Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rujak Buah dan Sayuran Khas Nusantara, Berlainan Bumbu dan Rasa

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Rujak cingur dengan komposisi utama petis dan daging moncong sapi. Foto: @duniakulinersurabaya
Rujak cingur dengan komposisi utama petis dan daging moncong sapi. Foto: @duniakulinersurabaya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rujak merupakan kuliner Nusantara yang terdiri atas campuran buah dan sayuran. Ada beragam rujak di berbagai daerah, perpaduan dan cara mengolahnya pun berbeda-beda. Bukan hanya komposisi buah dan sayurannya saja, tapi juga bumbunya. Berikut beragam kuliner rujak di Indonesia.

Rujak buah ini memakai pisang batu dan ubi jalar. Pisang batu yang dipotong kecil bersama ubi mentah ditumbuk dalam lumpang kayu ditambah dengan bumbu rujak gula merah, cabai, terasi, garam, dan asam Jawa.

  • Rujak cingur

Rujak cingur merupakan kuliner khas Surabaya, Jawa Timur. Cingur berarti moncong sapi. Rebusan cingur yang sudah matang diiris untuk campuran rujak ini. Kesegaran rujak ini menggunakan campuran sayuran dan buah, antara lain kangkung, kecambah, kacang panjang, dan mentimun.

Kesedapan rujak ini karena memakai petis yang ditumbuk untuk campuran bumbunya, yaitu kacang tanah, gula merah, cabai, garam. Biasanya pedagang juga mencampurkan tahu dan tempe yang sudah digoreng. Sebelum disajikan, rujak cingur biasanya juga ditaburi bawang goreng. Hidangan rujak cingur biasa disantap dengan campuran lontong.

  • Rujak petis

Seperti namanya, bumbu rujak ini menggunakan petis. Makanan ini juga khas Jawa Timur. Bumbunya mirip seperti olahan rujak cingur. Tapi, yang membedakan rujak ini tidak memakai cingur. Ada campuran mangga muda yang menambah kesegaran rujak ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kuliner ini merupakan inovasi rujak dari Yogyakarta. Rujak ini cocok disantap saat siang, ketika cuaca terik. Campuran buahnya mirip seperti rujak umumnya. Keseluruhan buah-buahan yang sudah diserut dicampur bumbu, kemudian di bagian atas ditambahkan es krim berbahan santan yang rasanya manis.

PUSPITA AMANDA SARI

Baca: Baru Saja Masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda, Apa Itu Rujak Cingur?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

2 hari lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik


Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

3 hari lalu

Es Krim Magnum. Womensfreesamples.com
Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.


10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

5 hari lalu

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta. Foto: Canva
10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta.


Mayat Dalam Freezer Mobil Pengantar Es di Jalan Sudirman, Polisi Duga Korban Tertidur dan Terkunci

14 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro saat ditemui di Polda Metro Jaya usai Apel Swakarsa, Sabtu, 4 November 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Mayat Dalam Freezer Mobil Pengantar Es di Jalan Sudirman, Polisi Duga Korban Tertidur dan Terkunci

Seorang karyawan ditemukan tewas di dalam lemari pendingin (freezer) mobil pengangkut es krim di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat


Buka Puasa Bersama Media, Indofood Kenalkan Es Krim Rasa Chiki Balls Keju

29 hari lalu

Logo Indofood. Fecbook.com
Buka Puasa Bersama Media, Indofood Kenalkan Es Krim Rasa Chiki Balls Keju

Hadir kejutan manis dari Indofood Ice Cream yang membuat acara semakin meriah.


Pulau Balang Tidak Masuk IKN, Otorita Klaim Lebih mudah Jaga Dugong dan Pesut

32 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Pulau Balang Tidak Masuk IKN, Otorita Klaim Lebih mudah Jaga Dugong dan Pesut

Tetap saja pembangunan IKN dinilai akan membuat tekanan terhadap habitat satwa liar. Dan bukan hanya dugong dan pesut, tapi 23 spesies.


Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

36 hari lalu

Chair of Unilever PLC, Ian Meakins. unilever.com
Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

Unilever membeberkan alasan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.500 karyawannya di seluruh dunia.


Unilever Akan PHK 7.500 Karyawan, Begini Penjelasan Lengkap CEO Hein Schumacher

37 hari lalu

Logo Unilever. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Unilever Akan PHK 7.500 Karyawan, Begini Penjelasan Lengkap CEO Hein Schumacher

Unilever bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 7.500 karyawannya di seluruh dunia. Begini penjelasan lengkap CEO Unilever


Hari Dongeng Sedunia, Memahami Kedaulatan Pangan Nusantara melalui Folklor Dewi Padi

38 hari lalu

Sampul buku Manifestasi Folklor Dewi Padi yang diterbitkan oleh Penerbit Peneleh. Istimewa
Hari Dongeng Sedunia, Memahami Kedaulatan Pangan Nusantara melalui Folklor Dewi Padi

Buku Manifestasi Folklor Dewi Padi: Simbol Kearifan tentang Keberlanjutan Pangan, dirilis bertepatan momentum Hari Dongeng Sedunia