Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Agenda Wisata di Mandalika 'Pemanasan' Buat Hiburan Wisatawan World Superbike

image-gnews
Lomba perahu layar Sekotong Festival Air - The Southland Dance pada Sabtu - Minggu, 3-14 November 2021. Dok. Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat
Lomba perahu layar Sekotong Festival Air - The Southland Dance pada Sabtu - Minggu, 3-14 November 2021. Dok. Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat menggelar sejumlah agenda wisata menyambut perhelatan World Superbike pada 19-21 November 2021. Salah satunya adalah Sekotong Festival Air - The Southland Dance yang berlangsung Sabtu, 13 November 2021.

Letak Sekotong relatif dekat dengan Sirkuit Mandalika yang menjadi tempat World Superbike 2021 beberapa hari ke depan. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat, Saepul Akhkam berharap kegiatan tersebut menjadi peluang bangkitnya pariwisata di Sekotong.

Kegiatan Sekotong Festival Air - The Southland Dance bermula dengan membersihkan area bawah laut dan transplantasi karang di Gili Layar, Sekotong yang dipimpin oleh Komandan Kodim 1606/Mataram Kolonel Arm Gunawan. Ada pula acara masak-masak oleh para ibu bersama Indonesian Chef Association atau ICA di Pantai Arjuna, Batu Kijuk, Sekotong Barat. Para perias atau makeup artist di kawasan Sekotong juga ambil bagian dengan menggelar kelas kecantikan.

Kegiatan bersih-bersih bawah laut dan transplantasi karang di Gili Layar, Sekotong, dalam acara Sekotong Festival Air - The Southland Dance pada Sabtu - Minggu, 3-14 November 2021. Dok. Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat

Pada Sabtu malam, ada kemping, hiburan musik, dan diskusi seputar isu pariwisata di Pantai Elak-Elak. Acara tersebut disiarkan langsung melalui kanal YouTube Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat dan YouTube TVRI NTB. Sebagai penutup, Sekotong Festival Air menghadirkan agenda nonton bareng tanyangan World Superbike di pinggir pantai.

Saepul Akhkam mengatakan, agenda wisata untuk 'pemanasan' sebelum World Superbike dan MotoGP Mandalika akan membuat masyarakat peduli terhadap acara ini. "Kesadaran masyarakat tentang dua acara bertaraf internasional ini penting untuk promosi wisata," ujarnya. "Kami ingin masyarakat menyadari bahwa membangun pariwisata berkelanjutan harus berbasis masyarakat."

Acara masak-masak oleh para ibu bersama Indonesian Chef Association atau ICA di Pantai Arjuna, Batu Kijuk, Sekotong Barat dalam Sekotong Festival Air - The Southland Dance pada Sabtu - Minggu, 3-14 November 2021. Dok. Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Asisten I Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat, Agus Gunawan mengatakan, popularitas Sekotong tak kalah dengan sejumlah destinasi wisata lain di NTB. "Sekotong terkenal dengan keindahan pantai, pulau-pulau kecil, dan aman bawah laut," ucap Agus.

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Lombok Barat, Lozawa Abdul Majid menyatakan, Sekotong termasuk daerah penyangga Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika. Sebab itu, penting untuk memberdayakan masyarakat pada berbagai acara pariwisata di sana. "Masa depan Sekotong itu ada pada masyarakat Sekotong sendiri," ujarnya.

Pada Ahad, 14 November 2021, Sekotong Festival Air - The Southland Dance di Gili Gede dimeriahkan dengan lomba layang-layang hias, lomba presean, lomba perahu layar. Ada pula acara pamungkas live music di tengah laut yang menampilkan Rosanna Band.

Baca juga:
Wisata City Tour Gratis di Kota Mataram, Keliling Kota Sambil Belajar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.


Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

1 hari lalu

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam. Foto: Tripadvisor
Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.


Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

1 hari lalu

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa (dua dari kiri) memberikan sambutan saat konferensi pers penyelenggaraan Solo Great Sale 2024 di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


Iuran Wisata untuk Siapa

5 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

5 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.


Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

6 hari lalu

Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 16 April 2024. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran selama hari libur lebaran mencapai 159.125 orang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.


Peserta JDM Funday Mandalika 2024 Menelusuri Keindahan Mandalika

6 hari lalu

JDM Funday Mandalika 2024. Dok. Istimewa
Peserta JDM Funday Mandalika 2024 Menelusuri Keindahan Mandalika

JDM Funday Mandalika Time Attack 2024 digelar pada 28 April - 1 Mei 2024.


Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

6 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing


Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

7 hari lalu

Kowloon Motor Bus Hong Kong. Unsplash.com/Wanghao Shang
Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan