Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah di Garut, Jawa Barat dan Malioboro, Yogyakarta, bendera putih turut dikibarkan oleh pengelola dan sejumlah pedagang di Pantai Balongan Indah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Pengibaran bendera putih itu sebagai tanda bahwa mereka menyerah setelah hampir sebulan tempat wisata itu ditutup karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.
"Adanya PPKM ini membuat kami tak sanggup lagi bertahan, karena selama sebulan harus tutup," kata pengelola Pantai Balongan Indramayu Akso Surya Darmawangsa di Indramayu, Ahad, 1 Agustus 2021.
Penutupan tersebut membuat pengelola dan pedagang tak mendapat pemasukan sama sekali. Sedangkan pemeliharaan objek wisata dan kebutuhan sehari-hari mereka harus terus dipenuhi.
"Kami sangat terdampak karena tidak ada pemasukan sama sekali, sebab objek wisata tutup total," kata Aksa.
Pengibaran bendera putih itu dilakukan oleh pengelola dan pedagang pada Sabtu, 31 Juli 2021 mulai dari pintu masuk Pantai Balongan Indah sampai lapak. Namun pengibaran bendera tanda menyerah itu tak berlangsung lama setelah Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu datang sore hari.
Aksa dan para pedagang pun berharap pemerintah bisa memberikan solusi bagi mereka untuk tetap mendapat pemasukan. "Kami sangat berharap PPKM tidak diperpanjang lagi agar kami bisa bangkit lagi dan mempunyai pemasukan," ujarnya.
Iklan
