Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Rekomendasi Kuliner Jepang yang Wajib Dicicip Selain Sushi dan Ramen

Reporter

image-gnews
Menu sukiyaki di Kedai A.R.E.A Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Dwi Renjani
Menu sukiyaki di Kedai A.R.E.A Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Dwi Renjani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sushi dan ramen sudah dikenal sebagai makanan identik dari Jepang. Meskipun sushi dan ramen telah menciptakan gelombang kuliner di seluruh dunia, masih banyak lagi makanan Jepang yang wajib dicoba ketika berwisata ke sana.

Menurut Gaijinpot, pilihan makanan di Jepang hampir tak ada habisnya hingga sulit memilih yang paling direkomendasikan. Namun, mereka berhasil mengemas 10 makanan yang harus dicoba di Jepang berikut:

Sukiyaki dan shabu shabu

Sukiyaki adalah hidangan satu pot. Sajian ini berisi sepiring daging mentah favorit, masak dalam panci besar di tengahnya, dengan sayur musiman dalam kaldu, dan celupkan ke dalam saus pilihan. Nikmati dengan nasi putih yang lezat.

Perbedaan utama antara keduanya adalah sukiyaki dimasak dalam kaldu manis dan asin dengan rasa yang kuat, sedangkan shabu-shabu adalah daging yang direbus dalam kaldu bening berbahan dasar rumput laut. Keduanya adalah makanan yang cukup berkelas di Jepang, terutama shabu-shabu karena jumlah daging yang dikonsumsi. Jadi perhatikan dompet karena harganya bisa jadi mahal.

Katsudon

Pada pandangan pertama, katsudon bukanlah hidangan yang paling menarik dari segi estetika, tapi pasti enak dan kerap menjadi comfort food. Dibuat dengan nasi, bawang bombay, irisan daging babi goreng (tonkatsu), dan telur yang dituangkan di atasnya.

Sudah menjadi tradisi bagi siswa Jepang untuk memakannya pada malam sebelum ujian karena “katsu” itu berarti menang. Baru-baru ini, katsudon menjadi lebih akrab bagi orang barat karena popularitas anime figure-skating, Yuri on Ice dan obsesi karakter utamanya terhadap hidangan tersebut.

Omurice

Hanya perpaduan telur dan nasi, tapi bisa begitu memuaskan. Omurice (versi katakana singkat dari "telur dadar dan nasi") biasanya dicampur dengan saus tomat, diisi dengan ayam, nasi dan sayuran yang dibalut dengan telur dadar sederhana yang lembut.

Meskipun biasanya makanan buatan sendiri, ada banyak restoran yang menyajikan omurice di menu mereka atau mengkhususkan diri pada makanan paling serbaguna ini. Variasi favorit termasuk saus demi-glace sebagai pengganti saus tomat dan gaya Okinawa dengan nasi taco.

Anago

Anagodon adalah belut conger yang dipanggang dengan saus manis di atas nasi. Bagi mereka yang bukan penggemar berat makanan laut, tetapi tidak ingin melewatkan masakan Jepang yang amis, anago sangat cocok karena tekstur dan baunya lebih mirip dengan daging daripada makanan laut khas biasanya.

Anagodon adalah belut panggang dalam sejenis saus teriyaki yang dituangkan di atas nasi yang mengepul. Ingatlah bahwa sepupu air tawar anago, unagi, terancam punah, dan harus menghindari memakannya jika mengkhawatirkan kelestariannya.

Karaage

Secara teknis disebut tori no karaage, resep dasarnya adalah paha ayam empuk tanpa tulang, direndam dalam saus dan digoreng. Hampir semua orang di Jepang tahu cara membuatnya di rumah, namun mereka hampir selalu memesannya saat minum di izakaya (pub Jepang).

Chicken nanban adalah karaage versi selatan yang cerah. Disajikan dengan saus tartar dan tersedia di seluruh negeri, tapi paling terkenal di Miyazaki, tempat asal hidangan.

Onigiri

Onigiri adalah landasan kotak makan siang Jepang, makanan ringan dan makan larut malam. Bola nasi sederhana ini adalah sajian sederhana dari nasi dan isian yang dibentuk menjadi segitiga atau bola. Mereka biasanya dibungkus dengan rumput laut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Onigiri dapat ditemukan di setiap toko serba ada di Jepang dengan harga sekitar 100 yen atau Rp 12 ribu per buah. Beberapa favorit isiannya adalah tuna mayones dan umeboshi asam (acar plum).

Mochi

Mochi adalah makanan tradisional Jepang. Secara kasar diterjemahkan sebagai “kue beras,” mochi terbuat dari beras ketan yang secara tradisional ditumbuk dengan palu besar dan berat menjadi tekstur yang lengket.

Ada banyak cara untuk memakan mochi, mulai dalam sup, dipanggang, diisi dengan anko (kacang merah manis) atau dibungkus dengan daun yang bisa dimakan untuk musim bunga sakura. Daifuku adalah kue mochi yang biasanya diisi dengan isian manis.

Melonpan

Ini adalah roti manis khas Jepang yang berlapis adonan kue dalam bentuk melon yang tidak terasa seperti melon. Variannya dapat ditemukan di seluruh negeri, seperti chocolate chip, karamel, dan isian custard.

Melonpan dapat diambil di mana saja dari kafe mewah hingga toko serba ada. Kagetsudo, dekat dengan Kuil Senso-ji yang bersejarah di Asakusa, terkenal dengan versi jumbo-nya.

Anko

Seperti banyak bahan yang digunakan untuk membuat manisan tradisional Jepang, anko (pasta kacang merah) tidak terlalu manis dan teksturnya terkadang tidak enak bagi orang asing. Anko biasanya bisa dicicipi dalam dorayaki, taiyaki atau anmitsu.

Dari kaleng supermarket hingga penjual pengrajin, kemungkinan besar akan menemukan ankoin dalam beberapa bentuk atau lainnya dalam perjalanan.

Makanan musiman

Sakura mochi manis tradisional Jepang, sangat populer selama musim bunga sakura. Dari pertengahan Februari hingga awal April, semuanya bertema sakura. Semuanya bertema mangga dan ceri selama awal musim panas.

Agustus terik, dinginkan dengan frappuccino persik. Hari Natal, cobalah kue Natal yang dikemas dengan stroberi. Hari Valentine, penuhi diri dengan cokelat. White Day, isi diri dengan lebih banyak cokelat.

Selalu ada kuliner dari beberapa jenis yang sedang musim di Jepang. Setelah musimnya berakhir, ia bisa menghilang sepenuhnya hingga tahun depan, jadi persiapkan selagi bisa.

BERNADETTE JEANE WIDJAJA | GAIJIN POT

Baca juga: Sejarah Permen Lolipop, Sebab Bertangkai, dan Cita Rasa yang Asli

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

1 jam lalu

Bekas tambang emas Pulau Sado, Jepang, menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2024 (visitsado.com)
Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

Tambang Pulau Sado Jepang pernah menjadi penghasil emas terbesar di dunia yang beroperasi selama 400 tahun sebelum ditutup pada 1989.


Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Cina Hadapi Tekanan Berat Usai Kalah Telak dari Jepang

1 hari lalu

World Cup - AFC Qualifiers - Group C - Japan v China - Saitama Stadium, Saitama, Japan - September 5, 2024 China's Fernandinho, Alan, Dalei Wang and teammates look dejected after the match REUTERS/Issei Kato.
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Cina Hadapi Tekanan Berat Usai Kalah Telak dari Jepang

Pelatih Timnas Cina Branko Ivankovic menyesali kekalahan telak saat menghadapi Jepang di kualifikasi Piala Dunia 2026. Jadi kekalahan terburuk.


Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

1 hari lalu

Ilustrasi mata-mata.
Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

Agen intelijen Jepang mengumpulkan informasi rahasia, klaim media Belarusia


Jam Tangan Paus Fransiskus Menjadi Sorotan, Berapa Harganya?

2 hari lalu

Paus Fransiskus bersalaman dengan Yenny Wahid dan Sinta Nuriyah saat berfoto bersama setelah pertemuan antaragama dengan para pemimpin agama di Masjid Istiqlal di Jakarta, Indonesia pada 5 September 2024. YASUYOSHI CHIBA/Pool via REUTERS
Jam Tangan Paus Fransiskus Menjadi Sorotan, Berapa Harganya?

Kesederhanaan Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus dalam kunjungannya ke Indonesia menarik perhatian masyarakat.


Spot Terbaik untuk Melihat Gunung Fuji dari Danau Yamanaka hingga Jalan Honcho

3 hari lalu

Gunung Fuji dari Danau Yamanaka, Jepang. Unsplash.com/Jessica Gale
Spot Terbaik untuk Melihat Gunung Fuji dari Danau Yamanaka hingga Jalan Honcho

Banyak wisatawan yang ingin mengapresiasi keindahan Gunung Fuji dari berbagai sudut pandang.


Jepang akan Perketat Syarat Masuk Wisatawan dari Negara Bebas Visa, Termasuk Indonesia

3 hari lalu

Ilustrasi tempat wisata di Jepang. Foto: Canva
Jepang akan Perketat Syarat Masuk Wisatawan dari Negara Bebas Visa, Termasuk Indonesia

Skema otorisasi Jepang ini meniru Sistem Elektronik untuk Otorisasi Perjalanan (Esta) di Amerika Serikat, akan diperkenalkan mulai 2030.


5 Alasan Wajib Mengunjungi Pasar Malam di Bangkok

4 hari lalu

Pasar malam Thailand. Unsplash.com/Tuva Mathilde Lland
5 Alasan Wajib Mengunjungi Pasar Malam di Bangkok

Pasar malam menjadi bagian penting kota Bangkok, tempat di mana warga dan wisatawan dapat makan, berbelanja, dan menyelami budaya lokal


Nilai Ekspor Udang ke Pasar Dunia 2024 Menurun

5 hari lalu

Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia Fatah Setiawan Topobroto bersama Direktur Operasional Raenhat Tiranto Hutabarat mengunjungi lokasi tambak budidaya udang di Bratasena bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero), Jumat, 28 Agustus 2020. dok. Perum Perindo
Nilai Ekspor Udang ke Pasar Dunia 2024 Menurun

KKP mencatat nilai ekspor udang Indonesia di pasar global periode Januari-Juni 2024, menurun.


12 Alasan Banyak Orang Ingin Tinggal di Jepang

5 hari lalu

Ilustrasi traveling ke Jepang. Unsplash.com/Zhaoli JIN
12 Alasan Banyak Orang Ingin Tinggal di Jepang

Beberapa alasan yang mendasari banyak orang untuk pindah ke Jepang


Hampir 300 Ribu Wisatawan Indonesia Liburan ke Jepang pada Semester I 2024

5 hari lalu

Ilustrasi tempat wisata di Jepang. Foto: Canva
Hampir 300 Ribu Wisatawan Indonesia Liburan ke Jepang pada Semester I 2024

Kota yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan Indonesia di Jepang adalah Tokyo.