TEMPO.CO, Jakarta - Kapal Titanic mungkin merupakan salah satu kapal pesiar paling dikenal di dunia. Namanya makin tersohor lewat film berjudul Titanic yang menceritakan tragedi tenggelamnya kapal pesiar mewah itu.
Kapal termegah itu dibangun pada 1909 sampai 1911 oleh Harland and Wolff di Belfest. Titanic dibangun dengan penumpang khusus bangsawan kelas satu dan rakyat biasa pada bagian bawah kapal. Selain itu, berikut beberapa fakta menarik tentang kapal yang ternggelam di Samudera Atlantik Utara itu:
Sebuah tragedi
Pada pelayaran di hari keempatnya, kapal Titanic tenggelam tepat pafa 10 April 1912. Awal keberangkatan dari Southampton, Inggris dan berakhir tenggelam di Samudera Atlantik Utara. Tak ada yang menyangka kapal semewah dan semegah itu akan mengalami kejadian tragis sepanjang masa dengan penumpang yang banyak sekali bangsawan kaya raya menaikinya.
Kapal terbesar di masanya
Panjang kapal 882 kaki dengan berat 46.000 ton. Itu merupakan kapal paling menakjubkan pada era itu. Di masa teknologi yang belum canggih seperti sekarang, kapal itu merupakan suatu keajaiban.
Pelayaran pertamanya
Titanic bahkan tidak menyelesaikan pelayaran pertamanya. Hanya dapat berlayar empat hari di atas permukaan laut setelah itu tenggelam karena menabrak es.
Band bermain saat kapal tenggelam
Pemimpin band, Wallace Hartley sangat percaya akan kekuatan musik yang dapat menolongnya. Di saat situasi genting mereka masih tetap memainkan musik selama 2 jam waktu evakuasi berlangsung.
Pengalaman mewah
Kapal paling mewah saat itu untuk suite kelas satunya senilai US$ 1.700 (Rp 24 juta) dan US$ 50.000 (Rp 710 juta) pada masa itu. Dilengkapi dengan pemandian Turki dan makanan mewah yang mahal.
Peringatan gunung es
Sebelum tenggelam kapal Titanic mendapat beberapa kali peringatan akan gunung es selama perjalanannya. Tetapi operator radio yang bertanggungjawab atasnya tertidur dan tidak mendengar, maka terjadilah tabrakan gunung es.
Akhir yang tragis
Catatan menunjukkan ada 1.500 orang, awak kapal, dan penumpang yang meninggal karena kecelakaan itu. Kelas pertama memiliki tingkat yang tinggi sehingga evakuasi keselamatan dilakukan lebih dulu kepada bangsawan yang ada di kelas satu.
Bangkai kapal Titanic
Bangkai kapal itu baru ditemukan pada 1985 di dasar Samudera Atlantik. Puing-puingnya terlihat sepanjang 15 mil persegi. Karena begitu besarnya, sebagian kapal belum terjelajahi sampai sekarang.
Pembekuan Samudera Atlantik Utara
Pada saat kapal Titanic berlayar, Samudera Atlantik Utara berada di titik beku, bahkan jaket pelampung pun tidak dapat menolong para penumpang yang selamat di atas air. Karenanya, walaupun selamat tetapi hanya berada di atas air maka akan membeku dalam beberapa menit dan menyebabkan kematian. Jadi meskipun pakai pelampung atau tidak, itu sama sekali tidak berpengaruh.
SHELAMITA AZZAHRA | TIMES OF INDIA
Baca juga: Replika Titanic di Cina, Museum Sekaligus Kapal Pesiar Mewah
