di Yogyakarta pada Kamis, 10 Februari 2022.

Fasad Malioboro yang dia maksud adalah tampilan atau sisi luar bangunan pertokoan di sepanjang jalan yang tak pernah sepi dari wisatawan itu. Penataan fasad bertujuan memberi ciri khas Malioboro sebagai kawasan ikon Yogyakarta. Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Yogyakarta sudah menata bagian bawah jalur pedestrian di sepanjang Jalan Malioboro.

Beberapa waktu lalu berkembang wacana menjadikan Malioboro seperti kawasan Orchard Road Singapura. Menanggapi itu, Heroe Poerwadi mengatakan, penataan fasad ini akan membuat kawasan Malioboro lebih unik lagi. Musababnya, salah satu konsep fasad Malioboro adalah mengusung nilai sejarah.

Pemerintah Kota Yogyakarta tengah mematangkan konsep itu dengan Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta. "Jadi, ketika wisatawan datang ke Malioboro, mereka bisa melihat bagaimana wajah Malioboro dari masa ke masa," kata Heroe. Artinya, bukan sekadar kawasan wisata dengan deretan pertokoan, melainkan ada makna sejarah yang terlihat di sana.

Heroe Poerwadi melanjutkan, Malioboro yang sekarang berbeda dengan dulu. Bangunan-bangunan di pinggir jalan masih terjaga bentuk aslinya. Pada era 1970 sampai 1990-an, kawasan Malioboro menjadi pusat perekonomian, oleh-oleh, sekaligus tempat seni dan budaya yang melahirkan banyak seniman dan budayawan.

Mengenai penataan sisi luar bangunan pertokoan, Heroe Poerwadi mengatakan, langkah ini membutuhkan kerja sama dengan para pemilik atau pengelola pertokoan. "Pemerintah akan berembuk dengan para pemilik pertokoan," ujarnya. Lorong yang ditinggalkan para PKL harus bersih alias tak boleh ditempati pedagang baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Heroe Poerwadi juga mengingatkan para pemilik toko di Jalan Malioboro agar mematuhi aturan pemasangan papan nama. Supaya tidak menutup fasad bangunan, pertokoan di Malioboro hanya boleh memasang papan nama berukuran maksimal 1 x 1,5 meter.

Kepala Dinas Kebudayaan DI Yogyakarta yang kini bernama Paniradya Pati Keistimewan DI Yogyakarta, Aris Eko Nugroho mengatakan, terdapat sekitar 180 fasad bangunan di sepanjang Malioboro yang bakal dibenahi. "Sebagian fasad di Malioboro adalah bangunan cagar budaya," kata Aris.

Dengan begitu, penataannya harus melibatkan Dewan Pertimbangan Pelestarian Warisan Budaya DI Yogyakarta. Sejumlah fasad bangunan yang sudah rampung kajian desainnya ada di utara Pasar Beringharjo, dari timur sampai GPIB Marga Mulya di barat.

Baca juga:
Derita PKL Malioboro Kebajiran di Lapak Baru: Arep Nangis, tapi Wis Gede

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

4 jam lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

17 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

1 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

1 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

1 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

1 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

1 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

2 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

2 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.