Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Malam 1 Suro Punya Makna Penting Bagi Orang Jawa?

Reporter

image-gnews
Abdi dalem membawa pusaka keraton saat mengikuti kirab peringatan 1 Suro di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Solo, Jawa Tengah, 21 September 2017. Berdasarkan perhitungan setempat, Keraton Surakarta Hadiningrat memperingati malam Tahun Baru Jawa satu Muharram atau Suro sehari lebih lambat daripada keraton-keraton eks-Kesultanan Mataram Islam lainnya. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Abdi dalem membawa pusaka keraton saat mengikuti kirab peringatan 1 Suro di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Solo, Jawa Tengah, 21 September 2017. Berdasarkan perhitungan setempat, Keraton Surakarta Hadiningrat memperingati malam Tahun Baru Jawa satu Muharram atau Suro sehari lebih lambat daripada keraton-keraton eks-Kesultanan Mataram Islam lainnya. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada malam 1 Suro, umumnya masyarakat Jawa melakukan laku tirakat, lek-lekan atau tidak tidur semalam suntuk, dan tuguran (perenungan diri sambil berdoa). Bahkan beberapa orang memilih melakukan tirakat di tempat sakral seperti laut, gunung, pohon besar, ataupun makam keramat.  

Peringatan malam satu Suro harus berjalan dengan khusuk. Ritual yang dilakukan secara individu dengan membersihkan diri secara lahir batin, melakukan introspeksi, dan mengucap syukur kepada Tuhan dengan meyakini Dia-lah yang membuat hidup dan menghidupi dunia dan seisinya.  

Makna bulan Suro, bagi masyarakat Jawa dari petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id sebagai pengingat. Pada Bulan Suro, mereka memiliki keyakinan untuk tetap eling dan waspada. Eling disini berarti ingat siapa dirinya dan dimana kedudukannya sebagai ciptaan Tuhan. Sedangkan waspada berarti sebagai manusia harus terjaga dan waspada dari godaan yang menyesatkan.  

Di berbagai daerah di Pulau Jawa memiliki tradisi dan karakteristik tersendiri dalam merayakan satu Suro. Seperti yang terjadi di Keraton Surakarta dan Yogyakarta.  

Perayaan satu Suro biasanya dilakukan serempak pada malam pergantiannya di Keraton Surakarta dan Keraton Yogyakarta. Meskipun dilakukan secara bersamaan namun keduanya memiliki karakteristik tersendiri.   

Di Kraton Surakarta Hadiningrat kirab malam 1 Suro dipimpin oleh Kebo Bule Kyai Slamet sebagai Cucuking Lampah. Dalam Babad Solo Raden Mas Said disebutkan bahwa, leluhur kebo bule adalah hewan kesayangan Paku Buwono II. Ciri dari leluhur kebo bule disebutkan berwarna putih kemerahan, yang merupakan hadiah dari Kyai Hasan Beshari Tegalsari Ponorogo.   

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada saat kirab, di belakang Kebo Bule pada barisan berikutnya diikuti oleh para putra Sentana Dalem (kerabat keraton) yang membawa pusaka, kemudian diikuti masyarakat Solo dan sekitarnya seperti Karanganyar, Boyolali, Sragen dan Wonogiri.  

Untuk di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, perayaan Satu Suro dilakukan dengan mengarak benda pusaka mengelilingi benteng keraton yang diikuti oleh warga Yogyakarta dan sekitarnya. Saat mengelilingi benteng keraton atau mubeng benteng, yang mengikuti ritual dilarang untuk berbicara, seperti orang yang sedang bertapa. Hingga muncul istilah mbisu mubeng benteng.  

Yang pasti dalam setiap perayaan malam 1 Suro di setiap daerah selalu terdapat sesi doa bersama. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan berkah dan menangkal marabahaya. Upacara perayaan satu Suro dapat dimaknai sebagai upacara untuk mawas diri, introspeksi dengan yang dilakukan setahun sebelumnya dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tahun yang akan datang.

TATA FERLIANA

Baca juga: 1 Muharram: Malam 1 Suro Tanpa Tradisi Mubeng Beteng di Yogyakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

3 hari lalu

Sejumlah warga mengikuti jalan sehat sarungan di Pusat pemerintahan Kota Tangerang, Tangerang, Banten, Minggu, 30 Juli 2023. Acara dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1445 Hijriah tersebut diikuti ribuan warga. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

Kapan tahun baru Islam 1446? Tahun baru Islam bertepatan dengan datangnya bulan Muharram, yakni salah satu bulan suci dalam Islam. Berikut jadwalnya.


Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan yang Identik dengan Lebaran

15 hari lalu

Warga berebut gunungan kupat (ketupat) berisi uang saat tradisi Grebeg Kupat di Dawung, Banjarnegoro, Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, Rabu, 26 April 2023. Tradisi Grebeg Kupat rutin digelar warga setempat sebagai ungkapan sukacita dan ajang silaturahmi dalam merayakan Lebaran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan yang Identik dengan Lebaran

Ketupat memiliki sejarah yang panjang selain identik dengan hari raya Idul Fitri atau Lebaran.


Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

15 hari lalu

Pengendara mobil antre saat akan memasuki Kapal Roro di Dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Lampung, Minggu, 9 Juni 2019. Direktur Utama PT ASDP Ira Puspa Dewi menyatakan jumlah pemudik roda empat yang sudah melakukan penyebErangan ke pulau Jawa sudah mencapai 38.110 mobil atau 38 persen. ANTARA
Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP Indonesia Ferry mencatat arus mudik dari Jawa menuju Sumatera mulai


ASDP Catat Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai

15 hari lalu

Sejumlah kendaraan roda empat antre menunggu kapal bersandar di Dermaga 3 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu 23 Desember 2023. PT ASDP Ferry memprediksi puncak arus mudik natal 2023 di Pelabuhan Merak terjadi pada 22-23 Desember 2023, dengan data jumlah penumpang per 12 jam mencapai 24.235 orang terdiri dari 22.113 dalam kendaraan dan 2.122 pejalan kaki. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
ASDP Catat Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai

ASDP Ferry Indonesia mencatat arus mudik dari Jawa menuju Sumatera mulai landai.


Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

22 hari lalu

Logo perguruan pencak silat Merpati Putih. wikipedia
Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

Sejumlah teknik dan jurus pencak silat awalnya eksklusif dan hanya dipelajari keluarga bangsawan. Namun telah berubah dan lebih inklusif.


Nyepi Di Candi Prambanan, Polisi Berkuda Patroli dan Tiga Akses Masuk Dijaga Bregada

44 hari lalu

Prajurit Bregada berjaga saat Nyepi di Candi Prambanan Yogyakarta Senin, 11 Maret 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Nyepi Di Candi Prambanan, Polisi Berkuda Patroli dan Tiga Akses Masuk Dijaga Bregada

Kawasan Candi Prambanan Yogyakarta tampak ditutup dari kunjungan wisata pada perayaan Hari Raya Nyepi 1946, Senin 11 Maret 2024.


51 Kilogram Sabu Diselundupkan Pakai Mobil Boks Minuman Kemasan

24 Februari 2024

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
51 Kilogram Sabu Diselundupkan Pakai Mobil Boks Minuman Kemasan

"Modus operandi PR dan GDA adalah menyamarkan sabu dalam mobil boks seakan-akan mereka berjualan minuman kemasan," ujar Kapolda Jawa Tengah.


Sultan HB X Beri Pesan Untuk Capres Pasca-Coblosan: Semua Perbedaan dan Gesekan Juga Harus Selesai

14 Februari 2024

Gubernur DIY Sri Sultan HB X saat deklarasi damai Pemilu 2024 di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Sultan HB X Beri Pesan Untuk Capres Pasca-Coblosan: Semua Perbedaan dan Gesekan Juga Harus Selesai

Sultan HB X seusai mencoblos hari ini memberikan pesan agar usai Pemilu, semua permasalahan, perbedaan antarcapres selesai.


Giant Sea Wall Diklaim Dapat Lindungi Ancaman di Pantura Jawa

25 Januari 2024

Proyek Giant Sea Wall
Giant Sea Wall Diklaim Dapat Lindungi Ancaman di Pantura Jawa

Pembangunan giant sea wall diklaim untuk melindungi ancaman yang ada di Pantura Jawa.


Cuitan Ganjar Pranowo Pasca Debat Cawapres: Ojo Adigang, Adigung, Adiguna, Untuk Siapa?

24 Januari 2024

Cuitan Ganjar Pranowo Pasca Debat Cawapres: Ojo Adigang, Adigung, Adiguna, Untuk Siapa?

Ganjar Pranowo mengunggah cuitan di akun X soal 'Ojo Adigang, Adigung, Adiguna', usai debat cawapres, ditujukan ke siapa? Ini maknanya.