TEMPO.CO, Yogyakarta - Gugus Tugas Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta melaporkan selama libur Natal pada 24 - 26 Desember 2021, temuan kasus harian relatif rendah. Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DI Yogyakarta hari ini, Senin, 27 Desember 2021, sebanyak tiga kasus.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DI Yogyakarta, Berty Murtiningsih mengatakan, jumlah kasus harian di Yogyakarta ini tak jauh beda dengan 24 dan 25 Desember 2021. "Saat itu, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 bertambah masing-masing empat kasus dan pada 26 Desember 2021 yang bertambah tujuh kasus," kata Berty pada Senin, 27 Desember 2021.
Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, di tengah padatnya wisatawan yang berdatangan ke Yogyakarta saat ini, jangan sampai terlena dalam mengawasi dan mencegah potensi penularan virus corona. Sultan akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota soal pengaturan di bidang pariwisata menjelang pergantian tahun.
"Kita harus mengawasi berbagai kemungkinan kerumunan di banyak tempat, seperti Malioboro," kata Sultan Hamengku Buwono X. "Jangan sampai terjadi lonjakan kasus hanya karena kita terlena." Sultan menuturkan pentingnya kewaspadaan setelah pemerintah pusat menyampaikan total infeksi Covid-19 varian Omicron sudah mencapai 46 kasus, sejak pertama kali dilaporkan pada 16 Desember 2021.
Sekretaris DI Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, petugas akan menindak pengelola destinasi wisata, hotel, dan restoran yang tak menerapkan aplikasi PeduliLindungi. "Kami beri peringatan dulu, lalu teguran tertulis. Kalau masih membandel, sementara kami cabut izinnya," kata Aji.
#pakaimasker #jagajarak #cucitanganpakaisabun #hindarikerumunan #vaksinasicovid-19
Baca juga:
Yogyakarta Waspadai Pelaku Perjalanan Bawa Varian Omicron Saat Libur Akhir Tahun
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.