Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Hal yang Tidak Boleh Wisatawan Lakukan Saat ke Eropa

Reporter

image-gnews
Ilustrasi liburan di musim dingin. Sekelompok wisatawan di Pegunungan Alpen, Swiss. (pixabay.com)
Ilustrasi liburan di musim dingin. Sekelompok wisatawan di Pegunungan Alpen, Swiss. (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai wisatawan di negeri orang, siapapun harus menghormati peraturan dan adat yang ada di masing-masing negeri. Setiap negeri yang berbeda pasti memiliki larangan yang tidak boleh dilakukan saat berada di sana.

Jika akan berkunjung ke Eropa, maka siapapun harus mengetahui ada beberapa aturan tertentu yang harus diikuti agar tidak terjadi masalah. Berikut beberapa peraturan yang belum dikenal di Eropa yang harus Anda ketahui agar terhindar dari denda dan hukum menurut Times of India:

Jangan duduk di Spanish Steps di Roma

Kota ini sangat menarik dengan segala monumen sejarahnya yang luar biasa. Baik dalam negeri maupun luar negeri, para pengunjung terus berdatangan ke sana.

Jika berencana berkunjung ke Spanish Steps, ingatlah untuk tidak duduk di tangga. Biasanya tangga itu digunakan untuk tempat duduk-duduk bersama, hang out maupun berfoto ria. Tetapi pada 2019 pemerintah Romawi menegaskan aturan larangan duduk di tangga Spanish Steps agar mencegah keramaian dan degradasi tempat tersebut.

Jangan mencuri pasir dari Pantai Sardina

Terkadang ada wisatawan yang ingin membawa pasir dari pantai sebagai suvenir. Tapi, meski hanya sebatas pasir saja, jangan sampai berani melakukannya. Pada 2017 undang-undang tentang peraturan itu disahkan, dan bagi siapa pun yang mengambil pasir, kerikil, atau kerang dari Pantai Sardina akan dikenakan denda hingga €3000 (Rp 4,8 juta).

Jangan menggunakan heels di situs bersejarah Yunani

Untuk mencegah kerusakan dari kelestarian monumen bersejarah di sana, pemerintah menegaskan untuk tidak memakai heels di Yunani seperti Parthenon dan The Sanctuary of Delphi karena ujung sepatu hak yang runcing bisa mengebabkan kerusakan situs bersejarah di sana.

Menggunakan tongkat selfie di Milan

Saat mengambil foto di Milan, jangan menggunakan tongkat selfie. Tapi wisatawan bisa meminta sesama wisatawan untuk mengambil foto. Selain itu, di Milan melarang penggunaan truk makanan dan botol kaca sebagai upaya untuk membatasi perilaku anti-sosial dan membuang sampah sembarangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berciuman dengan pasangan Anda di stasiun kereta api di Prancis dan Inggris

Perbuatan ini mungkin dianggap normal di sebagian wilayah, tapi tidak di Inggris dan Prancis. Tindakan itu justru membuat orang bisa bermasalah di Prancis dan Inggris.

Sesuai laporan, tindakan itu dilarang karena menyebabkan penundaan kereta api dan menyebabkan kepadatan di stasiun. Maka hindari tindakan itu saat berada di stasiun kereta api Prancis maupun Inggris.

Mengenakan sandal jepit saat hiking di Italia

Italia penuh dengan warna dan desa-desa yang indah. Tapi di kota-kota Cinque Terre memakai sendal jepit adalah tindakang ilegal di sini.

Hal itu dilarang karena menyebabkan beberapa turis berakhir cidera kaki dan kemudian harus diselamatkan. Jika ketahuan memakai sandal jepit di sana maka siapapun harus membayar denda antara €50 dan €2500 (Rp 814 ribu- Rp 40 juta).

Bersantai di jembatan di Venesia

Aturan tidak diperbolehkan nongkrong di jembatan di Venesia ini dibuat pada 2019. Jika melakukannya, maka wisatawan akan didenda sebesar US$ 550 (Rp 7,8). Aturan itu dibuat untuk upaya mencegah kepadatan dan lalu lintas pejalan kaki.

SHELAMITA AZZAHRA | TIMES OF INDIA

Baca juga: 6 Pilihan Tur Unik di Singapura, Belajar Tanaman Hingga Menjadi Detektif

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

19 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

3 hari lalu

Ketua DPR AS, Mike Johnson. REUTERS/Elizabth Frantz
Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel


Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

4 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.


Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

4 hari lalu

Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 16 April 2024. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran selama hari libur lebaran mencapai 159.125 orang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.


Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

5 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.


Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

5 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing


Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

5 hari lalu

Kowloon Motor Bus Hong Kong. Unsplash.com/Wanghao Shang
Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan


Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

6 hari lalu

Sejumlah akademisi yang berkutat pada pendidikan jarak jauh menggelar pertemuan di Yogyakarta Kamis (25/4). Dok. Istimewa
Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

Pendidikan menjadi pintu masuk untuk mengenalkan Indonesia terutama kekayaan wisata budayanya ke wisatawan mancanegara.


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

7 hari lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?