Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Rekomendasi Kuliner Khas Kota Makassar, Komplit Pallubasa dan Pallumara

Reporter

image-gnews
Pallubasa mulanya hidangan kalangan buruh kasar, kini digemari segala lapisan. Foto: @stevenhans95
Pallubasa mulanya hidangan kalangan buruh kasar, kini digemari segala lapisan. Foto: @stevenhans95
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Makassar memang  menjadi salah satu destinasi wisata favorit wisatawan, khususnya dari luar Pulau Sulawesi.

Banyak yang bisa dieksplorasi dari Kota Makassar mulai dari wisata sejarah, budaya, sampai kekayaan wisata kuliner.  Pengalaman wisata ketika berkunjung ke Kota Makassar tidak akan lengkap tanpa mencoba kuliner khasnya. Berikut rekomendasi kuliner khas Kota Makassar.  

  1. Pallubasa

Kata pallubasa terdiri dari dua kata yaitu pallu dan basa yang artinya masak/memasak dan basah/kuah. Seperti namanya, pallubasa masakan yang berkuah, kuahnya terbuat dari banyak rempah-rempah yang gurih, sehingga meninggalkan rasa yang kuat.

Untuk isiannya, pallubasa bisa terbuat dari jeroan atau daging sapi dan kerbau. Untuk mendapatkan hasil yang lembut jeroan atau daging direbus dalam waktu yang lama.

Setelah matang, pallubasa dicampur kelapa parut yang telah digoreng disebut serunding kemudian ditaruh dihidangkan dalam mangkuk.

Dahulu, Pallubasa dengan daging sapi sirloin dan tenderloin, tetapi hanya disajikan untuk disantap oleh keluarga kerajaan, sementara bagian jeroan disajikan untuk masyarakat kelas bawah atau abdi dalem pengikut kerajaan. Kini, penjual-penjual Pallubasa memberikan bermacam-macam pilihan daging sapi atau jeroan untuk dihidangkan.

  1. Sop Saudara

Nama makanan ini terinspirasi dari nama Coto Paraikatte yang berarti sesama kita, bermakna sama dengan saudara. Nama ini diberikan dengan maksud agar semua orang yang menyantapnya merasa bersaudara dengan pemilik warungnya.

Hidangan berkuah ini terbuat  dari bahan dasar daging sapi yang biasanya disajikan bersama bahan pelengkap seperti bihun, perkedel, jeroan sapi, dan telur rebus. Biasanya kuahnya ditambahkan susu yang memberi sensasi rasa manis pada kuah sopnya. Makanan ini disajikan dengan nasi dan ikan bakar bandeng.

  1. Sop Ubi

Sop ubi terbuat dari bahan ubi yang dipotong kecil kecil kemudian digoreng. Sop ubi memiliki kuah kuning sehingga sekilas mirip dengan soto. Biasanya sop ubi disajikan dengan campuran berbagai bahan sayuran, seperti kol dan tauge. Selain sayuran ada juga bahan lainnya, seperti laksa, daging ayam suwir, dan kacang goreng.

  1. Pallumara

Pallumara berasal dari kata pallu, yaitu memasak dan mara, yaitu asam. Pallumara terbuat dari bahan dasar ikan. Hidangan ini berkuah encer berwarna kekuningan dengan bahan utama potongan daging ikan beserta tulangnya, bahkan ulu juku’ kakap merah atau kakap putih juga dapat digunakan. Lemak dan tulang muda di bagian ulu juku memberikan nuansa kaldu ikan yang khas ditambah tomat dan asam, membuatnya lebih segar. Kemiri, sereh, lengkuas, bawang merah, bawang putih, dan daun kunyit merupakan rempah utama pada hidangan ini.

  1. Konro

Penampilan kuah konro mirip dengan hidangan rawon dari Surabaya, namun memiliki rasa yang berbeda.  Meski sama-sama memakai kluwak sebagai salah satu bumbu, namun kuah sop konro berwarna coklat kehitaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sop konro adalah masakan berkuah dengan bahan dasar tulang iga berbalut daging dan berbumbu rempah-rempah. Biasanya disajikan dengan nasi putih. Warna kuah hitam kecoklatan dari buah kluwek yang berwarna hitam dan beraroma khas. Pilihan lain adalah sop saudara, juga masakan berkuah dengan bahan dasar daging ditambah pelengkap bihun, perkedel, dan jeroan. Umumnya disantap dengan nasi putih dan ikan bolu.

  1. Pisang Epe

 Pisang epe adalah jajanan khas Sulawesi Selatan khususnya Makassar yang terubuat dari pisang bakar yang sudah digepengkan. Jajanan ini telah ada sejak tahun1970-an. “Epe” dalam Bahasa Makassar berarti “jepit”, sesuai bagaimana cara pembuatanya.

Pisang epe terbuat dari ppisang kapok yang sudah tua. Pisang yang telah digepengkan kemudian disajikan dengan kuah manis yang terbuat dari campuran air, santan, gula merah, daun pandan yang direbus.

Selain dengan kuah, pisang epe dapat disajikan dengan tambahan toping sesuai selera, seperti coklat, susu kental, nangka, strawberi, irisan keju, taburan kacang dan kacang panggang.

  1. Coto Makassar

Coto memang paling sohor di Makassar yang  kaya rempah, sehingga menjadikan rasanya sangat gurih. Coto Makassar adalah masakan berkuah dengan varian irisan daging dan jeroan sapi yang direbus cukup lama dengan bumbu racikan khusus. Proses memasak sop ini sangat detail. Karena jika memasak tulang iga tidak pas, maka dagingnya terasa keras. 

Dengan berbahan dasar iga sapi atau daging sapi, dan berbumbu kayu manis, air asam jawa, dan rempah-rempah sop menjadikan coto makassar ini memilki rasa dan aroma yang kuat sehingga memiliki citarasa tersendiri.

Coto Makassar disajikan dalam mangkuk besar bersama burasa, lontong, atau ketupat.  Hapir mirip dengan pallubasa yang ditambah dengan gore kaluku atau kelapa goreng dan kuning telur ayam kampung.

WILDA HASANAH 

Baca: Berburu Kuliner Makassar dari Coto hingga Kapurung

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

1 hari lalu

Warga berolahraga di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu 14 April 2024. Hari bebas kendaraan bermotor atau cara free day (CFD) masih ditiadakan di DKI Jakarta usai Lebaran 2024. Namun, sejumlah warga masih terlihat meramaikan kawasan Bundaran HI. TEMPO/Subekti.
IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

7 hari lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

8 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

9 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

10 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

11 hari lalu

Tim SAR gabungan mencari korban tanah longsor yang dinyatakan hilang di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Basarnas Makassar secara resmi menutup operasi SAR bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam di dua titik di daerah itu setelah dua korban yang dinyatakan hilang berhasil ditemukan sehingga total korban meninggal dunia akibat bencana tersebut menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.


Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

11 hari lalu

Tim SAR gabungan mengangkut kantong berisi jenazah korban tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Sebanyak dua korban yang dinyatakan hilang akibat tanah longsor di daerah itu berhasil ditemukan sehingga total korban yang meninggal dunia menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

11 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

11 hari lalu

Warga berada di area terdampak tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam tersebut menewaskan 18 orang yang tersebar di dua titik yakni 14 orang di Palangka, Kecamatan Makale dan empat orang di Lembang Randanbatu, Kecamatan Makale selatan, Tana Toraja sementara dua korban lainnya masih dalam pencarian. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.


Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

12 hari lalu

Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi (tengah) didampingi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokh Ngajib menjawab pertanyaan wartawaan saat dilokasi kejadian pembunuhan di Jalan Kandea II, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Darwin Fatir.
Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu