TEMPO.CO, Jakarta - Maya Bay di Thailand yang telah ditutup selama tiga tahun, akhirnya akan dibuka kembali pada 1 Januari 2022. Teluk pantai yang menjadi populer berkat film Leonardo DiCaprio "The Beach" itu ditutup pada 2018 setelah terjadi overtourism yang menghancurkan terumbu karang teluk.
Para ilmuwan kemudian mulai bekerja mencoba memulihkannya, bahkan menggunakan lem super untuk menumbuhkan kembali karang. Sekarang, Thailand akhirnya siap untuk membuka kembali tempat populer bagi wisatawan itu menurut Departemen Taman Nasional negara itu.
Meski akan dibuka kembali, tapi akan ada beberapa syarat untuk kunjungan wisatawan. Hanya delapan speed boat dan 300 wisatawan yang dapat berlabuh di teluk pada satu waktu dengan setiap kunjungan dibatasi hingga satu jam.
Teluk juga hanya akan terbuka untuk pengunjung dari pukul 10 pagi sampai 4 sore. setiap hari. Perahu juga tidak akan bisa memasuki Maya Bay yang sebenarnya, melainkan hanya akan menurunkan penumpang di dermaga terdekat.
"Maya Bay terus menerima minat dari wisatawan di seluruh dunia. Tetapi ini juga menyebabkan (kawasan alam) memburuk, terutama karang," kata Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Varawut Silpa-Archa dalam sebuah pernyataan. "Setelah menutup Maya Bay untuk menghidupkan dan memulihkannya kembali, saat ini Maya Bay telah kembali ke kondisi yang baik."
Maya Bay masih menjadi salah satu pantai paling instagrammable di dunia. Teluk itu terletak di lepas pantai Phuket, dan merupakan bagian dari pulau Phi Phi di provinsi Krabi.
Sementara wisatawan saat ini tidak dapat mencapai Maya Bay, mereka dapat melihatnya dari perahu atau snorkeling di depan teluk di area tertentu. Langkah untuk membuka kembali tujuan wisata terkenal itu terjadi ketika Thailand secara keseluruhan mulai menyambut pengunjung asing dan mencabut persyaratan karantina untuk pelancong yang sudah divaksinasi. Negara ini juga telah berencana untuk menerapkan biaya pariwisata 500 baht (Rp 218 ribu) bagi wisatawan yang dananya akan digunakan untuk mensubsidi proyek-proyek yang terkait dengan pariwisata.
TRAVEL AND LEISURE
Baca juga: Hari Pertama Pembukaan Thailand, 6.000 Wisatawan Asing Masuk