Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keunikan Tradisi Wer Warat di Festival Pesona Meti Kei 2021 yang Pukau Wisatawan

Reporter

image-gnews
Sejumlah warga menangkap ikan secara tradisional yang disebut Wer Warat di pantai saat air laut surut jauh atau Meti di Pulau Tarwa Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Rabu (27/10/2021). Wer Warat adalah cara masyarakat Kepulauan Kei di Maluku Tenggara menangkap ikan dengan tali dan daun kelapa, dan tradisi ini menjadi daya tarik pariwisata yang ditampilkan di Festival Pesona Meti Kei 2021. (ANTARA FOTO/FB Anggoro)
Sejumlah warga menangkap ikan secara tradisional yang disebut Wer Warat di pantai saat air laut surut jauh atau Meti di Pulau Tarwa Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Rabu (27/10/2021). Wer Warat adalah cara masyarakat Kepulauan Kei di Maluku Tenggara menangkap ikan dengan tali dan daun kelapa, dan tradisi ini menjadi daya tarik pariwisata yang ditampilkan di Festival Pesona Meti Kei 2021. (ANTARA FOTO/FB Anggoro)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gelaran Festival Pesona Meti Kei 2021 memberi banyak pengalaman dan pengetahuan bagi para wisatawan yang hadir. Mereka jadi bisa mengetahui mengenai tradisi wer warat yang merupakan tradisi menangkap ikan secara tradisional Suku Kei di Pulau Pulau Tarwa Kabupaten Maluku Tenggara Provinsi Maluku.

Yanti, seorang wisatawan asal Jakarta mengaku sangat tertarik dengan tradisi itu. "Cara menangkap ikan ini sangat menarik dan unik bagi kami, caranya yang tradisonal dan dilakukan secara bersama-sama oleh orang banyak," kata dia.

Wer warat merupakan salah satu tradisi turun temurun masyarakat Suku Kei untuk menangkap ikan secara bersama-sama. Warga menggunakan tali yang dililit janur kuning pohon kelapa kemudian dibentangkan di tengah laut.

Tali tersebut berfungsi untuk mengumpulkan ikan. Kemudian seluruh warga terutama anak-anak dan para laki-laki menarik tali tersebut ke arah pantai dan ikan-ikan masuk ke dalam jala yang sudah disiapkan.

"Apalagi ikan-ikannya langsung dibakar dan dimakan bersama-sama. Ini unik sekali," kata Yanti yang bersama suaminya sejak 17 Oktober lalu sudah datang ke Malra untuk menghadiri Festival Pesona Meti Kei (FPMK) 2021.

Wisatawan lainnya, Hendrik Wijaya juga terpesona dengan tradisi wer warat itu. Ia juga menilai keindahan alam Pulau Kei dan Maluku Tenggara sangat memukau.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau saya mau jujur, keindahan pantai Kei mengalahkan Bali, pantainya panjang, bersih, dan pasirnya mantap," ujar Hendrik.

Namun, menurut Hendrik, Kepulauan Kei belum dipromosikan ke luar negeri secara baik meski secara domestik sudah bagus. Ia menilai Kei memiliki potensi wisata yang sangat menarik meski infrastruktur dan fasilitas-fasilitas pendukung masih kurang untuk menampung tamu dalam jumlah yang banyak.

"Seharusnya para investor mulai melirik ke sini (Kei), karena masyarakatnya 'welcome', tinggal bagaimana penduduk disini menjaga lingkungan agar tetap terjaga," kata Hendrik.

Festival Pesona Meti Kei 2021 berlangsung sejak 21 hingga 29 Oktober 2021, yang menampilkan berbagai acara seni dan budaya. Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun menyebutkan Malra memiliki 76 objek wisata andalan dan itu belum semuanya bisa dirangkum di dalam penyelenggaraan FPMK 2021. "Tinggal saat ini bagaimana kita memanfaatkan dan memaksimalkannya untuk menyejahterakan masyarakat," kata dia.

Baca jugaAda Festival Pesona Meti Kei 2021, Tingkat Hunian Hotel di Maluku Tenggara Naik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


100 Pantai Terbaik di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

1 hari lalu

Wisatawan mengunjungi Pantai Kelingking, Nusa Penida, Klungkung, Bali, Sabtu 17 September 2022. Kunjungan wisatawan ke Nusa Penida yang merupakan salah satu destinasi pariwisata unggulan di Bali itu saat ini terus meningkat dengan rata-rata kunjungan 2.000 hingga 3.000 orang wisatawan per hari. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
100 Pantai Terbaik di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

Berikut ini deretan pantai terbaik di dunia. Indonesia juga termasuk ke dalam daftar dengan pantai terindah di dunia. Daerah mana?


Pesona Pantai Airnanti Barelang Batam yang Memiliki Pasir Bersih

6 hari lalu

Beberapa anak bermain di Pantai Airnanti, Batam, Sabtu 13 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Pesona Pantai Airnanti Barelang Batam yang Memiliki Pasir Bersih

Pantai Airnanti Batam memiliki pasir yang bersih, tapi namanya belum terlalu dikenal wisatawan.


Melihat Alek Bakajang, Tradisi yang Mempererat Persaudaraan di Kabupaten Lima Puluh Kota

6 hari lalu

Kapal kajang terparkir di Sungai Mahat Gunung Malintang, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra barat. Kapal ini disiapkan untuk perhelatan Alek Bakajang pada 13-17 April 2024. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Melihat Alek Bakajang, Tradisi yang Mempererat Persaudaraan di Kabupaten Lima Puluh Kota

Alek Bakajang diyakini masyarakat sudah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu, biasanya dilaksanakan tiga hari setelah Idulfitri.


Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

7 hari lalu

Wisata Bahari Kejawanan Cirebon (Instagram/@wbkejawanan)
Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

Selama 11-15 April di libur Lebaran, ada lebih dari 50 ribu wisatawan yang berkunjung ke Kota Cirebon.


Dua Pekan Buka, Rio by The Beach di Lampung Dikunjungi 50 Ribu Wisatawan

7 hari lalu

Rio by The Beach (Dok. Rio by The Beach)
Dua Pekan Buka, Rio by The Beach di Lampung Dikunjungi 50 Ribu Wisatawan

Pengunjung Rio By The Beach pada libur Lebaran ini kebanyakan berasal dari Lampung dan Palembang.


Rio by The Beach, Destinasi Wisata Baru di Lampung buat Pecinta Pantai

7 hari lalu

Rio by The Beach (Dok. Rio by The Beach)
Rio by The Beach, Destinasi Wisata Baru di Lampung buat Pecinta Pantai

Rio by The Beach baru dibuka 5 April 2024, jadi salah satu destinasi favorit saat libur Lebaran.


126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

8 hari lalu

Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Jawa Timur (TEMPO/Lourentius EP)
126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom


Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

9 hari lalu

Warga berebut sesaji saat mengikuti prosesi Pesta Lomban di laut Jepara, Jepara, Jawa Tengah, Rabu 17 April 2024.  Pesta Lomban yang diadakan nelayan sepekan setelah Idul Fitri dengan melarung sesaji berupa kepala kerbau serta hasil bumi ke tengah laut itu sebagai bentuk syukur dan harapan para nelayan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki dan keselamatan saat melaut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.


Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

9 hari lalu

Penari Seblang mengenakan omprok (hiasan kepala) dari janur, daun pisang muda, dan hiasan bunga segar untuk menutup kepala dan wajah. Tradisi ini digelar 15-21 April 2024 (Diskominfo Kabupaten Banyuwangi)
Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

Seblang merupakan salah satu tradisi adat suku Osing di Banyuwangi dalam mengejawantahkan rasa syukurnya.


Mengintip Bakdo Sapi di Boyolali, Tradisi Nenek Moyang yang Digelar setiap Akhir Lebaran

9 hari lalu

Gunungan sayur-mayur dan ketupat menjadi bagian dari rangkaian acara Bakdo Sapi yang diadakan di Dukuh Mlambong, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Mengintip Bakdo Sapi di Boyolali, Tradisi Nenek Moyang yang Digelar setiap Akhir Lebaran

Tradisi Bakdo Sapi digelar di akhir perayaan Lebaran, bertepatan dengan kupatan atau syawalan