Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lounge in the Sky, Pengalaman Makan 50 Meter di Atas Udara Hadir di Jakarta

Reporter

image-gnews
LOUNGE IN THE SKY INDONESIA menawarkan konsep dan daya tarik unik yang belum pernah ada sebelumnya bagi industri kuliner dan pariwisata di Indonesia, yakni pengalaman fine dining 50 meter di atas permukaan tangah, dikelilingi pemandangan indah 360 langit-langit Ibukota juga Semanggi Butterfly. Dok.Lounge In The Sky
LOUNGE IN THE SKY INDONESIA menawarkan konsep dan daya tarik unik yang belum pernah ada sebelumnya bagi industri kuliner dan pariwisata di Indonesia, yakni pengalaman fine dining 50 meter di atas permukaan tangah, dikelilingi pemandangan indah 360 langit-langit Ibukota juga Semanggi Butterfly. Dok.Lounge In The Sky
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Konsep berkuliner baru di tempat tak biasa hadir untuk pertama kalinya di Indonesia. Lounge in The Sky menawarkan konsep makan 50 meter di udara dan disuguhkan oleh pemandangan 360° cakrawala Ibu Kota Jakarta.

Pengalaman baru kuliner yang dimulai di Brussel, Belgia itu hadir atas kerja sama Boca Rica Tapas Bar & Lounge dengan DITS ASIA. “Ide pertama dari Belgia pada 2006 dan dibawa ke indonesia setelah melalui berbagai konsep dan percobaan di luar negeri,” ujar Arvin Randahwa selaku Founder dan CEO DITS Asia dalam Pre Launching Lounge in The Sky yang dilaksanakan secara hybrid pada Kamis, 4 November 2021.

Pengalaman unik Lounge in The Sky bisa dinikmati setiap hari, namun dibagi menjadi beberapa sesi. Pada hari kerja terbagi menjadi 2 sesi dan 3 sesi untuk akhir pekan.

Dalam satu sesi, ada 32 kursi yang tersedia. Pengunjung bisa menikmati makan di atas udara selama satu jam.

Selama sesi itu, pengunjung akan menikmati makanan barat dengan sentuhan khas Indonesia. Konsep kuliner baru ini pun mendapat apresiasi dari Pemerintah DKI Jakarta untuk kembali menggeliatkan sektor wisata.

“Dengan konsep yang booming di luar akan hadir di Jakarta. Tentu kami dari Pemprov DKI dan Dinas Pariwisata sangat menyambut baik karena menjadi daya tarik wisata baru dengan momen yang sangat pas karena sudah berada di level 1,” ujar Sekretaris Dinas dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya.

Lounge in The Sky memiliki target pasar untuk usia 17 tahun ke atas. Namun, tidak semua orang bisa merasakan sensasi makan di udara. Ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan, seperti Lounge in The Sky tidak diperkenankan untuk orang yang memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan jantung serta ada batasan untuk berat badan maksimal 150 kilogram dan tinggi badan minimal 135 sentimeter karena dari pengamannya harus diikat sempurna untuk melindungi tubuh para tamu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keamanan dari Lounge in The Sky sudah teruji oleh salah satu organisasi di Jerman. Boca Rica sudah menjamin makanan selalu hangat dan fresh dan mengikuti standar protokol kesehatan yang sudah diatur oleh pemerintah.

Lounge in The Sky akan berada di Mangkuluhur City Jalan Gatot Subroto No.Kav 2-3, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan selama 3 bulan. Masyarakat bisa mulai melakukan reservasi secara online melalui www.lits.asia pada 5 November 2021. Harga yang ditawarkan mulai dari standard class Rp 1,6 juta, business class Rp 2,2 juta dan first class Rp 3,7 juta. 

ANDINI SABRINA

Baca jugaWisata 60 Kuliner Legendaris di Mal Ciputra Jakarta Sampai 7 November 2021

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

8 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

9 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

10 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

11 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

12 hari lalu

Ilustrasi penipuan online.
Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

Libur lebaran kerap jadi arena para penipu online melancarkan aksinya. Ini tips untuk menghindarinya.


Musim Liburan, Waspada Penipuan Online Reservasi Hotel dan Tiket

13 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Musim Liburan, Waspada Penipuan Online Reservasi Hotel dan Tiket

Banyak oknum yang memanfaatkan momen liburan untuk melakukan penipuan online pemesanan tiket dan reservasi hotel, waspadalah!


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

13 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


Warga Jakarta Anggap Ancol Cocok untuk Isi Libur Lebaran bersama Keluarga

14 hari lalu

Sejumlah warga berwisata saat libur lebaran di Pantai Lagoon, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Kamis 11 April 2024 Menurut data dari PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, pada hari kedua Idul Fitri 1445 Hijriah jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata itu mencapai 41 ribu orang hingga pukul 12.00 WIB. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Warga Jakarta Anggap Ancol Cocok untuk Isi Libur Lebaran bersama Keluarga

Ancol Taman Impian masih menjadi primadona masyarakat Jakarta untuk mengisi libur lebaran seperti sekarang.


Cara Menghindari Penjual Suvenir atau Restoran yang Mematok Harga Mahal saat Liburan

14 hari lalu

Ilustrasi Turis Milenial
Cara Menghindari Penjual Suvenir atau Restoran yang Mematok Harga Mahal saat Liburan

Pernahkah saat liburan berjalan-jalan di kawasan wisata yang ramai ditawari untuk membeli suvenir atau makan di restoran?


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

15 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri