Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebab Liburan Lebih Baik bagi Anak Ketimbang Mainan

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi liburan bersama keluarga
Ilustrasi liburan bersama keluarga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mana yang lebih baik buat anak, mengajaknya pergi berlibur atau membelikannya mainan? Jika mempertimbangkan karakter anak yang cenderung lebih cepat bosan, maka liburan adalah jawabannya.

Paediatric Nurse Rumah Sakit Universitas Indonesia, Efa Apriyanti mengatakan, ada sesuatu yang penting dipahami oleh para orang tua sebelum memutuskan liburan, baik liburan di rumah saja maupun liburan ke luar rumah. "Kalau di rumah, bukan berarti tak bisa seru. Kalau liburan di luar rumah, bukan berarti tak bisa aman," kata Efa dalam webinar "Bicara Sehat Special Sentra Vaksinasi Covid-19 Yayasan Wings Peduli dan RSUI: Menuju New Normal 2022" pada Kamis, 16 Desember 201.

Berikut delapan alasan pentingnya berlibur bersama keluarga:

  • Breaking up the norm
    Disadari atau tidak, saat berlibur bersama anak, maka orang tua akan lebih banyak boleh boleh ketimbang melarang. "Kalau sedang tidak berlibur, orang tua sering kali bilang tidak kepada anak, sementara ketika berlibur, orang tua lebih sering bilang 'yes'," kata Efa. Ketika mengizinkan anak mengeksplorasi lingkungannya, menurut dia, ini bagus untuk proses pengembangan diri.

  • Making time to play
    Jangan bilang kalau Anda termasuk orang tua yang lupa cara bermain. Dengan berlibur, maka secara alamiah akan keluar keinginan untuk bermain. Lagipula, menurut Efa, sebagian besar orang tua jarang bermain bersama anak karena sibuk.

  • Building memories
    Efa mengatakan, ada survei yang menunjukkan kalau orang akan lebih banyak mengingat kenangan saat berlibur. Dari survei itu, sebagian orang menggunakan memori saat berlibur untuk membantu mereka melewati masa-masa sulit. "Anak-anak akan lebih mengingat pengalaman yang mereka rasakan selama liburan ini," katanya.

  • Boosting health
    Berlibur baik untuk kesehatan mental, membangun hubungan keluarga, dan pada akhirnya menunjang kesehatan fisik.
  • Strengthening relationship
    Bentuk komunikasi yang terbangun antara orang tua dengan anak selama liburan juga berubah. Jika biasanya bertanya, sudah mengerjakan PR belum? Ada tugas apa dari sekolah? Sudah makan belum? dan pertanyaan sehari-hari lainnya, saat berlibur, maka percakapan akan berubah.

  • Best learning experience for kids
    Anak-anak memiliki karakter alami, yakni cepat bosan. Sebab itu, mereka begitu gembira saat mendapatkan mainan baru, namun beberapa hari kemudian mainan tersebut sudah terserak ke mana-mana atau rusak. "Kalau anak diberi mainan, maka dia bisa bosan. Sementara liburan akan menjadi kenangan yang selalu mereka ingat," ujar Efa.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  • Getting away from gadget
    Tentu ini salah satu tujuan berlibur yang ingin orang tua capai. Mengajak anak untuk mendapatkan pengalaman baru dan menjauh dari gadget.

  • Rediscover each other
    Setiap anggota keluarga dapat mengenali karakter masing-masing selama berlibur. Bagaimana mereka menikmati suasana, respons terhadap pengalaman baru, dan banyak lagi. "Nanti setiap orang akan menyadari, 'oh, ternyata ayah seperti ini, ibu seperti itu, dan anak seperti ini'," kata Efa.

Adapun manfaat berlibur untuk perkembangan anak adalah mempererat hubungan keluarga, membuat si kecil lebih pintar, meningkatkan kepekaan sosial. "Liburan juga meningkatkan rasa percaya diri dan membangun konserp diri. Membuat anak lebih mampu beradaptasi," ujar Efa.

Baca juga:
6 Tips Liburan Saat Pandemi Bersama Keluarga

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

18 jam lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

21 jam lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

21 jam lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

1 hari lalu

Ilustrasi anak sulung perempuan. Shutterstock
3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.


Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

1 hari lalu

(dari kiri) Kim Kardashian dan anak sulungnya, North West. Foto: Instagram/@kimkardashian
Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.


Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

2 hari lalu

Ilustrasi anak sedang menggambar/UNICEF
Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.


6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

3 hari lalu

Ilustrasi anak liburan (pixabay.com)
6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme


9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

3 hari lalu

Ilustrasi keracunan makanan. Freepik
9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

Ada kalanya saat liburan tidak berjalan sesuai rencana. Tidak hanya masalah akomodasi tapi juga masalah kesehatan. Simak tips berikut ini


Mode Permainan Game Tekken 8

4 hari lalu

Tekken Mobile. (Gamezebo)
Mode Permainan Game Tekken 8

Tekken 8, salah satu fighting game terpopuler dari Bandai Namco