TEMPO.CO, Jakarta - Tiga alat utama sistem persenjataan atau alutsista dari Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) kepada Pemerintah Kabupaten Batang akan dijadikan sarana eduwisata pelajar dan keluarga. Alutsista itu saat ini berada di Alun-Alun Batang dan cukup menarik perhatian masyarakat.
"Nantinya (alutsista) itu bisa dijadikan sarana eduwisata bagi anak-anak karena bisa melihat dan belajar langsung di situ," kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Batang Yarsono, Senin, 31 Januari 2022.
Tiga alutsista itu adalah satu kendaraan tempur (Ranpur) tank jenis PT 76 buatan Rusia 1961 dan dua meriam jenis Howitzer 122 MM buatan Cekoslavia 1942 dengan kaliber 121,92 mm, panjang laras 2.800 mm, tinggi 1.820 mm, lebar 1.975 dan berat 2.500 kilogram.
Adapun alasan Korps Marinir memberikan hibah tiga alutsista kepada Pemerintah Kabupaten Batang karena daerah ini merupakan tempat perjuangan TNI AL bersama rakyat setempat dan Komandan Korps Marinir AL Mayjen (Mar) Suhartono, putra daerah Batang. Alutsista itu telah berada di alun-alun sejak 28 Januari lalu.
Menurut Yarsono, tiga alutsista itu juga akan menjadi daya tarik pengunjung luar daerah karena lokasinya sangat strategis untuk dijangkau kendaraan seperti mobil maupun bus. Namun saat ini pemkab belum bisa memastikan apakah ke depan akan ada kegiatan tertentu untuk mendukung keberadaan tiga alutsista itu karena pihaknya masih harus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19. "Yang jelas, apabila ada peningkatan wisatawan yang berkunjung, tentunya akan meningkatkan pula perekonomian warga setempat," kata Yarsono.
Baca juga: Prediksi Cuaca Selama Libur Tahun Baru Imlek di Destinasi Wisata Yogyakarta
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.