TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan semua alun-alun yang berada di wilayahnya harus tutup saat libur Natal dan Tahun Baru. Langkah itu dilakukan untuk mencegah kerumunan yang bisa meningkatkan resiko penularan Covid-19.
"Kami akan mengetatkan dengan tidak memperbolehkan perayaan tahun baru di ruang publik. Maka alun-alun dan ruang publik diimbau untuk ditutup selama menjelang tahun baru sesuai arahan dari Kapolri agar mengurangi potensi kehadiran kerumunan," ujar Ridwan Kamil dalam keterangan resminya, Kamis, 23 Desember 2021.
Menurut Ridwan, langkah itu juga sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 66 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 pada Natal dan Tahun Baru. Aturan itu salah satunya mengatur tentang penutupan alun-alun di seluruh wilayah tanah air menjelang dan usai momentum pergantian tahun.
Selain itu, menurut Ridwan, Jawa Barat akan meniadakan kegiatan perayaan tahun baru dan pengetatan di tempat-tempat wisata. Misalnya dengan melakukan pengawasan yang ketat dalam penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan kapasitas pengunjung.
"Kemudian juga akan kita ketatkan di pusat wisata untuk memastikan aplikasi PeduliLindungi benar-benar digunakan sebagai dasar untuk menyeleksi orang-orang yang punya potensi COVID-19 bisa diskrining melalui aplikasi tersebut juga karena sudah melakukan vaksin kurang lebih dua kali," kata Ridwan.
Ridwan mengatakan pihaknya akan menurunkan petugas untuk melakukan pengamanan di berbagai titik strategis dan akan dilakukan random tes cepat antigen terhadap para wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru. Ia pun memastikan akan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Misalnya bagi yang beragama Kristiani, bisa beribadah dengan aman dan nyaman pada momen hari raya Natal. "Dijamin seribu persen keamanannya oleh negara melalui personel yang lebih dari 170.000 yang disiapkan dari seluruh Indonesia termasuk di Jawa Barat," kata Ridwan.
Baca juga: Sultan Minta Wisatawan di Yogyakarta Penuh Kesadaran dan Legawa, Waspada Omicron
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.