Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akses Menuju Puncak Gunung Guntur, Kapan Waktu Tepat Pendakian?

Reporter

Sejumlah titik api membakar Gunung Guntur di Garut, Jawa Barat, Ahad, 17 November 2019. Kebakaran ini dikhawatirkan akan semakin menyebar ke pemukiman di sekitarnya. TEMPO/Prima Mulia
Sejumlah titik api membakar Gunung Guntur di Garut, Jawa Barat, Ahad, 17 November 2019. Kebakaran ini dikhawatirkan akan semakin menyebar ke pemukiman di sekitarnya. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Guntur merupakan gunung yang terdapat di Kabupaten Garut. Gunung ini terletak di Kampung Dukuh Desa Pananjung Kecamatan Tarogong Kaler. Gunung yang kerap disebut sebagai miniature Gunung Semeru ini memiliki luas kawasan sekitar 250 ha yang masih berupa areal terbuka, dan seluruhnya dikelola oleh BKSDA Jawa Barat II yang mengacu pada aspek legalitas berupa SK Mentri Kehutanan No:274/kpts II/99.

Berdasarkan kanal jabarprov.go.id, Gunung Guntur merupakan gunung yang masih aktif dengan aktivitas vulkanik ini memiliki ketinggian 2.000 m dari permukaan laut dan memiliki satu kawah yang terdapat di salah satu puncaknya.

Laiknya Gunung Rinjani, Gunung Guntur juga memiliki dua kaldera. Kaldera itu ialah Kaldera Pangkalan di sebelah timur dan Kaldera Gandapura di sebelah barat gunung. Lalu, dari gunung ini pendaki akan disuguhkan dengan pemandangan yang meanrik. Pemandangan tersebut dilihat dari puncak dengan keindahan kaldera tersebut.

Tidak bisa dipungkiri, Gunung Guntur merupakan nama salah satu puncak dari deretan gunung berapi. Hal ini dikarenakan, ketika berada di puncak, pendaki bisa memperhatikan berbagai macam puncak gunung lainnya seperti Gunung Cikuray dan Gunung Papandayan

Masih dari kanal resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, untuk aksesibilitas menuju Gunung Guntur dapat menggnakan angkutan kota jurusan Garut-Cipanas. Lebih lanjut, pendaki dapat menggunakan angkutan tradisional yang berupa delman dengan tarif Rp 3.000.

Aksesibilitas untuk menuju wilayah Gunung Guntur yaitu berupa jalan raya dengan kelas jalan kecamatan yang memiliki lebar 3 m dan panjang 3 km dengan kondisi baik, jalan akses yang memiliki kondisi yang cukup dengan kelas jalan desa yang memiliki lebar 2.5-3m dan panjang 2 km, dan juga terdapat jalan setapak dengan lebar 0.5-1 m dengan kondisi yang cukup.

Untuk waktu pendakian terbaik di Gunung Guntur yaitu pada pukul 03.00-04.00 pagi. Sedangkan untuk pendakian sore, waktu yang direkomendasikan yaitu pukul 15.00-16.00 WIB. Hal ini dilakukan agar mendapat pemandangan matahari terbit ataupun terbenam. Selain itu, pendaki juga akan melihat pemandangan sabana yang luas jika berada di puncak gunung tersebut.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Gunung Guntur Garut Miniatur Gunung Semeru Punya Dua Kaldera

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ira Wibowo Taklukkan Gunung Rinjani, Ini 5 Selebritas yang Gemar Mendaki Gunung

10 jam lalu

Ira Wibowo berpose saat berada di puncak gunung Rinjani. FOTO/Instagram
Ira Wibowo Taklukkan Gunung Rinjani, Ini 5 Selebritas yang Gemar Mendaki Gunung

Ira Wibowo berhasil menaklukkan puncak Gunung Rinjani. Tak hanya dia, selebritas lain pun gemar mendaki gunung, Raline Shah hingga Al Ghazali.


Libur Panjang, Jasa Marga Catat Peningkatan Volume Kendaraan di Tol Jakarta dan Jawa Barat

1 hari lalu

Foto udara kendaraan menuju Jakarta antre untuk memasuki Gerbang Tol CIkampek Utama, Jawa Barat, Ahad, 30 April 2023. Jasa Marga mencatat sebanyak 1,5 juta kendaraan atau 77,35 persen kendaraan sudah kembali ke Jakarta saat arus balik lebaran. Sisanya, 22,65 persen atau lebih dari 465 ribu kendaraan belum kembali ke Jakarta. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Libur Panjang, Jasa Marga Catat Peningkatan Volume Kendaraan di Tol Jakarta dan Jawa Barat

Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Divission mencatat peningkatan volume lalu lintas di momen libur panjang Harlah Pancasila dan Waisak 2023.


Alasan Gubernur Bali Larang Pendakian Gunung untuk Wisata

2 hari lalu

Wisatawan domestik menikmati pemandangan Gunung Batur dari kawasan wisata Kintamani, Bangli, Bali, Rabu, 28 Oktober 2020. ANTARA/Fikri Yusuf
Alasan Gubernur Bali Larang Pendakian Gunung untuk Wisata

Larangan ini mencuat setelah maraknya wisatawan mancanegara berulah di atas gunung Bali.


Destinasi Wisata Alam di Ciwidey: Pilih Kawah Putih, Ranca Upas atau Kebun Teh Rancabali

4 hari lalu

Wisatawan memberi makan seekor rusa sebuah wortel saat berkunjung ke area wisata penangkaran rusa di Kampung Cai Ranca Upas, Desa Alamendah, Bandung, Jawa Barat, 14 Maret 2017. Objek wisata ini semakin terkenal karena sering dijadikan sebagai lokasi syuting, salah satunya syuting video klip Raisa. TEMPO/Fardi Bestari
Destinasi Wisata Alam di Ciwidey: Pilih Kawah Putih, Ranca Upas atau Kebun Teh Rancabali

Ciwidey merupakan suatu daerah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang memiliki banyak destinasi wisata alam yang patut dikunjungi.


Spesifikasi Helikopter Bell 412 Milik TNI AD yang Jatuh di Ciwidey Jawa Barat

4 hari lalu

Prajurit TNI AD Korps Penerbangan membersihkan Helikopter Bell 412 di Skadron-21/Serba Guna Puspenerbad, Pangkalan Udara Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Kamis 27 Oktober 2022. Heli Bell 412 merupakan helikopter serba guna yang diproduksi oleh Bell Helicopter Textron, hasil pengembangan dari model Bell 212 yang mampu membawa 15 awak. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Spesifikasi Helikopter Bell 412 Milik TNI AD yang Jatuh di Ciwidey Jawa Barat

Helikopter Bell 412 yang jatuh di Ciwidey, Kabupaten Bandung adalah milik TNI AD. Berikut spesifikasinya.


5 Kebun Binatang di Jawa Barat yang Cocok untuk Liburan Keluarga

15 hari lalu

Petugas keamanan berjaga di depan gerbang Kebun Binatang Bandung Zoological Garden, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 18 Juni 2021. Pemerintah Jawa Barat kembali menutup tempat wisata di Kawasan Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat guna menekan laju peningkatan kasus COVID-19 terkait status siaga satu Bandung Raya. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
5 Kebun Binatang di Jawa Barat yang Cocok untuk Liburan Keluarga

Mengunjungi kebun binatang di Jawa Barat bisa menjadi salah satu cara untuk liburan sambil belajar bersama keluarga.


Awan Minim, Suhu Jawa Barat Capai 34 Derajat di Pesisir Utara

17 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Awan Minim, Suhu Jawa Barat Capai 34 Derajat di Pesisir Utara

Suhu maksimal 34 derajat relatif masih wajar untuk sebagian wilayah Jawa Barat bagian utara dan pesisir.


Rekor Dunia, Dua Orang ini Telah Capai Puncak Gunung Everest 26 Kali

18 hari lalu

Foto ini diambil pada 22 Mei 2019 dan dirilis oleh pendaki Nirmal Purja menunjukkan lalu lintas padat para pendaki gunung yang berdiri untuk mencapai puncak Everest.[CNN]
Rekor Dunia, Dua Orang ini Telah Capai Puncak Gunung Everest 26 Kali

Pasang Dawa Sherpa mencapai puncak Gunung Everest pada Ahad pagi bersama dengan seorang pendaki Hungaria.


Jihan Fahira dan Komeng Daftar Jadi Calon Anggota DPD, Apa Bedanya dengan Anggota DPR?

18 hari lalu

Komedian Alfiansyah alias Komeng (tengah) bersama tim memberikan keterangan pers saat pendaftaran Bakal Calon anggota DPD dari Jawa Barat di kantor KPU Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 13 Mei 2023. Komeng menjadi salah satu dari 55 bakal calon yang bakal mengikuti proses verikasi menjadi calon tetap anggota DPD oleh KPU Jawa Barat pada pemilu 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Jihan Fahira dan Komeng Daftar Jadi Calon Anggota DPD, Apa Bedanya dengan Anggota DPR?

Artis Jihan Fahira dan pelawak Komeng mendaftar calon anggota DPD. Apa perbedaan dan persamaan dengan anggota DPR?


Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan di Jawa Barat dari Bogor sampai Pangandaran

20 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com
Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan di Jawa Barat dari Bogor sampai Pangandaran

Cuaca ekstrem itu adalah hujan lebat hingga sangat lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.