TEMPO.CO, Jakarta - Kalau lagi mengantuk, rujak bebeg bisa menjadi alternatif kudapan yang bikin melek. Rasanya pedas, manis, asam, yang bikin indra pencecap bergoyang.
Berangkat dari cita rasa rujak bebeg yang unik itu, pemilik Gelato Ice Cream Fest, Aloen mengawinkannya dengan es krim. Jadilah buah tumbuk berpadu dengan es krim. Keunikan makanan ini bisa Anda temukan di Big Bang Jakarta di JIExpo Kemayoran yang berlangsung pada 21 Desember 2019 - 1 Januari 2020.
"Es krim rujak bebeg ini baru diperkenalkan di Big Bang Jakarta," kata Aloen kepada Tempo dalam acara Big Bang Jakarta, di JIExpo Kemayoran, Rabu, 25 Desember 2019. "Kami ingin membuat improvisasi untuk sensasi (es krim rujak bebeg)."
Aloen mengatakan, kendati es krim rujak bebeg mengutamakan sensasi keunikan, namun tak mengabaikan cita rasa. "Unik tapi rasa enggak boleh ngawur," tuturnya. Seporsi es krim rujak bebeg dibanderol Rp 10 ribu.
Es Krim Rujak Bebeg, kreasi Gelato Ice Cream Fest dalam acara Big Bang Jakarta di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Rabu, 25 Desember 2019. TEMPO | Bram Setiawan
Sensasi dingin es krim cukup menekan ketika lidah mencecap. Perpaduan rasa manis, asam, asin dalam rujak bebeg belum terlalu terasa bila masih mencicipi bagian tengah. Cara menyantap rujak bebeg ini agaknya menyesuaikan dengan selera. Bisa diaduk antara es krim dengan rujak bebeg atau tetap seperti susunan penyajiannya, yakni es krim di atas dan rujak bebeg di bawah.
Ketika tumbukan buah dikunyah bersamaan dengan es krim, barulah terasa sensasi uniknya. Aroma buah nanas, jambu, bengkuang berpadu dalam es krim. Tapi yang menggugah adalah tekstur bumbu rujak serta sari buah hasil tumbukan.
Kesegaran buah yang ditumbuk berpadu dengan rasa manis es krim. Dalam penyajiannya, ada sedikit es batu yang ditambahkan ke dalam wadah. "Supaya rujak bebeg tidak terlalu melekat dengan es krim," kata Aloen.
