Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yogyakarta Ingin Pikat Wisatawan Mancanegara Lewat Wisata Seni

image-gnews
Galeri Pandeng di kampus ISI Yogyakarta yang kini menjadi bertaraf internasional ditargetkan bisa memikat wisatawan mancanegara pecinta seni. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Galeri Pandeng di kampus ISI Yogyakarta yang kini menjadi bertaraf internasional ditargetkan bisa memikat wisatawan mancanegara pecinta seni. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tak hanya kaya dengan destinasi alam dan buatan yang tersebar merata di lima kabupaten/kota. Sudut destinasi tersembunyi yang bisa menarik wisatawan juga tersebar di galeri-galeri seni dan ruang-ruang pertunjukan yang jumlahnya seabreg di Yogyakarta.

Harjanto Sumawan, perwakilan Fédération Internationale de l'Art Photographique (FIAP), sebuah organisasi internasional di bawah organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berfokus pada pengembangkan seni fotografi menuturkan galeri memiliki empat macam fungsi. Pertama, galeri berfungsi sebagai ruang edukasi, kedua sebagai ruang apresiasi dan ketiga sebagai ruang unjuk prestasi untuk menyebar inspirasi.

“Sedangkan fungsi keempat galeri itu adalah ruang rekreasi, karena di dalam galeri orang bisa melihat berbagai keindahan estetika yang diabadikan melalui beragam karya seni,” kata Harjanto saat menyambangi Galeri Pandeng, Fakultas Seni Media Rekam Institute Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Senin, 6 September 2021.

Harjanto menuturkan galeri pameran seperti apapun jenisnya, bisa membuat pasar wisatawan penikmat seni dari berbagai negara yang punya kultur seni seperti Eropa berdatangan untuk menikmatinya secara langsung. Ketertarikan turis mancanegara pada karya seni dari pengamatan Harjanto selama ini cukup tinggi sehingga di manapun galeri itu berada akan dikunjungi jika wisatawan itu mengetahui lokasinya.

“Arus wisatawan mancanegara yang mengunjungi galeri-galeri seni ini akan tinggi jika galeri-galeri seni ini terpublikasikan dan dikenal,” kata Harjanto.

Dekan Fakultas Seni Media Rekam (FSMR) ISI Yogyakarta Irwandi menuturkan kampusnya memiliki banyak galeri seni dan ruang pertunjukan. Salah satunya Galeri Pandeng yang kini bersiap menggelar perhelatan seni internasional bertajuk ‘Borderless, Unlimited Imagination’.

Pameran yang digelar 7-19 September itu mewadahi peminat seni fotografi, videografi dan animasi dengan total 100 karya dari seniman 15 negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Galeri Pandeng ini telah lolos verifikasi sebagai galeri internasional. Jika tidak ada pandemi Covid-19, sebenarnya presiden FIAP dari Italia bersama rombongan dalam jumlah besar datang langsung dan itu satu potensi wisata mancanegara yang kami persiapkan di masa datang melalui galeri yang ada,” kata Irwandi.  

Irwandi menuturkan ketika nanti pandemi mereda dan wisatawan mancanegara bisa datang, pihaknya berharap ada semacam paket wisata bagi wisatawan mancanegara yang di dalamnya memasukkan rute galeri seni sebagai tujuan. “Meskipun banyak galeri seni di dalam kampus, namun sifatnya tidak eksklusif atau hanya untuk mahasiswa saja, tapi juga publik luas termasuk wisatawan manca penikmat seni,” kata dia.  

Menurut Irwandi, posisi Galeri Pandeng ISI Yogyakarta yang resmi menjadi galeri seni bertaraf internasional itu pun membuka peluang wisatawan mancanegara yang masuk dalam wadah organisasi FIAP. “FIAP sebagai organisasi internasional kini memiliki anggota dari 90 negara, yang sering bertukar pameran di galeri-galeri antar negara dan bisa dikunjungi secara bebas ketika pandemi usai,” ujarnya.

Ketua Pengelola Galeri Pandeng ISI Yogyakarta Edial Rusli menuturkan Galeri Pandeng yang kini ditunjuk sebagai FIAP Exhibition Center akan membuka jejaring yang lebih luas di komunitas seni internasional. “Dari galeri ini sekaligus mempromosikan Yogyakarta ke kancah internasional,” kata dia.

Presiden Federasi Perkumpulan Senifoto Indonesia (FPSI) Johnny Hendarta menuturkan sudah lama sekali pihaknya mengharapkan berbagai karya seni khususnya seni fotografi tak hanya beredar dan dinikmati di galeri-galeri tanah air. Namun juga bisa dibawa dan dinikmati di kancah dunia. “Begitupun karya seni dari mancanegara bisa kita nikmati dari Yogyakarta,” kata dia.

Baca jugaMalioboro Kota Yogyakarta Bakal Kian Ramai karena Kereta Bandara

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kota di Eropa yang Paling Banyak Memiliki Destinasi untuk Pecinta Seni

1 hari lalu

Museum Louvre, Paris, Prancis. Unsplash.com/Ahmad
Kota di Eropa yang Paling Banyak Memiliki Destinasi untuk Pecinta Seni

Sebuah penelitian menyusun daftar kota di Eropa yang memiliki banyak destinasi untuk penggemar seni


Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul meneken kerjasama kelola sampah bersama di hadapan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kepatihan Jumat, 17 Mei 2024. Dok.istimewa
Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.


Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

2 hari lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul


Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

2 hari lalu

Salah satu varietas anggrek yang akan dipamerkan Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT)  UGM pada Festival Anggrek Sabtu 18 Mei 2024 di Sleman. Dok.istimewa
Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.


Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Sisi selatan Benteng Vredeburg Yogyakarta yang hampir rampung direvitalisasi pada Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.


Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

2 hari lalu

Seri prangko Buk Renteng diluncurkan di Sleman Yogyakarta Kamis (16/5). Dok. Istimewa
Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.


Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

3 hari lalu

Proses pemilahan sampah di TPS 3R Nitikan Kota Yogyakarta. Dok.istimewa
Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).


Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

4 hari lalu

Mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto, seusai menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Eko akan disidang dalam perkara dugaan penerimaan gratifikasi sejumlah Rp.18 miliar di Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan RI.TEMPO/Imam Sukamto
Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.


Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

4 hari lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.


Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

5 hari lalu

Pekerja menurunkan sampah dari truk pengangkut di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara Tamanmartani, Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 7 Agustus 2023. Pemerintah Kabupaten Sleman mengoperasikan TPS Sementara Kalasan selama 45 hari untuk mengatasi permasalahan sampah terkait penutupan TPST Piyungan yang ditutup karena sudah melebihi kapasitas. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.