Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Imbas Sirkuit Mandalika Diharapkan Bakal Seperti Sirkuit Buriram Thailand

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Foto udara tikungan ke-17 dan lintasan lurus Mandalika International Street Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa, 10 Agustus 2021. Sirkuit Mandalika juga dipersiapkan untuk MotoGP Indonesia yang digelar pada Maret 2022. ANTARA/Ahmad Subaidi
Foto udara tikungan ke-17 dan lintasan lurus Mandalika International Street Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa, 10 Agustus 2021. Sirkuit Mandalika juga dipersiapkan untuk MotoGP Indonesia yang digelar pada Maret 2022. ANTARA/Ahmad Subaidi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat atau NTB, diharapkan mampu menggiatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di sekitarnya, bahkan hingga jauh dari situ. Di Sirkuit Mandalika akan berlangsung World Superbike pada 12-14 November 2021 dan MotoGP pada 11-13 Februari 2022.

Chief Strategic and Communication Mandalika Grand Prix Association atau MGPA, Happy Harinto optimistis perhelatan itu akan menggenjot pamor sejumlah desatinasi wisata di sekitar Mandalika dan NTB pada umumnya. Destinasi wisata, seperti Pantai Kuta Lombok, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, hingga wisata Rinjani akan turut naik daun.

"Cepat atau lambat, seiring dengan agenda MotoGP pasti akan berkembang pariwisata di sekitar Mandalika," kata Happy kepada Antara, Sabtu 4 September 2021. Dia mencontohkan bagaimana wisatawan tetap datang ke Chang International Circuit di Buriram, Thailand, yang jaraknya hampir 400 kilometer atau sekitar 5 jam perjalanan darat dari Bangkok, ibu kota Thailand.

Kendati jaraknya cukup jauh dari Bangkok, wisatawan pecinta balapan tetap berbondong-bondong datang ke sirkuit itu untuk menyaksikan pertandingan. Happy meyakini hal itu akan terjadi juga di Indonesia yang sudah punya banyak komunitas penggemar sepeda motor.

"Bisa saja mereka traveling ke Mandalika bukan sekadar untuk menonton balapan, tetap sekaligus kemping, hangout di mana saja, mengihap di homestay, dan wisata menjelajahi Mandalika bahkan sampai ke Bali," katanya. "Ini dampaknya benar-benar luar biasa untuk industri pariwisata."

Dengan adanya perhelatan dunia MotoGP dan World Superbike, serta agenda internasional lainnya di Sirkuit Mandalika, maka Lombok semakin berbenah agar bisa menerima berbagai wisatawan dari banyak tempat hingga orang-orang yang ingin menonton ajang balap motor tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mandalika Grand Prix Association atau MGPA berharap pemerintah segera menerbitkan regulasi soal izin penonton dalam World Superbike dan MotoGP di Sirkuit Mandalika, NTB. Badan Pariwisata Dunia atau UNWTO menyatakan, wisata olahraga adalah salah satu jenis aktivitas pariwisata yang tumbuh paling cepat.

Dari data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, wisata olahraga tumbuh 6 persen per tahun dengan nilai USD 600 miliar atau berkontribusi 25 persen dari total penerimaan industri perjalanan dan pariwisata nasional. Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mendorong masyarakat untuk menghadirkan kegiatan wisata olahraga berbasis kearifan lokal. Dengan begitu, daya tarik destinasi wisata bukan hanya dari alam dan budaya.

Pada Juli 2021, Sandiaga Uno mengatakan, wisata olahraga merupakan tren pariwisata baru yang memiliki pasar cukup besar. Di Indonesia, pertumbuhannya mencapai hampir Rp 18,8 triliun sampai 2024. Terlebih saat pandemi Covid-19, wisatawan butuh aktivitas wisata di luar ruang dengan mengikuti tur skala kecil dan tetap menjaga protokol kesehatan.

Baca juga:
ITDC Klaim Pengerjaan Sirkuit Mandalika Tercepat di Dunia, Berapa Bulan?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

18 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.


17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.


Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

2 hari lalu

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis, 2 Mei 2024. Jokowi mengatakan pembangunan bendungan berkapasitas 60,8 juta meter kubik ini menghabiskan anggaran Rp 1.4 triliun. Foto: Tangakapan Layar Youtube Sekretariat Presiden.
Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).


Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

2 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.


Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Jemaah haji melakukan sujud syukur setibanya di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu 18 Agustus 2019. Sebanyak 360 haji kloter pertama asal Kabupaten Sukoharjo kembali ke tanah air. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,


Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

3 hari lalu

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis, 2 Mei 2024. Jokowi mengatakan pembangunan bendungan berkapasitas 60,8 juta meter kubik ini menghabiskan anggaran Rp 1.4 triliun. Foto: Tangakapan Layar Youtube Sekretariat Presiden.
Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.


Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

3 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.


Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Seorang pengrajin membuat tenun dalam rangkaian acara Festival Rimpu Mantika di Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 27 April 2024 (TEMPO/Akhyar M. Nur)
Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.