TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah kunjungan wisatawan ke The Lodge Maribaya di Kabupaten Bandung Barat masih rendah meski salah satu tempat wisata favorit itu telah uji coba dibuka. Pengelola mencatat jumlah kunjungan masih di bawah angka 10 persen dari daya tampung.
General Manager Operasi The Lodge Maribaya Reno Supra mengatakan saat ini rata-rata pengunjung tak sampai 200 orang dalam satu hari. "Sampai 100 orang saja kita perlu menunggu dua sampai tiga jam, jadi memang perlu waktu untuk kembali ke waktu normal," kata dia di Lembang, Ahad, 19 September 2021.
The Lodge Maribaya merupakan salah satu destinasi wisata di Jawa Barat yang uji coba dibuka dan boleh menerima wisatawan lewat penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Di waktu normal, destinasi wisata itu bisa kedatangan ribuan wisatawan dari berbagai daerah dalam sehari.
Reno mengatakan meski jumlah wisatawan masih rendah, pihaknya masih fokus untuk mengikuti arahan uji coba dan menerapkan secara optimal aplikasi PeduliLindungi bagi para pengunjung. Pengelola juga melakukan pengawasan terkait kesadaran penerapan protokol kesehatan pengunjung.
Adapun sejauh ini yang menjadi kendala adalah proses memasukkan data wisatawan melalui aplikasi PeduliLindungi. Menurut Reno, di lokasi kerap terkendala sinyal dan sistem sehingga wisatawan seringkali mengalami kegagalan ketika memindai barcode.
"Kendalanya lebih ke saat check in di aplikasinya, jadi itu kontrolnya juga bukan di dinas, itu yang jadi mungkin perlu peningkatan," kata Reno.
Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan KBB David Oot mengatakan sejauh ini memang tingkat kunjungan wisatawan masih tergolong rendah. Wisatawan yang berkunjung rata-rata masih berasal dari wilayah Bandung Raya.
Menurut David, minimnya angka kunjungan di The Lodge Maribaya itu disebabkan karena berbagai faktor seperti belum semua masyarakat tahu jika kini ada objek wisata yang sudah buka. "Kita optimis bahwa objek wisata di KBB segera bisa dibuka kembali setelah uji coba tersebut, apalagi kasus Covid-19 yang trennya terus mengalami penurunan," kata dia.
Baca juga: 6 Objek Wisata Jawa Barat Uji Coba Buka, Simak Hal yang Harus Dipatuhi Wisatawan