Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

17 Agustus di Yogyakarta Sepi, yang Ramai di Titik Vaksinasi Covid-19

image-gnews
Salah satu ruas jalan di kawasan Pojok Beteng Wetan menuju Malioboro dan pusat Kota Yogyakarta masih disekat selama PPKM Level 4. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Salah satu ruas jalan di kawasan Pojok Beteng Wetan menuju Malioboro dan pusat Kota Yogyakarta masih disekat selama PPKM Level 4. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Momentum HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus di Yogyakarta tahun ini bakal sepi. Tidak ada perayaan, lomba, karnaval, dan kemeriahan di setiap sudut jalan hingga destinasi wisata seperti masa sebelum pandemi Covid-19.

Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4 masih berlaku hingga 16 Agustus 2021. Setelah itu, belum tahu apakah pemerintah pusat bakal memperpanjang atau menghentikannya.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan jangan berharap ada ingar-bingar perayaan HUT Kemerdekaan RI sepanjang Agustus ini karena pemerintah sedang mengejar target vaksinasi Covid-19. "Kami memanfaatkan bulan Agustus ini untuk memperbanyak vaksinasi Covid-19," kata Heroe pada Kamis malam, 12 Agustus 2021. "Kami berkejaran dengan waktu agar saat PPKM berakhir, kekebalan komunal di Yogyakarta sudah terbentuk."

Jika PPKM tak diperpanjang lagi, sekat-sekat jalan mulai mengendur, dan destinasi dibuka, Yogyakarta diprediksi menjadi tujuan perjalanan wisatawan berbagai daerah. Pada saat itu terjadi, Heroe Poerwadi berharap penularan Covid-19 di Yogyakarta benar-benar sudah melandai karena sebagian besar masyarakat sudah divaksin.

Pemerintah Kota Yogyakarta, kata Heroe, mencanangkan gerakan Merdeka Vaksin Jogja pada Agustus ini. Tujuannya, mempercepat pencapaian vaksinasi Covid-19 di Kota Yogyakarta yang masih berkisar kurang dari 400 ribu penduduk. "Dalam gerakan ini, kami mematok target dari semula 2.000 dosis menjadi 6.500 dosis vaksin Covid-19 setiap harinya," kata Heroe yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta.

Gerakan Jogja Merdeka Vaksin ini akan dimulai pada Senin, 16 Agustus 2021. Heroe mengatakan masih menyusun jadwal vaksinasi dan mulai mendistribusikan stok melalui program reguler, yakni 18 puskesmas, 13 rumah sakit, dan dua klinik. Juga vaksinasi massal di beberapa ruang publik, seperti di kawasan pusat kerajinan dan pertunjukan Gedung XT Square, kawasan Kampung Ngampilan sisi barat Malioboro, dan Kantor PDAM Yogyakarta di utara monumen Tugu Yogyakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kota Yogyakarta juga sudah mendapat tambahan 31 dokter TNI dari Jakarta dan dokter internship sebanyak 30 orang. Totalnya, ada 61 dokter yang akan membantu 323 tim vaksinator yang sudah ada. Heroe Poerwadi menjelaskan, gerakan ini disokong dengan stok vaksin yang memadai sekitar 68 ribu dosis dan 600 vial untuk booster tenaga kesehatan. Setiap vial vaksin bisa untuk 14 dosis. "Pekan depan kami akan melanjutkan lagi program vaksinasi di beberapa sekolah," kata Heroe.

Heroe Poerwadi melanjutkan, vaksinasi Covid-19 juga dikebut di tingkat RW atau kampung dan organisasi masyarakat. Selain gerakan Jogja Merdeka Vaksin, Heroe juga mematangkan skema kedatangan wisatawan dalam kota jika PPKM tak diperpanjang pekan depan. Kawasan yang dipersiapkan adalah Malioboro karena menjadi pusat kunjungan wisata tertinggi.

Malioboro menjadi kawasan wajib vaksin dan masker. Ada pula aturan batas maksimum berkunjung selama dua jam dan bus wisata hanya boleh transit atau parkir dekat destinasi wisata selama tiga jam saja. "Skenario pembatasan kunjungan di Malioboro masih kami simulasikan," kata Heroe. Pembatasan durasi di Malioboro agar arus masuk lebih tertata dan mencegah kerumunan.

Untuk mengatur kunjungan ke dalam Kota Yogyakarta, petugas akan menyetop semua kendaraan akan memeriksa kelengkapan kartu vaksinasi dan hasil tes Covid-19 setiap penumpangnya. Pengecekan ini juga berlangsung secara acak di sejumlah titik wisata.

Baca juga:
Nongkrong di Malioboro akan Dibatasi 2 Jam, Berlaku untuk Wisatawan dan Warga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 jam lalu

Perayaan adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman pada 1-3 Mei 2024. Dok. istimewa
Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.


Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

2 jam lalu

Benda berpendar cahaya kehijauan terekam melintasi langit Yogyakarta. Dok. Istimewa
Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang


Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Acara halal bihalal syawalan Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek dilaksanakan di Diklat Kejaksaan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Istimewa
Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.


TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

Pengelolaan sampah organik di Dusun Petung Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.


Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Pengunjung memadati event Halal Fair di Jogja Expo Center (JEC) yang digelar 3-5 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.


Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.


Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X . Tempo/Pribadi Wicaksono
Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 hari lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.


Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

4 hari lalu

Logo Partai Golkar
Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota


Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

5 hari lalu

Spot wisata Kano Maritim Mangrove Baros di Bantul Yogyakarta. Dok. Pemda DIY
Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.