TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 11 karyawan hotel di salah satu hotel di Bali menjalani tes swab PCR menyusul temuan kasus varian Omicron yang melibatkan tamu. Para karyawan itu diketahui sempat berkontak erat dengan wisatawan asal Surabaya yang positif Covid-19 varian Omicron sepulang dari Bali.
"Yang bersangkutan hanya interaksi dengan pengantar makanan dan petugas pembersih di sana. Hari ini sudah di-swab sejumlah 11 orang yang sempat kontak erat," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya, Senin, 3 Januari 2022.
Wisatawan asal Surabaya itu sebelumnya dilaporkan berada di Bali pada 20-25 Desember 2021. Namun setelah dicek ke hotel, ternyata ia menginap dari 11-15 Desember 2021.
Selama di sana, menurut Suarjaya, wisatawan itu hanya berinteraksi dengan karyawan. Interaksi dengan pengunjung lain sangat minimal karena ia menempati vila yang sudah dilengkapi dengan kolam renang dan fasilitas lainnya tersendiri.
"Kalau melihat dari waktunya, 'kan sudah lewat dari 14 hari, sehingga kemungkinan tertular di Bali sangat kecil," kata Suarjaya.
Jika menginap pada 11-15 Desember 2021, kata Suarjaya, sesungguhnya masa inkubasi juga sudah lewat. Pihak hotel juga menginformasikan selama Desember tidak ada karyawan yang sakit dan terpapar Covid-19.
"Oleh karena karyawan tidak ada gejala apa-apa dan waktunya sudah melewati masa inkubasi, jadi tidak dilakukan apa-apa (tidak karantina-red), selain menunggu hasil swab dan terus memonitor," kata Suarjaya.
Suarjaya pun mengingatkan masyarakat Bali untuk tetap disiplin protokol kesehatan dan melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi yang belum mendapatkan suntikan vaksin. "Yang jelas, sejauh ini belum ada terdeteksi kasus varian Omicron di Bali. Namun, kemungkinan untuk masuk bisa saja, karena pintu-pintu masuk Bali terbuka," ujarnya.
#pakaimasker #jagajarak #cucitanganpakaisabun #hindarikerumunan #vaksinasicovid-19
Baca juga: Awal 2022, 4.000 Penerbangan Dibatalkan di Seluruh Dunia Akibat Varian Omicron
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.